Part 2

449 15 6
                                    

AUTHOR POV

Ketika Yuna hendak beranjak keluar dari kelas nya. Ada suara seseorang yang memanggil nya. Ia tidak asing dengan suara itu. Yuna pun segera membalikan badan nya untuk melihat dari siapa asal suara itu berasal.

Ia cukup terkejut setelah melihat dari mana asal suara itu. Dan ternyata suara itu berasal dari seseorang yang ia kenal yaitu Jeon Jungkook temen nya sedari kecil.

"Koo-kie? Is that you?".

"Yes it's me Yunyun".

Yuna pun langsung berlari ke arah Jeon Jungkook dan memeluk nya. Yuna tidak pernah mengira bahwa diri nya akan bertemu lagi dengan sahabat masa kecil nya yang sangat ia sayangi itu.

"Kookie ah aku sangat merindukan mu, kau kapan pulang dari Amerika? Kenapa tidak menghubungi ku terlebih dahulu? Tanya Yuna dengan mata menatap tajam ke arah Jungkook.

"Ah aku baru pulang 2 hari yang lalu kok, mianhae ne ketika aku pergi ke rumah mu yang lama. Rumah itu sudah kosong, kata tetangga sebelah kau sudah lama pindah ya? Kenapa pindah Yun?".

Seketika Yuna terdiam sejenak. Ia bingung harus bagaimana untuk menjelaskan soal perusahaan eomma nya yang bangkrut itu.

"So-soal itu ya.. Kemari lah aku akan memberitahukan nya kepada mu Kookie".

Yuna pun menjijit kecil dan membisikan sesuatu di telinga Jungkook. Jungkook pun cukup terkejut dengan jawaban dari pertanyaan nya itu. (Kalian pasti udah bisa nebak yekan apa yang di bisikan Yuna ke Jungkook >3<)

"Ne.. Yuna-ah jinjayo? Apa kau serius dengan yang tadi? Bagaimana bisa" tanya Jungkook ke Yuna dengan mata membulat.

"Jinjja! Aku sendiri tidak tau Kookie-ah. Eomma yang mengatakan nya kepada ku. Ah sudahlah Kookie lupakan soal permasalah ini".

YUNA POV

Tidak ku sadari kalau aku sedang melamun dengan menatap langit yang biru. Angin sejuk menepa muka ku. Sekarang yang ada di pikiran ku hanya lah masalah keuangan keluarga ku. Tidak ku sangka setelah aku menceritakan soal masalah perusahaan eomma ke Kookie aku merasa lebih lega. Karena Kookie masih mau berteman dengan ku walaupun dengan keuangan ku sekarang.

"Ehem sedang apa kau di sini Yuna-ah?" tanya Jungkook sambil menepuk pundak ku pelan. "Ah kau mengejutkan ku saja Kookie" ucap ku sambil memukul tangan nya pelan.

Suasana kelas sangat sepi sekarang. Di kelas hanya ada kami berdua saja dan ini benar-benar membuat kami berdua menjadi canggung.

"Koo-kookie kita ke kantin saja yuk untuk makan siang".

"Ah boleh saja, ayuk kita pergi ke kantin sekarang".

Kookie pun menarik tangan ku dan mengengam nya erat. Ngengaman tangan yang sudah lama ku rindukan ini. Ya benar aku menyukai Kookie sudah sangat lama. Dari kami masih kecil aku jatuh Cinta kepada nya. Yes he is my first love.

Ketika kami sudah berada di lorong sekolah. Siapa yang dapat menduga kalau kami akan bertemu dengan nya Park Chanyeol. Dia menatap ku sangat tajam dengan mata nya itu. Jantung jadi berdegup sangat cepat astaga kenapa tiap kali dia menatap ku selalu seperti ini.

Behind The SmileWhere stories live. Discover now