My best

333 9 2
                                    

Oh hanni dan Park Chanyeol
Sejak kecil bertumbuh bersama, berkembang bersama bahkan sejak dikandungan eomma mereka masing masing. Kedua orang tua mereka sendiri adalah sahabat lama sejak sekolah dulu. Sejak mereka lahir takdir menyatukan mereka, selalu bersama melakukan apa saja , saling melengkapi , saling memiliki dan saling mendukung. Kehidupan nyata nya adalah seorang Park Chanyeol memiliki seorang Oh Hanni
yang menyenangkan dalam hidup nya.

Ini hari kelulusan mereka di tingkat PG. Park Chanyeol dengan tampan nya berpakaian kemeja dengan jeans nya dan Oh Hanni dengan dress mini dan mereka sama sama memakai jas dan topi persegi kelulusan mereka.

"chukkae yeollie-ah , kau dapat peringkat pertama lagi" kata hanni kecil sambil memberikan sebuket bunga dr orang tua nya ke chanyeol.
"gomawo hanni-ah, kau membantuku untuk peringkat ini. Chukkae kau jadi peringkat kedua karna membantuku menjawab soal soalnya" kata chanyeol lalu memberikan sebuket bunga juga dr orang tua
nya ke hanni.Jadi inti nya mereka hanya bertukaran bunga, gak ada yang special.

*flashback on*
Kertas ujian di bagikan oleh Jung saem ke murid murid nya, tampak hanni dan chanyeol sangat serius membaca perintah soal. Mereka dr kelas A, kelas dimana murid yang memiliki IQ 200 yang mengikuti ujian yang hampir sama seperti tingkat sekolah dasar. Tapi tampak nya chanyeol gak focus pada soal, tapi hanya focus pada gambaran dikertas jawaban nya. Hanni menyelesaikan soal soal nya lalu bertukaran dgn chanyeol, saat kertas ditukar hanni hampir memukul kepala chanyeol dengan pensil ditangan nya
kalau saja gak sedang ujian karna akan mengintrupsi kegiatan dan perhatian Jung saem.

"apa yang kau lakukan, lalu kertas ujian ku bagaimana ?"
"hehe, mianhe aku hanya terlalu bosan, minta saja lagi ke Jung saem" bisik chanyeol tanpa rasa bersalah
Hanni merenggut kesal lalu merampas hasil gambaran chanyeol,"kau menggambar Minah ?"
"dia cantik"
"aaahh arraseo.."
hanni berdehem sejenak,"Jung saem..."
Chanyeol melotot kaget mendengar hanni serius memanggil guru nya.
"ne hanni, kau sudah siap ?"
"animida, aku mau minta kertas jawaban, kertas jawaban ku di robek chanyeol"
"mwo? Park chanyeol hakseng, jangan menganggu teman mu"
"ckk.. ne saem" jawab chanyeol enggan karna dituduh yg enggak enggak oleh hanni. Hanni tersenyum
penuh kemenangan lalu mengambil kertas jawaban baru.
"hanni-ah , pindah lah ketempat sehun dan selesaikan ujian mu" kata Jung saem lembut
"ne saem" jawab hanni semangat lalu berpindah dan meninggalkan chanyeol yang ternganga bodoh.
Selesai ujian , hanni dan chanyeol duduk bersama lagi.
"besok jangan menggambar lagi, kertas ujian ku aku berikan padamu bukan supaya kau bisa mengotori kertas ujian mu, lalu kau mau aku tinggal kelas disini sendiri ?" rajuk hanni
Chanyeol menepuk bahu hanni,"mianhe, aku gak akan mengulangi nya lagi"
"call , permintamaafan diterima, lalu besok bagaimana ?"
"kita belajar lagi, supaya besok kau bisa menjawab dengan baik"
"ok"
"ahh ujian ku, apa kau menjawab nya dengan benar ?" Tanya chanyeol penasaran.
"eum.. biar gak dicurigain, aku membuat milikku salah satu atau dua, jadi kau akan juara 1 dan aku juara 2 , kita akan sama sama masuk ke SD Gwangju dan SMP Gyeonryong"
"yess, dengan begitu aku gak harus pisah dengan Minah kan ?"
"ne, aku akan membantu mu mengejar minah, semangat untuk terus menyukai nya" semangat hanni sambil bertos ria dengan chanyeol.
*flashback off*

Ini bulan ke 4 chanyeol dan hanni memasuki SD Gwangju, mereka selalu kompak dan selalu
bersama.Makan siang ini mereka lakukan berdua guna memantau dr jauh yeoja yang disukai chanyeol sejak PG dulu.
"dia semakin cantik dengan baju kotak kotak merah, hanni-ah"
"heum.. ini benar benar enak yeollie-ah"
"mwo? Yak aku sedang membicarak..KENAPA KAU MENGHABISKAN BEKAL KU?"
"aku lapar.." jawab hanni memasang puppy eyes nya
"aigoo lalu aku makan apa ?"
Hanni menelan kunyahan nya paksa lalu menutup bekal dan menoleh ke chanyeol,"makan minah mu, hahahhahaaaaa..." ledek hanni lalu bergegas membawa kotak bekal kosong chanyeol ke kelas. Chanyeol mengejar hanni sambil memegang perut nya,"OH HANNI.. AKU LAPARR KEMBALIKAN
BEKAL KUUU"
"ANDWEE HAHHAHAHAA"

Sepulang sekolah, appa chanyeol menjemput kedua nya pulang bersama.Sepanjang jalan, chanyeol sibuk dengan buku di genggaman nya.

"kau seperti orang gila , chanyeol-ah"
"arrayo, tapi... aku benar benar senang kau berhasil meminjamkan ku buku minah.. ahhh bahkan wangi buku nya seperti wangi shampoo nya"
"hmm.." hanni menggeleng imut lalu bersmirk sambil memandangi pemandangan diluar mobil.

Hari ke-3 chanyeol meminjam buku minah dan pagi ini chanyeol hendak mengembalikan nya, terasa
gugup dan mendebarkan.
"aishh kenapa hanni gak mau menemaniku mengembalikan buku ini ?" gumam chanyeol kecil didepan kelas minah.
Minah lewat dengan teman teman nya dengan gaya anggun namun angkuh. Chanyeol tersenyum lalu sedikit merapikan rambut nya.
"minah-ssi, ini buku mu.. terima kasih dah meminjam kan ku"
"mwo ?buku ini ? YAK JADI KAU YANG CURI BUKU INI ? KAU TAU AKU KENA HUKUM SONG SAEM KARENA GAK MENGUMPULKAN TUGAS ?" marah minah membuat seluruh penjuru kelas memandangi mereka.
Seketika chanyeol merasa dunia nya runtuh, minah dan teman teman nya memukuli chanyeol dengan sakartis.Dan disinilah chanyeol duduk menekukkan kaki nya dan menyembunyikan wajah mungil nya diantara kaki nya.
Hanni datang memasang wajah menyesal nya,"yeollie" cicit hanni.
Chanyeol mendongak dan menatap hanni dengan mata nya yang sembab,"hanni-ahh kau
tega..huwaaaa... aku patah hati sekarang.. huwaaaa.. minah bilang dia membenciku... TT_TT"
"Chanyeol-ahh, mianhe..aku gak tau kalo minah bakal marah, melihat sifat nya yang selalu tersenyum dan ceria.."
"dia lebih jahat dr penyihir, lihat ini.. ini.. dan wajah tampan ku.. dia memukul ku dengan buku yang kau pinjam itu hikss TT_TT"
"aishhh... mianhee.. euumm mianhe mianhe mianhe... ahh jangan menangis lagi, anak tampan gak boleh
nangis"
"siapa bilang?" Tanya chanyeol menghentikan tangis nya seketika
"aku.. barusan"
"HUWAAAA... OH HANNI KAU MENYEBALKANNNN TT_TT"

My ChildhoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang