Prolog

3.6K 268 8
                                    

Sosok itu indah. Cantik dan menawan. Surai pirang panjangnya membuat siapa saja ingin mengelusnya. Mata biru secerah langit sore membuat siapapun yang memandangnya seakan tenggelam pada palung bernama keindahan. Wajah yang selalu ramah dan bibir yang seakan diciptakan untuk tersenyum itu membuat siapa saja betah berada didekatnya. Namun tak semua orang bisa menjangkaunya.

Sosok itu, Mikaela berjalan dengan langkah anggun. Sudah menjadi rutinitasnya menjadi perhatian seperti ini. Dia berpapasan dengan beberapa pria dan pasangannya. Banyak diantara mereka yang memintanya menemaninya padahal mereka sudah membawa pasangannya, Mikaela hanya menolak dengan senyum lembut. Saat ini diapun harus menemani pasangannya.

Didepannya sebuah pasangan lain muncul. Mikaela mengulum senyum. Perhatiannya kini terpokus pada sosok yang berpenampilan sama dengannya. Rambut hitam panjangnya tergerai agak berantakan. Wajahnya tertekuk, muram. Mata hijaunya menangkap sosok Mikaela, seketika wajahnya makin suram.

Mikaela terbahak dalam hati. Orang didepannya ini tidak seperti pemghibur lainnya. Wajahnya yang manis selalu tertutupi wajah tak ramahnya. Jika saja sikapnya seperti Mikaela, mungkin dia bisa menjadi Bintang paling bersinar di tempat ini.

"Hey Yuu-chan... senang kau masih bisa dapat pelanggan!" Mikaela tak tahan untuk tak menyapa orang yang dipanggilnya Yuu-chan itu. Walaupun terdengar seperti mengejek. Mikaela suka melakukannya, wajah Yuu-chan, Yuichirou akan berubah. Kesal mungkin. Yuichirou tidak menyahut, bahkan saat Mikaela memberi hormat pada tamu yang dibawa Yuichirou , dia terus berjalan mengabaikan Mikaela.

"Kau harus pastikan melayani tuan ini dengan baik." Ucap Mikaela. Saat Yuichirou berbalik, dia memberikan senyum terbaik.

"Tak perlu kau ajaripun aku tahu apa yang harus aku lakukan! Tuan bisakah kita pergi sekarang?" Bujuk Yuu kesal. Pria berjas itu hanya tersenyum. Pria itu tau bagaimana hubungan Yuichiro dan Mikaela, hubungan yang sangat menarik. Mereka selalu bertengkar.
Mikaela yang senang menggodanya dan bisa dipastikan Yuichirou satu-satunya orang yang tak mengagumi Mikaela. Siapapun yang mengenal Mikaela pasti akan tergila-gila padanya, sedangkan bagi penghibur lain Mikaela sudah seperti panutan. Semua ingin menjadi seperti Mikaela. Namun tidak dengan Yuichirou, baginya Mikaela hanyalah seorang pengganggu.

Setelah pria itu kembali padanya, tanpa kata Yuichirou berjalan meninggalkan Mikaela yang masih menatapnya.

Mikaela tersenyum miring, senyum yang sangat jarang ditunjukannya. Ingatannya melayang saat beberapa tahun lalu, saat Yuichirou pertama kalinya datang kesini. Yuichirou-nya tak banyak berubah sejak saat itu.

Ini cuma prolognya, lnjutannya ntar bakal di publish kalo ada yang minat. Minta voment nya boleh biar tau ada yang suka gak?

Heaven's Weakness [MikaYuu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang