Still flashback...

"Valerrie" panggil lembut dari seorang pria, Alban

"Ada apa pangeranku...?" Jawaku sok manis

"Anterin ke masjid dong" lalu langsung ku jawab dengan anggukan dan segera pergi, tidak begitu jauh yahhh jalan kaki saja cukup. Setelah mengantarnya ke masjid aku langsung pulang, sesampainya di rumah aku sudah diomeli oleh kanjeng ratu

"Dari mana aja sihh?? Aku nyariin tau!" Tanya denga muka baru bangun tidur. Ketahuan sekali dia ini jika sudah bangun tidur.

"Aku baru nganteri Alban solat jum'atan di masjid!" Jawabku lalu di sambut oh saja dari Harvey

Hari demi hari berganti, hari minggu aku mulai shooting, untung saja aku gereja hari sabtu jadi gak perlu khwatir deh, oh ya semenjak aku mulai ikut shooting. Mereka ikut terus, katanya mau liat artis yang bener bener mereka kagumin. Hahaha mereka ini ada ada saja,

Setelah shooting selesai, kami memutuskan untuk pergi makan dulu, di sebuah rumah makan yang kata Harvey sangatlah lezat! Melihat makanan apa yang akan kita santap, aku lebih memilih vegetarian. Bukannya aku diet yah! Tapi aku suka sayuran. Kalo Harvey dia suka sekali makan makanan yang berlemak sama saja seperti Alban

Drtttt drttt

Suara hanphone Alban mengganggu kami yang sedang makan.

"Val... Vey..." panggilnya seperti orang linglung, memecahkan decakan dari mulut kami

"Ada apa sih?" tanya Harvey, aku yang tadinya ingin menyuap satu suapan lagi menjadi tidak selera lagi untuk menyantapnya, karena mimik wajah dari Alban yang linglung.

"Aurel mutusin gua tanpa sebab!" Jawabnya pasrah

"Hah??" Tanyaku binggu, dan tak percaya. Apa maksudnya Aurel memutuskan hubungannya dengan Alban tanpa sebab??

"Emmm... kita pulang sekarang gak? Val... Vey??" Tanyanya lagi dengan nada yang tak ada harapannya. Astaga lesu sekali wajahnya, aku harus bertindak!

"Gini gini, aku yang bawa mobil. Kamu Vey, kamu tenangin Alban nanti di belakang. Oke!" Jawabku langsung bertindak, ku ambil kunci mobil Alban yang nangkring di atas meja. Alban yang sedari tadi hanya menatap kearah depan dengan tatapan kosong, ya Tuhan lindungi dia

Author time

Mereka berdua yang sedaritadi hanya bisa meratapi kesedihan yang di alami oleh temannya Alban, sangatlah sedih Valerrie yang sangat binggung akan perlakuan Aurel. Memutusi Alban tanpa sebab

"Al... coba elu liat acount sosmednya deh!" Kata Valerrie lewat kaca

"Buat apa Val?" Ucap Alban balik tanya.

"Yah.. buat mastiin aja kalo dia itu udah punya yang baru apa ngak?!" Jawab Valerrie

Tanpa berfikir panjang lagi, Harvey yang sudah jengkel terhadap perlakuan mantan pacar sahabatnya ini akhinya mengecek akun sosmednya

"Fuck you, bitch" katanya lantang, Valerrie yang mendengar kata kasar itu langsung berhenti di pinggir jalan, 'jika Harvey sudah berkata kasar berarti perbuatan Aurel sudah tidak patut lagi!' Batin Valerrie

"Hey your mounth!" Ucap Alban lirih padanya

"Bener dugaan Valerrie...
cewek bajingan itu. Udah punya cowok lain! Sialan!" Harvey tidak menghiraukan perkataan Alban. Dia sudah terlalu kesal dengan perbuatan Aurel

"Kayanya kamu kualat deh, Al" kata Valerrie

"Kualat apaan gua sama dia? Gua sayang banget sama dia gitu!?" Jawab Alban tak acuh

Germany Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang