A Night +kookv

Theater

Aiii🙆🙆🙆 aku balik lagi >< oh ya, masalah happy ending, sad ending itu nanti aku bikin games, kakak kakak nanti pilih diantara apa sama apa

Kalo banyakan happy aku bikin happy, kalo sad aku bikin sad, tapi sumpah kalo sad bakal aku bikinin sequel yang happy >< mana kuat pisahkan kookv aweeeh.. Maaf ngebacot banyak banyak kak '-' oke langsung ajaa

⚠BOYXBOY⚠
TYPO(S) EVERYWHERE
DON'T LIKE DON'T READ

👐👐👐

Hoseok menjalankan mobilnya membelah jalan, membawa Taehyung yang terus terhanyut dalam tangisnya, "Taetae, kau oke?" tanyanya khawatir.

Taehyung hanya diam dan memandangi jalan dari kaca mobil, "Kau bisa cerita padaku kalau kau mau." lanjut Hoseok memberi simpati.

"Tidak, Hobi-hyung. Aku oke." tapi perasaanku tidak, hyung.

Hoseok tahu Taehyung kalut, dan Hoseok juga merasa begitu karena Taehyung. "Kita mau kemana, hyung?" tanya Taehyung dengan suara serak.

Jari Hoseok mencubit pipi Taehyung gemas, ia membuka dashboard mobilnya dan mengambil foto seseorang.

"Kita akan ke makamnya, Jung Baekhyun, kakakku. Dia mirip denganmu 'kan?" tawa renyah terdengar jelas, Taehyung mengangguk lucu, air muka Hoseok berubah sedih.

"Hobi-hyung, jangan sedih begitu, nanti Baekhyun-hyung sedih, loh." senyum mengembang dari bibir Taehyung, manis sekali.

"Kau selalu mengingatkanku padanya, itulah kenapa aku menyayangimu juga."

"Terimakasih, hyung." ujar Taehyung tulus.

"Ey?"

"Terimakasih karena selalu ada untukku." lanjut Taehyung lebih tulus lagi. Hoseok hanya bisa salah tingkah dan menggaruk tengkuknya.

"Kapanpun, Taetae. Ah! Kita sudah sampai." Hoseok mematikan mesin mobilnya dan berjalan turun tak lupa membukakan pintu untuk Taehyung bak seorang putri.

Mereka berjalan beriringan tanpa berpegangan tangan, Taehyung jalan membututi Hoseok sampai di makam Baekhyun.

"Hai, hyung," sapa Hoseok pada makam kakak kandungnya. "Kau tahu? ini Taehyung, yang sering aku ceritakan, dia manis 'kan?"

Taehyung bersemu merah dan sedikit mengerucutkan bibirnya, "Hai, Baekhyun-hyung." cicit Taehyung. Hoseok mengusak rambut halus Taehyung.

"Maaf jarang mengunjungimu, hyung, kau tahu sendiri kuliah itu seperti apa." Ia terkekeh halus. Hoseok bercerita tentang Yoo-ssaem, kuliah yang membosankan, sampai makanan kantin yang tidak enak.

"Hyung, aku dan Taehyung tidak bisa lama-lama, aku janji kapan-kapan akan membawakanmu bunga kalau berkunjung." Taehyung mengangguk seakan memberi tahu Baekhyun bahwa Hoseok benar.

Hoseok berjongkok mengusap nisan bertuliskan Jung Baekhyun itu pelan, membersihkan beberapa daun-daun yang jatuh di sana dibantu Taehyung.

"Taehyung, ayo? Aku akan mengajakmu membeli es krim!" Hoseok menggenggam tangan Taehyung dan mengajaknya menuju kedai es krim di dekat sana.