Bab II

295 40 10
                                    

"Oh sehun boyben ? Mana mungkin gelandangan seperti dia seorang boyben!" ejek Polisi

"Gelandangan? mm-maksud bapak ?"

"Dia itu maling! pengemis!" jelas sang Polisi

Dipikir gw gampang dibohongin, jelas jelas muka Oh Sehun ganteng pakek ngibulin gw

"Pak, ga lucu kalo bapak ikut standup comedy udah disuruh resign dari awal"

"Kamu yang ga lucu, ngapain kamu disini anak kecil tau apa" ejek Polisi kembali.

Kegaduhan yang ditimbulkan sang gadis membuat Pria yang sedari tadi mengintrogasi beranjak dari kursi dan mendekatinya

tepukan dipundak membuat sang gadis menolehkan wajahnya untuk melihat siapa yang menepuk pundaknya.

"Pak ngapain sih tepuk tepuk"

"Pak bantuin saya, itu cowok cantik boyben bisa bonyok gitu pak!" pinta sang gadis kepada Komandan

Dahi mulus sang Komandan mengerut menampakkan guratan guratan halus, 'cowok cantik boyben ?' pikirnya

"Siapa dia" tanya Komandan kepada bawahannya

"Siap ndan, dia maling yang kemarin berhasil lolos" jelas Polisi bawahan sang Komandan sembari memberi hormat kepada atasannya

"yang kemarin ? dia maling lagi"

"Iya ndan, dan sekarang kita berhasil menangkapnya" ada senyum bangga yang ia berikan ketika dia menjelaskan kepada sang Komandan.

'Polisi songong, salah tangkap woy'

"Pak bapak percaya sama dia ?" "Liat deh pak songong banget dia pak" sang gadis masih berusaha membela pria bonyok yang dia sebut 'Oh Sehun'

"nona sebaiknya kamu duduk saja" suruh sang Komandan

"Pak! gimana mau duduk jodoh saya di suudzon nin kayak gini!" nada marah terlihat jelas diperkataan sang gadis

"Jodoh ?" "dia pacarmu ?" tanya sang Komandan

'duh kampret, jiwa fangirl gw berkoar koar'

pernyataan sang gadis membuat Komandan dan bawahannya bertanya tanya, setelah mengaku jika pria bonyok ini Oh Sehun si boyben sekarang dia mengaku ngaku bahwa pria ini jodohnya.

"hnggg-- di-dia lebih dari pacar saya!" ucap gadis itu dengan mantap

"Tunanganmu ? Bagaimana seorang gadis kecil bertunangan dengan maling" sang Komandan tertarik dengan pembahasan ini

"Saya udah gede! dari tadi gadis kecil gadis kecil bocah sd juga!"

"Bebasin dia, saya bayar semua barang yang dia maling" tantang sang gadis

"Meskipun kamu bisa membayar semuanya, tapi ini kejahatan harus dibayar dengan hukum" jelas Komandan kepada gadis keras kepala

"Saya harus apa biar dia bebas" gadis ini juga mulai menantang hukuman

"Dia perlu wali" jawab Komandan

Gangstar 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang