Part 1

783 20 13
                                    

/Teng teng/ lonceng sudah berbunyi menandakan bahwa sudah waktu nya para murid baru berkumpul di Aula sekolah.

Aku pun berlari pelan melewati lorong menuju aula "ouch" /bruk/ "sakit sekali" gumam ku dalam hati, "yaa kaa-?" belum selesai aku bicara aku kaget karena dia yang menabrak ku

"Ah kau, yang tadi bertemu dengan ku bukan?" tanya ku.

"Cih kau lagi, kenapa harus ketemu sama gadis kayak kau terus sih? " desis Chanyeol.

"Semesti nya aku yang berbicara seperti itu, bukan kau pabo" balas Yuna.

"Kau seperti nya belum tau siapa aku ya?" *smirk* tanya Chanyeol.

"Aku tau kau siapa!, cuman lelaki sok tampan di sekolah ini kan?" jawab Yuna.

"Kau berani juga dengan ku ya hm" tanya Chanyeol sambil mengeluarkan smirk

Chanyeol lalu mendekati ku dan menarik tangan ku "ouch sakit" pekik ku "kau mau ngapain!? Lepaskan aku paboo - ya" pinta ku sambil berontak.

"Sudah diam saja ini balasan untuk perkataan mu tadi, nikmati saja jarang-jarang di cium lelaki tampan seperti aku" dia tiba-tiba mencium ku dan itu membuat ku mematung karena itu ciuman pertama ku astaga.

"Ti-tidak lepaskan aku, aku tidak menyukai ini" aku sudah berontak tetapi dia tetap saja mencium ku, tanpa ku sadari air mata ku menetes begitu saja dan baru dia melepaskan ciuman nya.

"Ma- a- af tadi aku sedang kesal dan meluapkan nya padamu" pinta Chanyeol. Begini pagi ini aku benar-benar stress karena harus mengurus banyak hal jadi aku agak stress dengan semua ini ne.

"Ne" jawab ku canggung.

"Jinjja? Kau memaafkan ku?" tanya nya lagi.

"Ne harus berapa kali ku jawab?".

"Haha cukup sekali saja. Ah benar siapa namamu? Nama ku Park Chanyeol dan aku anak Direktur SMA Park sini" tanya nya dengan sedikit menyeringai bangga.

"MWO!? KETUA OSIS!? ANAK DIREKTUR!? JINJJA!?" Tanya ku dengan nada kaget sambil berteriak dan membulatkan mata ku.

"Shh tidak usah berteriak juga" pinta Chanyeol menyuruh ku untuk menurunkan nada suara ku.

Aku masih tidak dapat percaya, kalau Chanyeol anak direktur SMA Park yang terkenal isi nya anak-anak konglomerat semua astaga. Aku masuk sini saja karena beasiswa dan dengan sedikit keberuntungan.

"Jadi siapa namamu?" tanya nya penasaran.

"Hng... Nama ku Kim Yuna, senang bertemu dengan mu Park Chanyeol-sshi" pinta ku sambil membungkuk.

"Eh sudah jam berapa ini? Bukan kah kau harus pergi ke aula untuk upacara murid baru?" tanya Chanyeol.

"Ah iya aku hampir saja lupa, kalau begitu aku permisi dulu Chanyeol-sshi" aku membungkuk dan segera berlari lagi menuju Aula.

Sesampai nya di aula aku takut untuk masuk, karena takut sudah terlambat "aduh gimana ini, di dalam sudah banyak murid" gelisah ku. Tiba-tiba ada yang menepuk pundak ku /puk/ aku terkejut dan langsung membalikan badan ku "eh Chanyeol-sshi?? mengapa anda di sini juga?" tanya ku dengan bahasa formal.

Dan ia menjawab "aku kan Ketua Osis jadi turut hadir juga" ujarnya menyeringai

"Ah begitu ya, terus mengapa tadi kau tidak ikut saja bersama ku dan baru datang sekarang?" ujarku sambil menatap nya meminta jawaban.

Behind The SmileWhere stories live. Discover now