BAB:1

7 1 1
                                    



Matahari sudah terbit,luthfi melihat jam dinding yang berwarna keemasan.semulanya dia yang mengantuk tiba-tiba dia langsung kaget karena jam sudah menunjukkan pukul 6:30 WIB. Dia langsung mengambil handuk dan berlari ke kamar mandi karena sudah hampir telat.

Setelah selesai mandi,Luthfi langsung berangkat ke sekolah tanpa sarapan dulu,yang membuat orang tuanya marah.
" ma,yah... Luthfi berangkat ke sekolah dulu ya" katanya sambil tergesah gesah " Luthfi,makan dulu,nanti kamu sakit luth?!" kata mamanya yang berkarakterkan pemarah tapi sangat perhatian padanya.Sedangkan ayahnya hanya tersenyum melihat anaknya persis seperti ayahnya kecil dulu.

"Ma,sudahlah... ayah yakin kok Luthfi itu kuat,mama lebay ah" mamanya langsung cemberut.

Lalu mamanya kembali ke dapur untuk ngelanjutin masakannya. Sedangkan ayahnya sibuk membaca berita di koran sambil ngopi.

Dia membatin "anakku mirip banget sama ayahnya,hihihi... dulu juga aku gitu,gara-gara nonton bola sampai larut malam,jadinya seperti anak itu tadi,aduhh... hahaha dasar keturunan"

Luthfi berjalan sangat cepat sampai waktu di jalan dia nabrak seorang cewek yang ternyata dia itu Wilda.

"ah,maaf... aku buru-buru" katanya sambil membantu Wilda diri." Luthfi? ah... lho,bikin masalah aja" kata Wilda kesal
"yeah...maaf wil,lagian juga dah telat nih,lo ngapain masih jalan santai kayak gitu?" tanyanya heran.

Wilda ketawa sampai Luthfi terheran-heran melihatnya "wil? lo kok ketawa sih,udah ah... ayo cepat dah telat nih" katanya lagi sambil melihat jam tangan hadiah dari sahabatnya Sandi.

"hahaha,heh luth... lho ngigo ya? ini baru jam 7,masuk sekolahkan 08:30 WIB." teriaknya sambil ketawa karena geli. Luthfi jadi lihat jamnya lagi,memang benar baru jam 7,akhirnya dia ingat kalau jam dinding di kamarnya baterainya mati.Dia jadi senyum - senyum sendiri karena merasa malu.

"yasudah yuk,kita bareng aja" ajak Wilda " yuk" balasnya. mereka berdua jadi berangkat bareng ke sekolah

Hari itu sangat panas,sampai -sampai kulit putihnya Luthfi jadi panas. " ya allah,panas banget sih hari ini! " batinnya sambil menatap ke langit biru yang awannya tak satupun ada kelihatan.

Sahabat baiknyapun datang menyapa harinya yang cerah tapi panas " hy luth,hari ini panas ya?" katanya sambil menghela nafas " hahh..." Luthfi jadi pengen minum minuman kesukaannya,es teh spesial bikinan pak kantin yang sering di panggilnya Pak Batman. Karena memang namanya Batman.

Luthfi berdiri sambil memasang muka kesel dengan hari yang panas. " San,kantin yuk... minum minuman es teh bikinan pak batman" tuturnya. Sandipun hanya menganggukkan kepalanya dan mereka pergi ke kantin.

BERSAMBUNG

Antara Cinta Dan SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang