Entah sejak kapan gw jadi dekat dengan mereka.
Mungkin sejak kecil. Tidak.
Dulu, saat gw masih kecil, gw tidak punya teman. Atau mungkin, SMP? Yah... Mungkin.Aku pernah amnesia karena kecelakaan maut saat umurku 6 tahun.
Kenapa gw bisa tau kalau saat kecil gw gak punya teman? Ibuku yang menceritakannya.
Gw anak yatim piatu.
Nyawa ayahku direnggut saat kecelakaan maut itu.
Dua minggu kemudian, setelah ibuku menceritakan segalanya. Ia meninggal.
Oh ya, namaku YN. Umurku 20 tahun.
Sejak saat itu, aku tinggal bersama bibiku.
Sampai SMA, gw dirawat bibi Caroline.
Setelah 7 tahun dirawat Bibi, bibi pergi dengan paman sampai kini belum pulang.
Aku berpikir, bagaimana caranya mencari uang?
Akhirnya, gw menjadi pembantu di rumah Liam saat Liam masih berumur 18 tahun.
Dua tahun manjadi pembantu, akhirnya gw diangkat menjadi anak oleh bibinya Liam.
Walaupun ge anak angkat, gw sangat dimanja oleh mama.
Semua yang gw inginkan di turuti oleh mama.
Memang sampai SMA, gw selalu satu sekolah dan selalu satu kelas ama Liam.
Umur Liam tidaklah lagi 18 tahun. Umurnya sekarang 22 tahun.
Ia semakin banyak mempunyai teman.
Zayn, Louis, Niall dan Harry lah teman dekat Liam selain aku.
Gw baru tau, Liam mempunyai grup band "One Direction".
Liam memang tidak pernah cerita.
Gw juga jarang buka HP.
Yah... Bisa dibilang gw Kudet.
Gw rasa, Liam berubah. Ia sudah mempunyai pacar.
Saat itu, hati gw sakit banget. Sakit sakit banget.
Satu tahun berpacaran, akhirnya Liam putus.
Gw seneng banget.
Gw harap, gw bisa menjadi pacar Liam. Semoga! Semoga! Semoga!
Hai! Ini FF ku yang keberapa ya? Banyak deh!
Semoga kalian suka!
Vote dan comments please!
KAMU SEDANG MEMBACA
Five Boys Want You
Fanfiction"Bagaimana jika kita berlima menginginkanmu..." canda Zayn. "Ah... Itu tidak mungkin, Zayn," balas candaku. Candaan yang menjadi kenyataan. Siapakah sayap pelindungku? Siapa tulang rusuk ku?