CHAPTER 6

39 11 0
                                    

IMA POV
Di pagi hari sinar matahari masuk menyilaukan mataku,aku membuka mataku dan melihat orang yang tidur dengan ku,aku baru sadar kalo semalam aku tidur dengannya.
Aku melihat wajahnya dengan teliti dari mata hidung dan...

"ya!pabo..pabo..kau lihat apa ha barusan,sadarlah ima itu salah kau gak harus kayak gini terus"

"apa yang kau lihat?baru sadar kalo oppa mu ni sangatlah tampan"dengan pedenya dia bilang sambil mendudukkan dirinya,aku pun langsung duduk
"kepedean mu besar sekali oppa,kau sangat berbeda dengan oppa ku yang dulu,aku meragukan mu"
"kau meragukan oppa hm..kau akan menyesalinya"sambil mengedipkan sebelah matanya kearahku dan berdiri
"oddiya?"
"keluar sarapan pasti yang lain sudah menunggu,apa kau mau kita disini aja berdua denganku hm"
"aaa..aish kau menyebalkan oppa"aku pun beranjak dari kasur dan pergi keluar
"eoh kyeopta"

AUTHOR POV
"annyeong oppa"sapa ima
"eoh ima,ayo sini duduk kita sarapan"ajak jin
"makan yang banyak ya biar tumbuh dengan besar"kata jimin "ne oppa"

Mereka pun sudah berkumpul untuk sarapan.

"yetera,kata pd nim besok kita akan tampil di show case dan setelah itu kita akan disibukkan dengan konser yang akan datang dan setelah sarapan kita akan menemui pd nim tentang konser kita"kata namjoon dengan tegas.

"ne"ucap bangtan dengan serempak.

IMA POV
Tinggal lah aku disini sendirian,aku bosan sendirian padahal tadi aku udah nonton dan main game yang diberikan taehyung oppa,sekaran aku harus ngapain.

Aku pun memutuskan untuk keluar mencari udara segar tapi aku dikejutkan oleh empat perempuan yang langsung menghampiriku dan menanyakan pertanyaan yang banyak,aku bingung yang mana harus aku jawab.

"ya!!kau siapa ha?!"kata perempuan yang lebih tinggi dari aku dan juga cantik.

"kenapa bisa kau tinggal disini? Kau siapa ha?!"kata perempuan yang berada disampingku.

"apakah kau penguntit?! Wuah..berani sekali kau masuk kedalam rumah pacarku ha"

"aku tidak biarkan kau berkeliaran lagi disini,sekarang kau ikut sama kami"kata perempuan yang satu lagi sambil menarik tangan ku dengan paksa pergi dan dibantu dengan perempuan lain yang tidak kukenal siapa.

"lepaskan aku,aku mohon lepaskan aku..kalian siapa..lepaskan"aku memberontak untuk melepaskan cengkraman tapi tidak bisa karna mereka lebih banyak dari aku.

"kau mau diam atau kutinggalkan di tengah jalan yang sepi ha"ancam perempuan yang lebih tinggi dari aku

Aku pun hanya bisa diam dan beradu mulut didalam hatiku

"apa yang harus aku lakukan,apa aku kabur aja? Gak jangan aku gak bisa lepas dari cengkraman mereka yang sangat kuat mungkin tangan ku sudah memerah"

Dan sampailah disebuah gudang yang kosong dan tidak ada orang lain selain mereka dan aku tubuhku sudah bergetar dengan hebat karna ketakutan.

"santailah aku akan memberimu sebuah kejutan yang sangat bagus"kata perempuan yang sedang membawa ku.

Aku pun didudukkan di kursi dengan satu lampu yang ada diatas kepalaku.

"kau mau kejutan yang nomor berapa?"kata perempuan yang ada didepanku

Disana sudah tertera nomor dan aku sendiri tidak tau apa isinya,
Aku pun diam membeku rasanya bibir ini tidak bisa digerakkan.

"ya!!cepatlah pilih aku tidak ingin menhabiskan waktu denganmu,waktuku tidak banyak atau kau mau aku yang pilih"

"aa..kenapa..kenapa kalian melakukan ini padaku,apa salah aku dengan kalian,aku tidak kenal kalian siapa,kalian tiba-tiba saja menarikku dan membawaku ketempat yang tidak aku ketahui"

I MISS HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang