Sekarang tepat pukul jam 10.00 malam, aku sudah sangat menunggu kelanjutan dari Webtoon yang sangat kusukai. Winter Woods, apakah kalian tahu? Oh, ayolah kalian lebih tahu pasti daripada diriku. Jika diperhatikan aku ini seorang yang selalu terbawa suasana entah itu hal yang baru kulihat atau yang sering kulihat. Bahkan sampai berkhayal ingin seperti itu, masuk dalam dimensi yang semua orang akan berfikir aku ini Gila.Aku ini seorang wanita yang pernah sekali mengetahui apa itu Cinta, tapi baru mengenal aku memutuskan tidak ingin mengenal lebih. Tentu, ketidak kesamaan dari segi apapun itulah pembatas kami dan aku hanya pasrah lalu selalu berdoa mendapatkan yang terbaik nantinya.
Apakah dari ceritaku ini aku seorang yang diartikan Galau?
Tidak, aku merasa inilah kehidupan dimana harus menjadi lebih dewasa dalam menghadapi apapun yang baru dan yang akan datang, terlebih ya ...... Urusan Percintaan.
Kembali dengan apa yang sedang aku lakukan, sekarang mataku tengah fokus dengan Webtoon yang sedang disukai oleh siapapun dan termasuk diriku. Sambil menunggu tempat tujuanku tiba aku selalu menyibukkan membaca ini, bahkan cerita yang berbau romantis atau sedih pun aku baca dengan simak.
Entah kenapa aku tersenyum, membaca setiap kalimat disana. Lalu daya khayalan akan tiba saja datang, tapi aku rasa tidak untuk sekarang Bus yang aku tumpangi sudah sampai. Tidak lupa aku selalu berterima kasih oleh supir bus yang setiap hari mengantarkanku dengan selamat.
"Ah, Akhirnya sampai juga. Perjalanan yang sangat jauh, pukul berapakah sekarang?"aku yang sudah sampai di depan sebuah asrama penasaran dengan perjalananku, apakah benar yang kulihat.
Aku merasakan semua penghuni disini pasti sudah tertidur lelap dan hanya akulah penghuni gelap yang datang tiba-tiba. Aku berjalan mengelilingi lorong dan anak tangga, mencari dimana kamar yang akan menjadi tempat singgahku selama disini.
"Ehm, 101? Ah, akhirnya ketemu"aku mencoba memutar kenop pintu kamar ini, namun sesuatu mendorong dari dalam kamar ini.
Brukk
Aku mencoba membuka mata, kenapa ini sangat lembut. Bukankah aku terdorong, lalu apa ini? Apakah aku harus ... harus membuka mata, lalu setelah itu apa yang harus kulakukan, Berteriak atau pura-pura tidak tahu apa-apa.
"Ah, maaf saya tidak bermaksud-..." aku mencoba dengan hati-hati membuka suara sambil menjauhkan badanku tapi aku tidak berani menatap siapa orang itu. Tapi sebuah suara membuatku melihat siapa orang dihadapanku. Apakah ini benar dunia nyata atau khayalanku.
"Winter Woods"

KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura In Indonesia
Roman d'amourLaudya Aurora, dia adalah seseorang yang harus menerima ketegaran dalam menjalani arti dan makna sebuah Kehidupan dan Cinta. Cinta sejati kedua-duanya hilang, Namun sebuah teka-teki datang mengenai kehidupan yang selama ini baru diketahuinya. Lalu d...