::Prolog::

92 12 4
                                    

Aku hanya bisa menatapnya dari kejauhan.
Punggung kokoh itu, yang dulu selalu melindungiku kini tidak lagi.
Tangan lembut itu, dulu selalu menggenggamku kini tidak lagi.
Kaki itu, yang dulu selalu melangkah berdampingan denganku kini sudah tidak lagi.

Dulu, saat aku duduk dibangku SMP, ada beberapa temanku yang mengira bahwa kami berpacaran tapi pada kenyataannya tidak. Kami hanya sahabat yang berawal dari pertengkaran. Konyol sih tapi memang itu adanya.
Dulu, kita selalu bersama, berangkat dan pulang sekolah bersama, bermain bersama, mengerjakan tugas bersama, dan banyak hal lain yang kita lewatkan bersama.
Indah bukan?
Menurutku, itu sangat indah.
Tapi ingat! itu dulu, sekarang sudah berbeda keadaannya.

Sekarang dia sudah memiliki teman baru atau bahkan pacar?
Entahlah aku tidak tahu.
Semenjak itu, dia jarang memiliki waktu bersamaku bahkan dia mengabaikanku. Atau mungkin dia sebal dengan sikap ku yang menyengkelkan ini?

Kau tahu sakitnya diabaikan?
Kau tahu sakitnya tidak diperdulikan?
Kau tahu sakitnya ditinggal orang yang kau sayangi?

Ya, aku menyayanginya. Bukan sayang terhadap teman. Aku menyayanginya lebih dari itu.
Entahlah, aku tidak tahu kapan rasa ini datang kepadaku.

Dia yang sekarang sudah berubah. Dia yang selalu menghindariku, membuat diriku lelah atas segala perjuanganku.

Hingga akhirnya, aku menyerah.

-----------------------------------------------------------

Hey guys...
Ini cerita pertama gue, jadi maaf kalo ceritanya gajelas atau gimana gt.
Maaf juga prolognya masih abal gitu.

Jangan lupa vote & comment guys

STRANGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang