Ayunan di Rumah Tua

43 2 1
                                    

Kejadian 240 tahun yang lalu meninggalkan jejak bagi kota itu sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kejadian 240 tahun yang lalu meninggalkan jejak bagi kota itu sendiri.Kota yang awal nya hancur sekarang sudah menjadi indah.Bahkan sekarang gedung-gedung bertingkat sudah mulai memadat di sepanjang jalanan kota itu.Banyak kendaraan yang berlalu lalang,mal berjejer dan cafe-cafe sudah bersebaran.Hanya satu yang tidak berubah,yaitu Keadaan disana tidak berubah sama sekali,masih sama seperti dulu,indah,bersih,nyaman dan sepi.Walaupun banyak berubah tetapi,masih dalam masa lalu.Sedikit orang yang memakai kendaraan seperti motor,banyak yang menggunakan sepeda pribadi atau kendaraan umum.

Pagi itu aku sedang memperhatikan bunga sakura yang sedang mekar.Bunga nya yang berwarna pink berjatuhan kesana-kemari mengikuti arah angin datang dan berlalu.Satu bunga nya menyentuh rambut ku yang pirang ke emasan lalu jatuh ke tanah.

Udara pagi yang sejuk membuat ku mendekatkan sedikit mantel ke tubuhku.Aku melihat ada seorang anak kecil yang sedang berlari menuju arahku.Pia,itu adalah sahabat ku.1 tahun lebih muda dari ku.Wajar lah...sifat nya pun masih kanak-kanak.

"Dari mana saja kau.Kita semua menunggu mu dan kita harus pergi sekarang." Kata nya menyesuaikan keadaan hati nya sekarang.

Aku hanya tersenyum dan mengatakan pada diri ku Di sini aku dilahirkan,disini juga aku bertahan hidup tapi,apa dayaku,aku tidak bisa menolak nya.   

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*   

"Merida,ayo cepat kejar aku." Kata Anastasia yang mengelilingi pohon yang tinggi.

"Tunggu sampai hitungan ke 10,aku akan menangkap mu." Kata nya lalu berlari mengikuti nya.

Tak disangka,sekarang memang benar kata-kata nya itu,Merida mencoba menangkap ku dan yang lain nya.

" Merida,Anastasia,Annita,Anna.Cepat hari sudah mulai gelap,sekarang kita beres-beres rumah dulu." Kata mama yang memanggil kami dari depan pintu rumah.

Kami ber empat segera menyelesaikan permainan nya dan Gladys segera meninggalkan rumah kami menuju rumah nya.Gladys adalah tetangga baru kami.Rumah nya bersebelahan dengan rumah kami wajar,jika dia ingin kapan saja bermain dengan kami.

"Annita,piring dan sendok.Anna makanan nya,Merida meja makan nya,Anastasia ! jangan bengong saja disana." Kata mama yang muka nya menjadi sedikit merah.

"Selamat makan malam." Kata kami semua usai berdo'a.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~* 

Pagi hari nya...

"Anna ayo bangun hari sudah pagi," Kata ku sambil membuka jendela kamar nya.

"Baiklah,aku sudah bangun," Kata nya sambil mengusap mata nya."Kapan kita akan melanjutkan permainan kemarin?" Tanya nya.

"Aku tidak tahu." Jawab ku lalu pergi meninggalkan nya sedangkan aku menuju dapur untuk menyiapkan sarapan pagi.

"Ma,setelah makan bolehkah kami bermain di belakang rumah?Suasana disana sangatlah nyaman." Kata Merida sambil menyendok puding nya.

Misteri Mesin Ketik TuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang