"Arghh... hari ini sungguh hari yang sangat menyebalkan!" gerutuku sambil menutup pintu kamar ku dengan kasar mungkin. Lalu entah kenapa aku jadi memikirkan seorang namja yang kutabrak serta menolongku tadi.
-----------------------------------------------------------
Hyeri POV
Hari sudah pagi,cahaya matahari yang menyilaukanku dari kamar *okaylebay >.<.
"Hyeri-ssi! Cepatlah bangun! Eomma sudah menyiapkan sarapan. Kau harus segera kesekolah sekarang" ujar seorang wanita paruh baya dari arah dapur, ya itu eomma ku yang sangat cerewet.
"Ne,eomma. 5 menit lagi" teriakku dengan ucapan malas dan kembali tidur lagi.
Aku merasakan eomma-ku yang mencoba membangunkanku dengan masuk ke kamarku. "Hyeri-ssi! Bangunlah! Kau mau telat sekolah lagi,eoh?!" bentak eomma padaku. "Aishh... baiklah". Aku langsung beranjak dari tidur.
Setelah memakai seragam,aku keluar dari kamar. Aku melihat jam tanganku karena aku sudah sangat telat , jadinya aku tidak sempat sarapan. "Eomma, appa, aku berangkat dulu" kataku dengan terburu-buru. "Tapi kau belum sarapan. Sarapan dulu sebentar" ajak eomma. "Aku tidak bisa eomma, aku sudah sangat telat. Aku bisa ketinggalan bus nanti". Eomma appa hanya melihatku dengan menggelengkan kepalanya.
Aku pun segera menaiki bus yang tujuannya kesekolah ku. Aku harap aku tidak akan telat. Aku menggeram dalam hati karena aku tadi tidak langsung bangun, tapi malah tidur lagi.~~~
Akhirnya sampe disekolah. Aku langsung menuju kekelas. Untungnya aku belum telat. Karena kelas akan dimulai dalam 8 menit lagi. Mungkin hari ini aku sangat beruntung.
Disaat memasuki kelas, aku mulai risih. Ya.. karna dikelas ini sangat ribut. Seperti biasa, anak perempuan yang suka gosip dan laki-laki yang sering bermain bola dikelas atau memainkan sebuah game di handphonenya.
Oh, ya, aku belum memperkenalkan diriku pada kalian. Aku Lee Hyerin. Biasanya aku dipanggil Hyerin. Aku tinggal bertiga dengan kedua orang tuaku. Aku ini anak tunggal, tapi perlakuan orangtua kepadaku berbeda dengan anak tunggal biasa yang sering dimanjai oleh orangtuanya. Karena orang tuaku yang terlalu sibuk, dan selalu bertengkar setiap ada permasalahan, maupun masalah itu masalah yang kecil. Aku sekolah di SOPA High School di Seoul. Tempatnya agak jauh dari rumahku. Aku disekolah sangat diam. Aku jarang berbicara dengan teman dikelas. Ya itu karena aku gak punya teman. Banyak yang bilang aku itu sombong dan selalu bersikap dingin. Padahal, aku itu hanya ingin sendiri. Hidupku hanya ditemani musik dan buku. Maka dari itu aku merasa kesepian.
●Perkenalan End●
#TBC
