#2

302 15 3
                                    


Setelah selesai membersihkan lapangan. Aku dan yang lainnya ke kelas masing-masing, aku dan febi segera masuk kelas ternyata masih ada jam pelajaran kimia "mampus kita ca kena omelan lagi."
"Bissmillah aja yuk masuk." kataku
"Kamu duluan aja."
"Kamu aja yg berani."
"Anjayy kalo masalah ini kita ga berani,"
"Ya kita juga sama feb," *ohiya orang-orang cirebon kalo ngomong;
kita=aku,saya
Ira=kamu
Deweke=dia
"Yaudah bareng-bareng aja gimana?"tambahku
"Yaudah kuyy,"

Tok tok tok
"Assalamualaikum" ucapku dan febi barengan.
"Waalaikumussalam" jawab bu Tini jutek
'Ah parah jutek banget gila, jadi merinding' hehe
"Kalian nih kebiasaan telat mulu, ibu bosen ngeliat kalian telat terus," sambil membereskan buku yang ingin dibawanya karena jam pelajaran sudah selesai.
Aku dan febi diam tak berkutik, "yaudah anak-anak kita lanjut pelajaran ibu selanjutnya, jangan lupa tugas dikumpulkan"
"Iya buuuu," ucap anak-anak barengan.

Ibu Tini pun sudah meninggalkan kelas. Sekarang pelajaran PLH, karena gurunya sedang berhalangan hadir karena anaknya sedang sakit jadi, guru piket hanya memberi tugas untuk mengerjakan buku LKS .

"Ira parah pelajaran bu Tini malah telat kik," si Thia nyamperin tempat duduk febi
'Hmmm' itu yang hanya terucap di mulut febi
"Iya dih parah ira ira tuh," Almas ikut nimbrung.

"Eh minjem hape ira sih mas," kataku mohon2
"Di kasih apa sok kitanya?," Almas sambil julurin lidahnya
"Dikasih kasih sayang dehh mwahhhhh,"
"Geli sumpah,"
"Yaudah mana?,"
"Nih untuk ratukuu," Almas ngasihin handphone nya

Aku nge bajak BBM nya almas nge promot akun BBM aku. Dann tiba-tiba yang nge invite si Alby 'parahh parah parahhh gwe di invite Alby masaa. Sumpah ini baper' batinku. Padahal cuman di invite doang tapi malah baper, ini aku aneh banget. Apa cuman aku yang baper di invite sama doi? wkwk

"Eh Alby tuh yang anak baru itu kan?," tanyaku pada Almas.
"Yoii vrohh,"
"Yaudah makasih." sambil ngasihin handphone ke Almas
"Aneh nih orang," Almas heran.

************************

Dikantin penuh banget sama murid-murid yang haus akan kasih sayang. Eh bukan deng tapi mereka laparr hehe seperti biasa si CECEPY kumpul di kantin untuk makan dan ngobrol2.

"Gila parahhh baso penuh pisan," ucapku kesal.
"Iyanih. Yg mesen satu orang aja terus ada yang cari tempat duduk" Mita memberi ide
"Ide bagus tuhh," agis dan yang lain setuju

"Nah berhubung Anis badannya mungil jadi, ira aja yg mesen supaya bisa nyelip-nyelip kaya upil hahahah" Mita tertawa puas
"Njjrr Ira mah gitu sama kita mit,"
"Yaudah mana catetan pesenannya?." tanyaku
"Niihhh," Sylvi ngasih kertas catetan supaya aku ga lupa hehe

Terus baso dan pesenan yang lain udah sampai. Dan kami menyantap makanan itu dengan lahap.

"Makannya pelan-pelan neng," Thia bicara sama Fitri
"Lapvvaarr broo hahahh"

Setelah makanan sudah pada habis aku memulai obrolan tentang Alby.
"Eh Alby invite kita nih hahah," nadaku senang.
"Alby Ferza?," tanya Agis
"Iya coba haha," kataku
"Jangan baper dulu," Nur Menceramahi
"Iya juga sih," sambil menyeruput es yang ada di depanku

"Yaudah yukk masuk ke kelas udah bel," fitri mngajak
"Kuyy," yang lain bersahutan
"Eh entar duluu mau ke wc kebelett," Nur langsung ngibriitt
"Ini bocah kebiasaan pisan beser mulu," Oceh Thia

Masih belajaran nih jadi, maaf yhaa kalau kagak seruu hehe

Berawal Dari "PING!!!"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang