Koridor kelas itu nampak sepi. Mungkin karena jam pelajaran yang telah usai sejak satu jam yang lalu. Meski begitu, nampak kedua pemuda berseragam sama yang berdiri saling berhadapan. Tatapan keduanya dipenuhi dengan kecanggungan. Entah apa yang sedang mereka pikirkan.
"Hyung..." ujar salah satunya yang berambut hitam, bermata besar yang bername tag Jeon Jungkook.
"Aku..." pemuda itu mulai menggigit kecil bibir bawahnya, tanda jika ia sedang merasa takut, ragu dan bingung.
"Apa kau ingin berpisah denganku?" Ujar pemuda lainnya yang berambut cokelat, bermata sipit dan bertubuh sedikit lebih tinggi yang bername tag Kim Taehyung.
"Hyung... Aku hanya.." Jungkook menundukkan kepalanya. Ia memang berniat mengatakan hal itu. Hanya saja...
"Baiklah." Putus Taehyung setelahnya membuat Jungkook langsung mendongakkan kepalanya karena terkejut.
"Apa hyung tidak..."
"Marah?" Sambung Taehyung yang dibarengi oleh kekehannya membuat mata sipitnya jadi tak terlihat ketika ia tertawa seperti itu.
"Bukankah diawal aku sudah bilang jika semua itu terserah keputusanmu? Sejak awal aku sudah memberikanmu kebebasan untuk berpisah denganku kapan saja jika kau sudah merasa bosan, atau kurang cocok, ataupun merasa jika aku tidak pantas untukmu." Ujar Taehyung secara gamblang dan santai yang hanya bisa membuat Jungkook terpaku dalam diamnya.
"Hyung..."
"Terima kasih untuk kesempatan selama 3 bulan ini yang kau berikan padaku. Dan aku sangat menghargai keputusanmu saat ini, Kook-ah." Ujar Taehyung lalu mengusak pelan rambut hitam Jungkook.
"Apa kau baik-baik saja.. Tae-hyung?" Tanya Jungkook sedikit ragu.
"Tentu saja. Tak perlu khawatir!" Balas Taehyung lagi kali ini lengkap dengan rectangle smile nya.
"Jja ini sudah terlalu sore. Sebaiknya kau pulang sekarang sebelum langit bertambah gelap. Kau kan takut gelap." Ujar Taehyung lagi pada Jungkook.
"Ne. Hyung... Aku pulang dulu. Annyeong.." pamit Jungkook pada Taehyung lalu berjalan melewati Taehyung yang masih diam pada posisinya tadi.
Baru beberapa langkah, Jungkook kembali mendengar seruan lembut Taehyung yang memanggil namanya. Begitu ia berbalik...
"Hati-hati..." kembali Taehyung berujar bersamaan dengan senyum di wajahnya.
...
Jungkook kembali menjalani rutinitasnya seperti biasa. Bangun pagi-pagi, mengerjakan tugas, ke sekolah, ke tempat kursus, ya selalu seperti itu, seperti pelajar kebanyakan. Dan kejenuhan dapat Jungkook rasakan dari aktifitas kesehariannya yang biasa dan itu-itu saja.
Tak terasa, sudah hampir seminggu sejak sore itu, sore dimana koridor kelas sudah sepi, sore dimana Jungkook memutuskan untuk berpisah dari Taehyung, kekasihnya atau mungkin sekarang lebih pantas dikatakan sebagai mantan kekasihnya. Terkadang rasa bersalah karena memutuskan untuk berpisah itu mendera Jungkook. Ia merasa bersalah dan tak enak kepada Taehyung, sunbaenya. Tapi... ia juga tak mungkin bisa mempertahankan hubungan mereka.
Jika ditanyakan alasan kenapa Jungkook memilih berpisah dengan Taehyung, Jungkook pun sejujurnya tak tau. Taehyung memang baik bahkan terkesan sangat baik. Hanya saja... mungkin karena tak ada perasaan yang sama itulah yang membuat Jungkook merasa hubungan yang mereka jalani terasa sangat hampa dan terkesan biasa-biasa saja. Atau mungkin juga karena Taehyung yang baru dikenalnya beberapa bulan lalu melalui acara MOS tiba-tiba saja langsung menyatakan cinta padanya. Disaat usia sekolah masih masuk dalam hitungan minggu, tiba-tiba ada seorang sunbae yang menyatakan cinta tentu saja membuat siapa pun shock, apalagi jika tak mengenal siapa sunbae itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lose You, Forget You
FanfictionVKook Kim Taehyung x Jeon Jungkook One shoot Repost from my old acc Kookie-latae on ffn Bxb. Boys love. YAOI School-life, Angst, Hurt/Comfort . . . Aku suka VKook/KookV jadi jangan heran kalau aku suka buat cerita dengan dua pair itu switch ataupun...