"Daddy kita dimana??"
Pertanyaan itu terlontar dari belah bibir seorang bocah kecil berusia enam tahun yang tampak menenteng sebuah boneka panda. Kedua netranya terlihat sayu. Menoleh ke kanan dan ke kiri. Memperhatikan jalan dari jendela mobil yang dinaikinya.
"Kita di perjalanan menuju rumah baru kita sayang... Dad membeli sebuah rumah disini dan kita akan menempatinya..."
"Rumah baru???"
Raut bingung terlihat jelas pada paras manis bocah ini. Tentu saja bingung, hal terakhir yang diingatnya adalah ia pergi tidur siang bersama sang Daddy dan ketika bangun berada di dalam jok mobil menuju rumah baru mereka.
Baru saja hendak kembali bertanya, suara berat sang Daddy lebih dulu menginterupsinya.
"Baiklah kita sampai..."
Kedua netra bocah menggemaskan ini membola. Berbinar kagum kala mobil mereka memasuki sebuah pekarangan luas nan rimbun. Bibir kecilnya memekik tak percaya dengan bangunan yang tertangkap oleh netranya.
"Woaaah!! Itu rumah baru kita?!!"
"Tentu saja Wu Zitao... Kita akan tinggal disana..."
Rumah itu tak terlalu besar, namun terlihat nyaman dan hangat. Desainnya pun simple dan terlihat begitu maskulin. Menggambarkan pribadi sang Daddy yang memang tak pernah mau ambil repot dalam memutuskan sesuatu.
Pekarangannya cukup luas dan ditumbuhi beragam jenis bunga. Terdapat jalan setapak yang memisahkan taman dan area parkir mobil.
Bocah manis ini terlihat begitu antusias dengan rumah yang akan ditempatinya bersama sang Daddy. Kedua kaki kecilnya berlari cepat setelah berpijak turun dari mobil. Memasuki bangunan itu dan menikmati desainnya yang begitu memanjakan mata.
Ruang tengahnya terlihat sederhana dengan beberapa sofa berlapis kulit. Lantainya terbuat dari kayu agar terasa sejuk di kala musim panas, dan hangat saat musim dingin tiba. Terdapat perapian dan furniture kayu yang terlihat serasi dengan aksen bebatuan yang terdapat pada dinding perapian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Like A Baby Steps
FanfictionKris, pria mapan itu menyayangi Zitao putranya. Dengan sepenuh hati dan jiwanya. Mendedikasikan hidupnya bagi sosok cantik itu. Meskipun harus menerima banyak luka dan sakit