TEST - BTS KIM SEOKJIN

340 21 1
                                    

Ini terinspirasi waktu pengumuman SBMPTN kemaren tapi baru sempat dipost.

ENJOY~

.

.

TEST – BTS KIM SEOKJIN

Aku melangkahkan kakiku keluar dari ruangan yang berasa seperti neraka. Aku baru saja menyelesaikan test-ku untuk masuk kuliah dengan kondisiku yang sedang flu dan maag yang kambuh. Tidak sampai disitu kertas yang berjumlah 120 soal tersebut tidak sempat kuselesaikan tepat waktu. Masih ada 30-an soal yang kosong. Sial! Pikirku.

"(y/n)!" Aku mengarahkan pandanganku setelah seseorang memanggil namaku. Aku menaikkan alis melihat dia berlari tergopoh-gopoh menghampiriku.

"Bagaimana?" Tanya gadis bersurai emas tersebut. Dia Park Nami sahabatku.

"Sudahlah aku hampir putus asa dengan soal-soal sialan itu. Aku rasa aku tidak akan lulus masuk Universitas kali ini!" Aku menghela napasku sambil menatapnya dengan tatapan 'aku lapar'.

"Kau saja pesimis begitu, bagaimana denganku. Ahh.. sudahlah, lebih baik kita cari makan.." Wajahnya kembali ceria setelah mengucapkan kata 'makan'. Nami menggandeng tanganku menyusuri koridor Universitas ini.

Sambil mengiringi Nami yang menggandeng tanganku, aku memainkan ponsel cerdasku sekedar mengecek apakah ada pesan dari seseorang. Namun, setelah ku cek, tidak sesuai harapan. Hanya terpampang foto selcaku dengan seorang pria manis sebagai wallpaper ponselku, selebihnya nihil.

"(y/n).. (y/n).." Nami menarik-narik lengan bajuku dan sedikit berbisik.

"Mwo?" Aku menoleh kearahnya. Nami hanya memberi isyarat dengan memajukan bibirnya yang mengarah pada pria yang berjalan berlawanan arah dengan kami. Aku menatap wajah pria tampan tersebut dengan tatapan 'hei.. apa yang kau lakukan sampai membuat temanku ini mengeluarkan tanda love dimatanya!'. Pria tersebut membalas tatapanku sambil melengkungkan bibir pink-nya. Aish! Menjijikan!

"Ya! (y/n)! Dia tersenyum tidakkah kau lihat? Manis sekali!" Ucap Nami setelah Pria itu berlalu. Aku memutar kedua bola mataku tanpa menjawab kata-kata sahabatku ini.

"Kau tau, dia adalah asisten dosen difakultas yang akan kita pilih. Namanya Kim Seok Jin dan kudengar dia hanya berbeda 5 tahun dari kita. Bukankah sangat pantas kalau aku memanggilnya Oppa.." Nami kembali menarik-narik lengan bajuku dan wajahnya memerah. Yang benar saja! Gara-gara seseorang yang bernama Jin tersebut.

"Oh!" Ucapku yang berhasil membuat Nami kesal. Aku melepaskan tangannya dari lenganku dan berjalan menuju salah satu meja dikantin ini. Sebaiknya aku cepat-cepat makan sebelum maag-ku bertambah parah dan ocehan Nami yang tidak akan berhenti nantinya. Ck!

...

Sekarang aku bisa bernafas lega setelah menyelesaikan test keduaku. Ku lihat jam tangan pink yang melingkar manis dipergelangan tanganku sudah menunjukan pukul 4 sore. Nami sudah dijemput dari pukul setengah 4 tadi. Test sebenarnya sudah berakhir pada jam 3. Aku belum pulang karena seseorang menyuruhku menunggunya didepan gerbang. Sial! Dia sudah telat 1 jam.

Aku menyandarkan tubuhku pada tembok dekat gerbang sambil memainkan kakiku kesal. Sebuah mobil merah berhenti didepanku. Aku bisa mengenali siapa yang mempunyai mobil ini. Tanpa aba-aba aku masuk dan duduk disamping si pengemudi.

"Mianhae~" Pria itu. Kim Seok Jin. Berucap pelan sambil mendekatkan wajahnya didepan wajahku. Aku hanya mendengus kesal tanpa menatapnya.

[FANGIRL IMAGINE] BTS In Your LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang