Part 1

1 1 2
                                    

'Kami pasti akan menjaga anak Ibu dengan baik' mereka berdua pun berdiri dan berjabatan tangan dengan senyum yang menghias kedua wajah mereka

'Baiklah kalau begitu, saya percaya dengan pendidikan dan pengawasan disini' ucap wanita yang sudah berkepala 3 sambil membetulkan tas tangannya yang ia bawa

'Terima kasih sudah mau percaya dengan kami' ucap wanita yang berada di balik meja yang terpampang jelas namanya 'Annelis Margareth - Principal'

'Kalau begitu mom pergi dulu, kau baik-baik dan ingat kau masih baru disini dan jangan buat ulah macam-macam' seorang remaja yang berada di depannya pun mengangguk. Wanita itu pun mencium kening gadisnya sekilas lalu pergi

'Mari Alisya, kita lihat sekeliling lingkungan sekolah ini agar kau tahu apa saja yang ada di sekolah ini' Ya, nama gadis itu adalah Alisya, Alisya Zargitha(16). Ia anak pindahan dari Australia dan harus pindah ke London karna ibunya yang dipindahkan tugasnya. Alisya hanya tinggal berdua dengan ibunya, kakak-kakaknya sudah ada yang memiliki keluarga sendiri dan masih ada yang kuliah, dan ayahnya sudah meninggalkan keluarganya 4 tahun yang lalu karna wanita lain

Saat Alisya sedang berkeliling melihat lingkungan sekolah bersama Kepala Sekolah, tiba-tiba ponsel Kepala Sekolah bunyi dan mendapat kabar bahwa harus menghadiri rapat mendadak

'Alisya kamu harus kembali keruangan saya karna saya ada rapat mendadak di sekolah lain, tidak apa-apakan?' Alisya hanya mengangguk

'Ohya nanti saya akan memanggil seseorang untuk menemani mu melajutkan keliling sekolah, saya harus pergi. Selamat bersenang-senang' wanita yang berada di hadapan Alisya pun akhirnya pergi. Alisya pergi menuju ruangan kepala sekolah, koridor sekolahnya sangat sepi. Mungkin belum istirahat, begitulah pikir Alisya

10-15 menit Alisya duduk berdiri duduk berdiri sambil menunggu seseorang yang akan menemaninya untuk melanjutkan keliling sekolah

'Hai, apa kau Alisya?' Tanya seorang pria yang tiba-tiba muncul dari balik pintu dan sontak Alisya merasa kaget. Pria tersebut menutup pintu dan jalan ke arah Alisya

'Kau pasti anak baru kan? Kenalkan aku Ashton Irwin, kau bisa memanggil ku Ash' Pria tersebut menjulurkan tangannya sambil tersenyum dan senyumnya menimbulkan lesung yang sangat dalam. Yatuhan dia sangat manis, batin Alisya

'Emm hey, kau tak apa?' Alisya pun tersadar dari lamunannya saat pria tersebut melambaikan tangannya di depan wajah Alisya

'Ya, ya aku tak apa' ucap Alisya sambil membetulkan tali sepatunya yang terlepas

'Aku Ashton, kau?' Alisya pun langsung menjabat tangan Ashton saat ia sudah selesai membetulkan tali sepatunya

'Aku Alisya' Ashton pun mengangguk paham. Ada sedikit keheningan di antara mereka

'Eee maaf menjadi hening seperti ini' ucap Ashton sambil mengusap tengkuk lehernya.'kita mulai tournya sekarang?' tanya Ashton. Alisya pun mengganguk

Satu setengah jam sudah Ashton dan Alisya berkeliling sekolah. Ashton menjelaskan apa saja yang ada di sekolah barunya ini, mulai dari kelas-kelas apa saja, ekskul, kegiatan apa saja yang di lakukan setiap minggu di sekolah barunya, dan kantin yang menjual berbagai macam makanan sehat

'Apa kau lelah?' tanya Ashton menawarkan Alisya untuk ke kantin sebentar untuk makan siang. Alisya pun mengangguk

'Baiklah' Ashton dan Alisya pun mengambil nampan dan mengesernya. Setiap Ashton menanyakan makan apa yang Alisya mau pasti ia hanya menjawab 'aku sama dengan mu saja' atau mengangguk tanpa mengeluarkan kata satu pun

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 09, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LONELYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang