Halo, perkenalkan namaku Kim Mingyu. Umurku 28 tahun dan aku bekerja sebagai flight surgeon di sebuah maskapai penerbangan. Ah... biar kujelaskan tugasku. Flight surgeon bisa kalian sebut dengan dokter penerbangan, kamilah yang mengurus kesehatan para awak kabin pesawat dan mengeluarkan sertifikat layak bertugas mereka. Oh ya, aku baru saja kembali dari sekolahku di Amerika untuk mendapatkan profesiku ini. Asal kau tau, menjadi pilot adalah cita-citaku tapi orang tua ku menginginkanku menjadi dokter. Jadi kenapa tidak? Walaupun tak menjadi pilot, aku masih bisa bekerja di dunia penerbangan.
"Selamat pagi, Dokter Kim."
"Selamat pagi perawat, Seo."
Kusapa manis perawat Seo yang baru saja lewat. Eits, jangan pikir aku dokter baru yang genit terhadap perawat-perawat wanita. Di tempat ku bekerja, sebagian besar perawat adalah laki-laki. Dan soal manis, memang dari dulu wajahku manis. Hahahaha.
Hah, ini memang jadwal pertamaku di penerbangan dan tak sepadat jadwalku ketika di Amerika dulu. Yah, namanya dokter baru... pasti saja perkenalan staff sebelum bekerja full time besok. Aku tak tau, apakah bekerja di Korea akan sepadat di Amerika. Ah, mari asumsikan saja jadwalku padat. Namanya juga dokter.
"Dokter Kim, Bisa kita bicara sebentar?"
Kudengar Dokter Yoon memanggilku. Ah, dia dokter senior disini dan banyak penggemar juga. Dia juga merupakan dokter kepercayaan maskapai penerbangan disini dan terkenal sangat tegas. Aku harap-harap cemas karena ini hari pertamaku masuk dan sudah dipanggil oleh dokter senior. Aku hanya mengikutinya menuju sudut ruangan dan memikirkan apa saja yang telah kuperbuat pagi ini.
"Dokter Kim, ku dengar kau dulu di Amerika kan? Bisa tolong menggantikanku?"
Kukira aku benar-benar membuat kesalahan. Ternyata tidak.
"Um... bukannya saya menolak permintaan Dokter Yoon. Tapi saya benar-benar baru di penerbangan Korea. Saya hanya takut prosedurnya berbeda dengan maskapai yang pernah saya tempati di Amerika."
"Ah... jadi begitu. Ah, Dokter Kim tak perlu khawatir. Jadwal saya hari ini hanyalah general check-up beberapa pilot saja. Saya yakin prosedurnya tak beda dengan Amerika. Saya mohon ya? Saya harus menemui Ayah saya di rumah sakit."
Kalau dipikir-pikir, kasian juga. Baiklah. Akan kuterima. Lagipula kalau hanya general check-up, aku masih bisa melakukannya. Aku mengangguk, menyetujui permintaannya. Dokter Yoon terlihat sangat senang dan memelukku. Ah... enak sekali bisa di peluk oleh dokter secantik dia. Walaupun laki-laki. Eh, Kim Mingyu! Sadarlah! Kau ini dokter baru tapi sudah seperti itu. Bisa terkena sanksi nanti. Lagipula, mungkin Dokter Yoon juga sudah menikah.
"Ah iya Dokter Kim, tolong benar-benar kau cek kesehatan mereka. Terutama seorang pilot yang baru saja keluar dari rumah sakit. Namanya Jeon Wonwoo. Pastikan dia benar-benar sehat karena dia harus bertugas minggu depan. Semua dokumen sudah dibawa perawat Seo"
Aku mengangguk dan Dokter Yoon meninggalkanku. Kulihat jam ku dan ternyata masih ada satu jam sebelum pemeriksaan dimulai. Ku putuskan untuk menuju kantin sambil mengingat apa saja yang harus kulakukan nanti. Setidaknya aku tak boleh membuat kesalahan sedikit pun. Kasian Dokter Yoon yang telah memberiku kesempatan seperti ini.
Sejam sudah dan aku sudah bersiap di ruangan. Tenangkan dirimu Kim Mingyu. Lakukan seperti yang kau lakukan di Amerika dulu.
Bisa kubilang hari ini cukup lancar. GCU sudah berlangsung hampir dua jam. Kendala hanya karena para pilot yang datang tidak tepat waktu, tapi tak apalah. Mungkin mereka juga mempersiapkan segalanya sebelum GCU hari ini. Maklum, jika gagal mereka tidak bisa bertugas. Di mejaku masih tersisa satu rekam medis. Milik Jeon Wonwoo. Dia masih belum masuk ruanganku juga. Atau mungkin dia di pos screening yang lain. Hingga tiba-tiba pintu ruanganku diketuk. Jangan bilang perawat Seo mengabarkan kalau pilot ini tak jadi GCU.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Hyung! (Meanie Oneshot Collection)
FanfictionSpecial Request by temen gw, L. L yang lain, bukan editor L. Cast : Jeon Wonwoo Kim Mingyu Genre : Yaoi, Oneshot