Tujuh

21.5K 1.4K 184
                                    

Taehyung terbangun dan tidak mendapati Jungkook di sampingnya. Taehyung pikir, mungkin saja Jungkook sudah pulang karena besok harus sekolah.

Namun sayang dugaannya salah.

Ketika ia pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Taehyung mendapati Jungkook di sana, dengan celemek yang membalut tubuhnya, dapur berantakan, bahan makanan berserakan. Oh God...Kemana perginya dapur Taehyung yang rapi dan bersih itu?

Menyebalkan!

"Oh, hyung? Kau sudah bangun?" Tanya Jungkook sambil meletakan masakan buatannya di atas meja makan.

Melihat wajah Jungkook yang kelewat polos itu, Taehyung jadi tidak tega memarahinya. Entah mengapa emosinya meluap begitu saja.

Baiklah, Taehyung mengalah.

"Jungkook, kau tidak sekolah lagi?" Tanya Taehyung sambil menarik kursi untuk ia duduki

Jungkook menggeleng sambil menuang sup kedalam mangkok.

"Aku sudah sembuh Jungkook. Kau tidak perlu khawatir."

"Aku tau. Ini, makanlah." Ucapnya sambil mengulurkan semangkok sup rumput laut kepada Taehyung.

"Kau yang memasaknya?" Taehyung mengendusi sup pemberian Jungkook. Baunya sih lumayan tapi bagaimana dengan rasanya? Sungguh, Taehyung tidak mau masuk rumah sakit dipagi hari karena keracunan sup buatan Jungkook.

Baik, itu berlebihan.

Cicipi satu sendok saja sepertinya tidak apa.

'Glup'

Taehyung menyerinyit. Rasanya...

"enak Jungkook. Wah, ternyata kau pintar memasak."

"Tentu." Senyum bangga terukir dengan pasti dibibir Jungkook. Taehyung makan dengan sangat lahap sampai bibirnya belepotan. Jungkook jadi gemas sendiri. Sebanarnya Taehyung itu umurnya berapa sih? Kenapa wajahnya sangat imut dan mengapa cara makannya persis seperti anak kecil?

Tangan Jungkook terulur membersihkan bibir Taehyung yang penuh sisa makanan.

Taehyung diam, membiarkan tangan Jungkook mengusap permukaan bibirnya. Tak lama setelahnya wajah Taehyung merona parah. Yah, kesimpulannya tadi itu dia sedang dalam mode blank.

Hening, dan pada akhirnya Taehyung memilih untuk melanjutkan makannya sedangkan Jungkook menuangkan sup untuk dirinya sendiri lalu ikut makan bersama Taehyung.

Setelah selesai makan, mereka memutuskan untuk membereskan kekacauan di dapur. Jungkook merapikan meja makan sedangkan Taehyung membersikan dapur.

"Jungkook... bagaimana kalau hari ini kita rayakan kesuksesanmu?" Ucap Taehyung sambil mengepel lantai dapur.

Jungkook yang tengah sibuk dengan tumpukan piringnya menoleh "Eum. Memangnya kau sudah benar-benar sembuh?"

Taehyung Mendengus, "Kau tidak lihat apa? Aku sudah sembuh Jeon." Ucapnya sambil menghetak-hentakan alat pel yang ia pegang. Melihat itu Jungkook tidak dapat menahan tawanya, gurunya memang sangat menggemaskan.

"Baiklah. Traktir aku dan turuti semua permintaanku. Kau kan yang mengatakan akan memberiku apa saja yang ku minta. Aku tagih janjimu, hyung"

"Hihi, baik tuan muda Jeon."
Dan merekapun tertawa bersama.
.
.
.

"Biar aku saja yang menyetir." Taehyung merampas kunci mobil dari tangan Jungkook. "Baik. Kau mau kemana tuan muda?"

Jungkook mengusap telinganya kasar, pasalnya dari tadi itu Taehyung tidak berhenti memanggilnya dengan sebutan 'tuan muda' Jungkook kan jadi risih.

My Private TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang