The Last Letter From You (VKook)

First and Last

untuk efek yg lebih dramatis //eeeaaakkk please play the music on 😂😂. ulang lg yak kalo lagunya abis hehehe.

Hati-hati cerita ini mengandung unsur kesedihan yg tak tersampaikan :"v dan typo dimana-mana. Dont like dont read

.
.
.
.
.
.

Sinar matahari yang memuakkan menembus masuk melalui celah-celah gorden dan mengganggu namja manis yang tengah menikmati mimpi indah nya di ranjang ukuran king size itu.

Merasa terganggu, Namja manis dengan wajah mungil dan gigi kelinci besarnya itu mengerjap-ngerjapkan matanya.

Terkutuklah matahari pagi yang mengganggu tidur cantiknya pagi ini. Kalau namja itu tak ingat ada jam kuliah pagi ini, ia pasti akan tetao bergemul di balik selimut hangatnya itu.

Dengan langkah terseret ia memulai kegiatannya pagi ini. Ke kampus, mendengarkan omongan dosen yang uugghhh membosankan, menikmati waktu istirahatnya dengan duduk sendirian di kelas, kemudian pulang kampus dan pergi berbelanja. Begitu seterusnya hidupnya terus berputar.

Namja kelinci itu bernama Jeon Jungkook. Pemuda tinggi, manis, putih dengan mata bulat dan gigi kelincinya yang menambah manis wajahnya yang lebih terlihat seperti yoeja dibanding namja itu.

Ia berjalan gontai ke arah kotak surat di depan rumahnya.

"Tak ada balasan lagi" katanya dengan bibirnya yang mengerucut lucu.

Sebenarnya dulu kehidupannya tak semembosankan ini, ia punya seorang kekasih. Seorang namja yang sangat mencintainya dan memperlakukan Jungkook sangat amat lembut.

Namja itu bernama Kim Taehyung.

Kalau kalian bertanya lalu kenapa sekarang Jungkook seperti ini?.

Jawabannya hanya satu.

Sejak 3 tahun yang lalu Taehyung terpaksa pergi melanjutkan pendidikannya ke Amerika dan meninggalkan Jungkook di Korea.

Dan berakhir mereka menjalani hubungan jarak jauh. Mereka hanya berhubungan lewat surat. Saling berbalas-balasan penuh dengan kata-kata cinta.

Tapi sudah nyaris 6 bulan Taehyung tak lagi membalas surat kekasih tercintanya itu. Tak ada kabar, sedikitpun.

Alhasil beginilah sekarang Jungkook. Sendirian, kesepian tanpa seorang pun berusaha menghiburnya. Karena hanya Taehyung yang bisa membuatnya bahagia.

"Kemana kau pergi Hyung, Aku sangat merindukanmu"

Tangis itu kembali pecah di tengah keheningan kamar bernuansa putih milik Jungkook. Ia sudah terbiasa menangis sendirian di dalam kamarnya.

Seandainya ada Taehyung, pasti sekarang ia sudah memeluk Jungkook penuh kasih dan tidur bersamanya //jangan mikir macem macem😂😂.

Setiap hari, walau tanpa balasan sedikitpun, Jungkook tetap setia menulis dan mengirimi surat pada Taehyung. Menulis apapun yang terjadi di kesehariannya.

Namja macam mana yang rela mencampakkan seorang kekasih yang sesetia dan setulus Jungkook.

.
.
.
.
.

"Min Songsaengnim, boleh aku masuk?".

Jungkook kini berada di kampusnya. Seseorang bilang Min Songsaengnim memanggilnya ke kantornya sekarang.

"Ah Jungkook, silahkan masuk" kata sang dosen ramah.

"Apa benar Min Songsaengnim memanggilku?".