Platonic Love

Prolog

Platonic Love

Disclaimer: Diamond no Ace bukan milik saya, kalau milik saya... Miyuki sudah saya homoin sama Sawamura //ditabok. Daiya no A milik Terajima-Sensei.

Warning: BL! Super OOC!, Typo(s), etc.

Rated: T

Summary: apakah kalian tahu apa itu platonic love? Itu adalah perasaan cinta yang paling murni. Cinta yang hanya mengingikan kebahagiaan bagi orang yang ia cintai. Apakah itu yang kau rasakan, Miyuki Kazuya?

-Prolog-

Dengan beriringannya matahari yang mulai berjalan turun, awan-awan yang bermula ke-oren-orenan berganti dengan awan gelap dengan kerlap-kerlip bintang bersamanya. Bulan purnama yang bersinar terang menambah keindahan malam itu. tapi anggota tim Seido tidak bisa melihat itu semua. Kini mereka berada didalam gedung olahraga, berkumpul seperti biasanya.

Kataoka-kantoku sekarang sedang mengumukan pembagian kamar dan teman sekamar yang baru. Ini adalah tradisi asrama, setiap tahun teman sekamar akan berubah. Sawamura yang bersama Kuramochi bisa saja bersama Zono atau Shirasu. Ini karena senpai kelas 3 telah lulus. Ya dia berharap boleh sekamar bersama siapapun yang terpenting bukanlah dia. Manusia berkacamata yang jahil itu. Miyuki Kazuya.

"kamar nomor 2. Miyuki dan Sawamura."

"mengapa aku sekamar dengan Sawamura?" tanya nya ketika Kataoka-kantoku mengumumkan pembagian kamar dan teman sekamar.

"BENAR KANTOKU! MENGAPA AKU DENGAN MANUSIA INI??!!!" teriak yang begitu nyaring darinya. Siapa lagi yang punya hobby teriak-teriak selain Sawamura.

"karena kalian adalah pasangan battery. Kalau kau tak ingin sekamar dengan Miyuki, berhentilah jadi pitcher." Jawab Kataoka-kantoku singkat. Jelas. Padat. Dan mengancam.

Kalimat itu membuat sawamura terdiam seperti batu. Tidak ada komentar yang ia luncurkan. Jangankan berkomentar, berbicara saja ia tidak berani. Ia hanya bisa menganggukkan kepalanya. Yang menandakan ia mau–tak mau‒harus sekamar dengan Miyuki. Miyuki hanya terkekeh melihat ekspresi dari kouhai kesayangnnya itu.

2 jam sebelum pengumuman.

"Kantoku" panggil Miyuki.

"Ada apa, Miyuki?" tanya nya

"untuk pergantian kamar dan teman sekamar, aku ingin sekamar dengan Sawamura." Ujar Miyuki

"berikan alasanmu."

"aku tak tau. Entah mengapa aku hanya ingin sekamar dengannya. Melihat sikapnya yang seperti itu, entah mengapa aku merasa hanya aku yang cocok menjadi teman sekamar. Ditambah lagi, aku dan Sawamura adalah pasangan battery. Bukan kah bagus kalau aku dan Sawamura lebih sering berkomunikasi tidak hanya waktu bermain baseball ataupun sedang latihan." Jelas Miyuki

"baiklah. Kau akan sekamar dengan Sawamura"

"Arigatou gozaimasu, kantoku. Jyaa, shitsureishimasu."

Miyuki membalikkan badannya, dan ia tersenyum. Ia tak menyangka dengan mudahnya pelatih mengijinkan apa yang ia minta.

--

"Sawamura, ayo rapikan barang-barangmu" titah miyuki

"Jangan menyuruh-nyuruh ku!" ujar Sawamura dengan suara agak nyaring.

"tidak bisa kah kau berbicara biasa saja? Tidak teriak-teriak."

"su-sumimasen." Miyuki hanya terkekeh melihat reaksi sawamura yang tiba-tiba meminta maaf itu.

Dikamar asrama terdapat 2 kasur tingkat. Mereka 1 kasur. Jadi kasur yang satunya kosong. Miyuki memilih kasur yang bawah sedangkan sawamura memilih kasur yang atas. Alasannya karena ia tidak ingin melihat wajah menyebalkan miyuki.

"Sawamura, aku ingin mandi. Apakah kau ikut?" tanya miyuki

"tidak. Aku masih ingin membereskan barang-barangku." Jawabnya

*drrrtt drrtt

"Sawamura, ponselmu bergetar."

"ah! Wakana!"

Entah kesambet apa, tapi ini pertama kalinya miyuki melihat wajah kouhai nya itu terlihat bahagia.

"Ei-chan, bagaimana kabarmu?"

"aku baik-baik saja. Kau sendiri?"

"aku juga"

"syu‒ Kora miyuki?! Apa yang kau lakukan?!" ya. Kini sawamura hanya melihat. Ponsel itu berada sebelah telinga miyuki. Dan miyuki mulai berbicara.

"moshi-moshi. Wakana ya? Kini Ei-chan harus segera mandi dan harus segera tidur. Karna besok kami ada latihan pagi-pagi sekali. Jadi tolong tutup telfonnya." Ujar miyuki dengan nada sedikit kesal

"ini siapa?"

"ah. Aku minta maaf, harusnya aku memperkenalkan diri dulu. Aku Miyuki Kazuya. Teman sekamarnya Ei-chan yang baru. Yoroshiku ne"

"ah. Kapten-kun. Maaf aku hanya ingin berbicara saja kepada ei-chan. Jyaa, titipkan salamku."

Tuut tuut. Ponsel itu pun ditutup oleh pihak yang jauh disana. Entah kenapa tapi kini wajah sawamura terlihat marah.

"KORA MIYUKI!! CEPATLAH PERGI MANDI!" teriaknya. Melihat reaksi itu miyuki meninggalkan sawamura tanpa sepatah kata pun.

Dalam perjalanan Miyuki ke kamar mandi, ia bertemu dengan Kuramochi yang memiliki tujuan yang sama dengannya. Sungguh ia sangat penasaran dengan reaksi Sawamura. Jadi ia menanyakannya kepada Kuramochi. Mantan teman sekamarnya Sawamura.

"nee, kuramochi"

"apa?"

"tadi Wakana menelpon Sawamura. Entah mengapa aku sanagt sebal melihatnya. Jadi aku mengambil alih telponnya. Lalu sawamura sangat marah" jelas miyuki

"kau tidak tau?"

"ha? Tau apa?"

"Sawamura itu menyukai wakana."

TBC

Apakah benar Sawamura menyukai Wakana?

Dan

Bagaimana perasaan Miyuki ketika mendengar pernyataan itu?

Favorite and follow for the next chapter!

MEZASE! ZENKOKU SEI HA!