Sudah jadi kebiasaanku sepulang dari kampus untuk mampir ke sebuah Coffee Shop didaerah Gangnam. Aku memang sangat menyukai kopi disini selain enak, tempatnya nyaman dan ada Wi-Fi gratis. Kkkk~
Sesekali aku membawa laptopku ke Coffee Shop ini untuk mengerjakan tugas kuliahku. Hingga matahari terbenampun aku masih betah berada disini. Tapi, semenjak hari itu, aku menjadi tidak betah berada di Coffee Shop ini. Aku merasa seperti ada orang yang mengawasiku sejak 3 hari yang lalu.
"Selamat menikmati nona.." Ucap pelayan tampan yang baru saja meletakkan secangkir kopi dimejaku. Kulihat di name tag-nya tertulis "Oh Sehun".
"Ehmm.. Sebentar, apa kau tahu laki-laki yang duduk diujung sana?" Aku menunjuk laki-laki berpakaian serba hitam dari topi hingga sepatunya. Dia juga memakai masker hitam. Bagaimana Ia minum dengan masker itu huh?
"Oh.. Dia sudah 3 hari ini sering datang kesini dan selalu duduk ditempat yang sama seperti nona. Dia selalu datang setelah nona datang" Ucap Sehun. Aku menganggukan kepalaku dan berterimakasih setelahnya. Sehun kemudian terenyum dan berlalu sambil membawa nampan ditangannya.
TAKK!
Aku meletakkan gelas kopi yang sudah kosong dengan kasar. Aku benar-benar risih, aku tidak salah lagi. Laki-laki itu memang memphatikanku sejak 3 hari yang lalu.
Triiingg..~
Ponsel pintarku berbunyi menandakan bahwa ada pesan masuk. Kuharap itu dari Taehyung pacarku yang sudah 3 hari ini tour dengan grupnya 'Bangtan Seonyeondan' dan Ia belum sama sekali menghubungiku.
"Sial! Apa yang kudapat sekarang..!" Aku memasukkan kembali ponselku dengan kasar kedalam tas. Bukannya pesan dari Taehyung yang kudapat malah pesan dari operator yang tidak pernah bosan mengingatkan sisa kuotaku yang semakin menipis.
Kutarik tasku dengan kasar dan meninggalkan Coffee Shop ini. Bisa kurasakan laki-laki yang kusebut penguntit itu masih menatapku hingga aku menaikki bus terakhir karena sekarang sudah larut malam.
...
Seperti hari-hari biasa aku melakukan kegiatanku dikampus dan langsung pulang. Ya. Langsung pulang. Ini hari ke-3 aku tidak mampir ke Coffee Shop langgananku. Aku merasa sedikit takut dengan laki-laki penguntit itu. Tidak hanya mengawasiku di Coffee Shop, sekarang Ia juga mengetahui apartemenku.
Aku mengehentikan langkahku didepan pintu apartemenku dan melihat segelas kopi dengan sebuah pesan. Hari ini adalah kopi k-4 yang kuterima setiap pulang kampus dengan pesan yang berbeda-beda.
"Kenapa kau tidak ke Coffee Shop biasa hari ini?"
"Kau sakit?"
"Kau sudah berhenti minum kopi?"
Dan pesan hari ini lebih membuatku takut sekarang. "Aku harus betemu denganmu sekarang!" . Aku berlari kedalam apartemen sambil bergidik ngeri.
Sekarang aku benar-benar takut. Jangan-jangan laki-laki itu adalah pembunuh berantai? penculik remaja? Atau pelaku pencabulan mahasiswa? Bodoh! Kenapa pikiranku bisa sejauh itu. Aku langsung mencari nama Taehyung dikontakku, bahkan aku tidak peduli walaupun Ia sangat sibuk sekarang. Aku hanya membutuhkan Taehyung-ku sekarang. Sepertinya aku akan mati jika tidur diapartemen ini sendirian.
"Yeoboseyo.." Baiklah ini bukan suara Taehyung-ku.
"Ahh.. Jungkookie.. Dimana Taehyung?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[FANGIRL IMAGINE] BTS In Your Life
FanfictionThe imagine story of you and your bias (red : future husband kkk!) BTS member :') Hope you like~ don't forget to VOTE, COMMENT and SHARE! Gamsahae~ ^^