CHAPTER 1

215 17 1
                                    

***********
Ada sepasang anak kecil yang imut yang berumur 10 tahun sedang duduk di taman sambil menikmati malam yang indah bersama bintang malam dengan hembusan angin malam yang dingin.

"disini sangat dingin sekali sih,tadi gak sedingin ini deh"kata ima yang merasa kedinginan sambil menggosokkan tangannya supaya tidak terasa dingin lagi dan melihat oppa nya disebelahnya.

"oppa gak kedinginan,kita pulang aja yuk,disini udaranya dingin sekali,lagipula nanti eomma khawatir sama kita"kata ima sambil merengek pada oppa nya.

"tunggulah sebentar lagi,oppa masih pengen disini,lagipula taman ini kan dekat dengan rumah kita,lagipula eomma sudah tau kalo kita sering main disini,jadi jangan khawatir"sambil melihat bintang tanpa melihat lawan bicaranya.

"tapi oppa,,,aku kedinginan"ima mempoutkan bibirku.

"kau kedinginan"ima menggangguk dan jungkook melepaskan jaketnya dan memasangkannya kepada ima.

"sudah gak kedinginan lagi kan"

"masih oppa"

"kesinilah mendekat dengan oppa,oppa akan mehangatkan mu" jungkook merentangkan tangannya ima menurut apa yang jungkook bilang lalu jungkook memelukku dan mengeratkan pelukannya,tapi secara tidak sengaja ima tertidur.

Dibalik itu jungkook tersenyum jahil melihat ima tertidur dengan sangat imut.

Siapa dia,dia itu jungkook yang berparawakan tampan,cuek,pintar,dan siapa saja yang melihat dia,dia akan jatuh cinta padanya,tapi dia tidak memperdulikannya,karna dia sayang pada adiknya,lebih tepatnya dia mencintai adiknya(adik angkat) tapi dia tidak tau sejak kapan dia mencintai gadis ini,karena dia selalu nyaman berada disampingnya,ya walaupun dia terkadang menyebalkan,tapi aku tetap menyayanginya.

Dan gadis yang bernama jung ima,dia itu adik tirinya jungkook yang bawel,cerewet,manja,cengeng,dan dia sangat menggemaskan dengan sifat adik tirinya itu tapi dia tidak menyesal karna memang dia yang memilih ima untuk jadi adiknya yang diadopsi oleh eommanya,karna dia sangat kesepian,makanya eomma nya jungkook mengadopsinya.

*

Beberapa tahun kemudian......

*

*

*

Dipagi hari yang cerah nampak seorang namja yang sedang berdiri di ambang pintu,sambil melihat adik tersayang nya itu.

Sekarang dia sedang bingung karna dia akan pergi meninggalkannya,karna dia disuruh ke jepang untuk menambah ilmu,sebenarnya dia tidak mau tapi karna dipaksa orang tuanya jadi dia menurut.

"hoammm..oppa,ngapain oppa ada disana"yang baru bangun sambil mengerjapkan matanya

"oh,kau sudah bangun rupanya"

"ada yang mau oppa bicarakan pada mu,tapi ada syaratnya" lanjutnya

"ada apa sih oppa,oke oke,apa?"

Sebenarnya dia tidak ingin ima mengetahuinya,tapi di dalam hatinya dia harus tau ini,bagaimanapun juga cepat atau lambat dia akan mengetahuinya juga sambil menghela nafas berat.

"oppa akan pergi,oppa akan meninggalkanmu dengan waktu yang lama" dengan menundukkan kepalanya,karna dia takut kalo dia akan marah dan akan menjauhinya,karna dia takut itu akan terjadi.

"apa oppa,ah gak mungkin oppa ku ini ingin meninggalkan aku disini,gak mungkin gak kan oppa,oppa tidak akan meninggalkan ku sendiri disini kan oppaa"sambil menahan tangisnya kalo apa yang dikatakan oppanya itu hanya bercanda,

Tapi sebelumnya oppa tidak pernah bercanda terhadap ku,tidak pernah!tidak mungkinn tidak mungkin oppa akan meninggal kan dirinya disini ini tidak mungkin,ima berbicara di dalam hatinya sambil menggelengkan kepalanya tandanya tidak.Tapi oppa nya itu tidak menjawab pertanyaannya,dan dia membentak oppanya itu dengan keras sebelumnya dia tidak pernah membentak oppanya.

I MISS HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang