[3]- BADBOYFRIEND

1- Melanggar lagi.

Di halaman sekolah terlihat mobil pajero putih berplat
B 444 LE yang berhenti di halaman tersebut

Kemudian keluarlah seorang lelaki tampan dengan rambut cepak berwarna biru, tas jesport hitam, sepatu adidas hitam putih miliknya yang tentunya membuat setiap murid mengalihkan pandangannya pada orang tersebut

Saat laki laki itu berjalan menyelusuri koridor sekolah terdengar bisik bisik dari pada siswi yang terkagum melihatnya serta tatapan tidak suka dari pada siswa

'Anjir iqbaal makin hari makin ganteng'

'Bal pulang sekolah jalan yu'

'Aa iqbaal godain eneng dong'

'Sendal jepit gw sampe buluk pas iqbaal lewat anjir'

Tanpa memperdulikan pujian mereka yang semakin menjadi, iqbaal dengan santainya berjalan cool dengan tas jesport hitam miliknya kearah ruang kelas yang ia duduki nantinya

"IQBAAL!"

Teriak seorang gadis yang membuat langkah iqbaal terpaksa berhenti lalu memutarkan badannya untuk menghadap gadis tersebut

Ia sudah berhadapan pada gadis yang memanggilnya tadi, terlihat jelas di wajahnya gadis tersebut akan memarahinya

'1 2 3'

"Lo budek ya?! Gue kan sering bilang peraturan di sekolah ini gk boleh ada yang ngecat warna rambutnya, karna ini sekolahan bukan ajang para model yang mamerin rambut!"

Hitungan iqbaal sangat lah tepat, ya hitungan bahwa gadis di depannya ini akan memarahinya untuk memberitahukan setiap peraturan yang ia langgar

"Yaudah, tinggal hukum apa susahnya sih?" Ucap iqbaal dengan santai yang membuat gadis itu menatap tajam dirinya

"Bisa gk sih lo matuhin peraturan sekolah ini?" Tanya gadis itu dengan nada kesalnya

Iqbaal menghela nafas kasar "denger ya ketosku yang cantik kalo gak ada yang langgar gk akan mungkin ada peraturan dan satu lagi peraturan itu untuk di langgar bukan di patuhi" setelah berbicara seperti itu ia meninggal kan gadis tersebut yang tengah menatapnya dengan pandangan yang sulit di artikan

Gadis tersebut menggeleng tak percaya terhadap iqbaal yang kini menjauh darinya kearah kelas miliknya

"Sabar (namakamu) orang sabar di sayang doi" ucapnya dan memilih melanjutkan jalannya memasuki ruangan
Yang sama dengan iqbaal

Sesampainya di kelas iqbaal melempar tasnya dengan asal dan membuat lelaki di belakangnya meringis kesakitan

"Anjir lo gk liat di sini ada orang?" Ucap aldi teman iqbaal yang duduk di belakang tempat duduk milik iqbaal

Iqbaal menoleh ke belakang betapa terkejutnya ia melihat jidat milik aldi yang memerah karena ulahnya

"Sorry di gk sengaja"

Raffto yang duduk bersama aldi pun meraih tas iqbaal dan membukanya

Ia kaget melihat isi tas milik iqbaal "anjir, lu cuman bawa buku satu tapi tas lu beratnya kaya bawa batu?" Ucap raffto dengan menggelengkan kepalanya tidak percaya

Aldi yang tak percaya dengan ucapan raffto tersebut pun menarik tas milik iqbaal untuk membuktikannya

Aldi membulatkan matanya saat mengetahui apa yang di ucapkan raffto memang benar

"Emejing"

Iqbaal yang melihat tingkah idiot temannya tersebut hanya memutarkan bola matanya malas dan berbalik kearah depan