The Laceration Rose

Rough

The Laceration Rose
A Fanfiction by Mutiara D. H.

Main Cast(s) :

EXO's Sehun as Oh Se Hun
OC's Moon Da Hee

EXO's D.O as Do Kyung Soo
OC's Lee Ae Rin

EXO's Suho as Kim Joon Myun
OC's Gil Ra Im

Support Cast(s) :
Find it by yourself.

The Laceration Rose

Ae Rin POV

Mungkin Ra Im dan Da Hee sangat iri padaku karena orang yang kusukai sangatlah dekat denganku. Rumah kami hanya dipisahkan oleh beberapa rumah. Sejak kecil aku sudah bersahabat dengannya. Tapi mereka salah besar. Menyukai sahabatmu sendiri, itu benar-benar sulit dideskripsikan.

Ra Im dan Da Hee, mereka tidak akan tahu bagaimana sakit yang kurasakan ketika mendengar berbagai hal tentang gadis yang disukai Do Kyung Soo dari mulut Do Kyung Soo sendiri. Ya, sahabat yang kusukai. Do Kyung Soo.

Situasi yang rumit kan? Orang yang blak-blakan semacam Moon Da Hee pasti akan menyuruhku mengatakan perasaanku ini pada Kyung Soo. Gil Ra Im akan menyuruhku bersabar dan selalu menjaga komunikasi.

Saran yang mereka berikan sulit untuk dilakukan. Memangnya kalau aku mengatakan perasaanku semuanya akan selesai? Aku merasa tidak pantas untuk Do Kyung Soo. Bersabar? Yah, aku selalu bersabar. Menahan perasaan cemburu dan iri berkepanjangan karena Kyung Soo hanya menghubungiku ketika sedang bermasalah. Terutama mengenai orang yang disukainya.

Aku juga berusaha menjaga komunikasi dengannya, tapi aku sadar bahwa aku bukan prioritasnya. Dulu, persahabatan kami tidak sekaku ini. Tidak sehambar ini.

Semua berubah ketika Kyung Soo mendapat pacar pertamanya. Lalu pacar keduanya. Dan sekarang orang yang disukainya.

Aku merindukan sosok Do Kyung Soo yang dulu.

Do Kyung Soo
Cinta pertamaku bukan pacar pertamaku.

Lee Ae Rin
Siapa?

Do Kyung Soo
Rahasia

Geez, sejak kapan ia main rahasia denganku? Aku sedikit terkejut dan sedikit berharap kalau yeoja beruntung itu aku. Tapi, mana mungkin ya?

5 menit

10 menit

15 menit

Tidak ada balasan. Lebih baik aku chatting di grup bersama Da Hee dan Ra Im. Lagi-lagi Joon Myun. Semenjak Ra Im memutuskannya, hubungan mereka malah makin akrab. Sekarang status hubungan mereka sangat tidak jelas. Ra Im sering gelisah sendiri memikirkan hal itu. Well, aku sering menyalahkannya. Karena dia yang memutuskan Joon Myun.

Mungkin Joon Myun ingin berpacaran lagi, tapi takut mendapat penolakan. Ra Im kadang bingung sendiri dengan perasaannya. Menurutku, mereka saling menyukai. Hubungan mereka dapat berjalan lancar dan simpel kalau saja ada salah satu yang berinisiatif mengakui perasaan sesungguhnya. Tapi mereka malah memilih jalan berliku yang menyakiti hati masing-masing.

Aku paling khawatir dengan Moon Da Hee.

Lee Ae Rin
Da Hee, memangnya kamu tidak lelah dengan Se Hun?

Entah mengapa Da Hee masih bertahan dengan menyukai namja cuek dan dingin seperti Oh Se Hun. Masih banyak namja lain, aku yakin dia mampu mendapatkan cinta yang layak untuknya.

Mengapa gadis itu tidak berubah sejak SMP. Meski dia sempat berpacaran dengan namja lain, matanya masih memancarkan perasaannya pada Oh Se Hyun manakala Ra Im menceritakan segala sesuatu yang ada nama Se Hun di dalamnya.

Moon Da Hee
Aku lelah. Ini sangat melelahkan dan menyakitkan. Tapi saat kemarin dia membalas pesanku... Aku merasa, sangat bahagia dan bersyukur.

Aku tersenyum membaca balasan chatting itu. Kalau dipikir-pikir. Aku juga sama dengannya. Walaupun sudah tak terhitung namja yang mengatakn menyukaiku. Hatiku hanya bergerak sedikit lalu memandang ke arah yang sama seperti sebelumnya.

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunanku. Aku bergegas menuju sumber suara. Aku sedikit heran memandangi pemandangan di depanku.

" Ae Rin! Ayo kuantar. Kutunggu di rumah. Kalau sudah siap, datanglah ke rumahku. " Kata Do Kyung Soo.

Aku tak melepaskan pandangan heranku darinya. Tak percaya dia yang akan mengantarku. Kupikir ia akan menolak permintaanku kemarin.

" Baiklah. Itu, sebenarnya aku ingin mengatakan...

Bahwa aku menyukaimu.

Aku meremas ujung bajuku, aku tidak sanggup mengatakannya.

Aku tak bisa memberitahumu, tapi aku menyukaimu.

"...Terima Kasih. "

Kyung Soo menertawaiku canggung. Ia mengangguk pelan lalu pamit pulang.

Aku masih tak bisa mengatakan bahwa aku menyukaimu saat aku melihatmu ragu-ragu.

Ae Rin POV END