[STOP UP] My and Your POWER [BTS FF]

10 - HURT

JUNGKOOK POV

"Buat aku mencintaimu"

Aku menatap langsung di manik matanya. Terlihat ia meneguk beberapa kali.

"Geunde, jika tidak berhasil, kita bisa berhenti Eunbi-ah. Dan akupun tau, kau menyukaiku hanya antara fans-idol kan? Aku hanya ingin jujur pada eomma dan Jin hyung bahwa kita memang berhubungan. Nanti pada waktunya, kita akan memberitahu mereka saat kita putus, jadi pertahankan hubungan ini selama yang kita bisa" Aku menjelaskan

Eunbi mengangguk akupun menanggapinya dengan hal yang sama dan tersenyum.

"Ahh majja, besok kau kesini, kita akan berbicara dengan PD-nim, kau jangan dulu masuk sekolah" ucapku

"Arasseo .."

"Sekarang kau pulang, ayo aku antar" Eunbi mengangguk.

Selama dalam lift aku terus menggenggam tangannya, mengisi kekosongan di sela jari-jarinya. Ya, aku harus berlatih bagaimana umumnya yang sepasang kekasih lakukan.

..

Aku dan Eunbi menuju ruang Bang PD, jelas akan membicarakan perihal masalah Taehyung dan Eunbi.

Aku membuka pintu ruangan Bang PD dan segera masuk, tak lupa Eunbi yang baru bertemu dengan Bang PD membungkuk sopan menyapa dan memperkenalkan diri. Disana sudah ada Taehyung sedang duduk berhadapan dengan Bang PD. Aku dan Eunbi mengikuti Taehyung, duduk di hadapannya.

"Hmm jadi bagaimana denganmu Park-Eun-Bi? Majja?" Bang PD bertanya dan mengeja nama Eunbi. Eunbi mengangguk

"Apakah kamu siap dengan konsekwensinya?" Bang PD meneruskan

"Ne, Bang PD-nim" Ucap Eunbi mantap. Aku melirik Taehyung yang sedari tadi hanya menundukan wajahnya

"Dan kau Jungkook. Tidak menutup kemungkinan kalau kau juga akan mempunyai haters, kau tidak keberatan dengan itu?" Tanya Bang PD. Aku mengangguk mantap seperti yang Eunbi lakukan

"Ne, menurutku haters akan selalu ada. Tapi aku tidak mempermasalahkan itu, aku punya ARMY yang setia mendukungku" Ucapku yang membuat Bang PD mengangguk faham.

"Emm.. apa Kalian benar-benar berhubungan?" Tanya Bang PD. Aku mengambil tangan Eunbi tanpa sepengetahuan mereka karna terhalang meja, dan menggenggamnya. Aku merilik Eunbi dan tersenyum

"Eoh, kami sedang mencoba" Ucapku

"MWO?" Taehyung tiba-tiba bersuara "Bukannya kau bilang hanya akan berpura-pura?" Taehyung meneruskan, dia mengkerutkan dahinya bingung

"aku berubah fikiran, aku ingin jujur pada orang tuaku hyung" aku menjelaskan. Terlihat di wajah Taehyung berubah geram

"Tidak bisa begitu, kau----" Aku memotong pembicaraannya

"DAN APA MASALAHMU HYUNG?" Aku sedikit membentaknya, Taehyung mendesis

"YAKK! Kalian ini..! Taehyung-ah, kau seharusnya berterimakasih pada Jungkook, karna dia rumormu akan hilang! Dan kau Jungkook, bisa kau lebih sopan pada orang yang lebih tua darimu?" Bang PD bersuara

Aku dan Taehyung menunduk berbarengan "*Cheosonghamnida"

(*Aku minta maaf-formal)

"Huhh sudahlah, nanti malam aku dan staff akan mempostingkan kabar antara kau dengan Eunbi. Jadi kita tidak perlu mengadiri pers" Kami semua mengangguk dan meminta izin keluar ruangan

Aku kembali melihat Eunbi, Nampak dia menghela nafas lelah

"Gwaenchana?" Tanyaku. Dia mengangguk dan tersenyum. Kurasakan sepasang mata mengawasi kami di belakang. Itu Taehyung. Saat aku meliriknya ia segera melengos pergi