"Aku tidak mengajimu hanya untuk tidur"
Memangnya aku pernah bilang kalau kau menggajiku hanya untuk tidur,tidakkan!!!dasar bos kurang sialan,kurang ajar sekali dia,untung dia bos ku jika tidak.....yak tidak terjadi apa-apa sih gak mungkinkan gue mukul dia...batin rinata
"Maaf bos"ucapnya dengan sangat terpaksa
"Maaf...maaf...kamu tauk..."
"Lagian bossih tugas yang bos berikan tugas banyak banget tangan aku kan hanya dua jadi aku harus begadang semalaman untuk menyelesaikannya,belum lagi bos nyuruh saya ini itu emang saya pembantu apa,dengar yah bos aku juga butuh istirahat""Kok kamu nyolot sih,dasar sekretaris sialan,kamu keruangan saya"
"Kapan bos?"
"SEKARANG KRISRAL RINATA WIJAYA"
.............
Tok...tok...tok...
"Masuk"suara dari balik pintu yang tak lain adalah bosnya...
Mendengar suara dari bosnya,sepertinya ia sedang marah,nyali yang nata bangun tadi mulai menciut,rinata sangat panik sekarang terlihat dari wajahnya yang kelihatan
pucat.rinata terus merutuki dirinya sendiri"Nih mulut kok nggak bisa tahan yah,selalu saja membuat masalah....tanang nata...tenang...dimana nata yang selalu percaya diri,yahhh...gue haru ngadapin bos itu,gue gak gak boleh terlihat begini dihadapannya bisa² dia menertawakanku"
Sekarang kepercyaan diri nata mulai muncul lagi,dia pun memberanikan diri untuk membuka pintu itu dan melangkahkan kakinya dengan anggun tanpa rasa takut sedikitpun terlihat wajahnya,ia berhenti melangkah saat ia telah berada dihadapan meja bosnya itu(edwar)
"Ada apa bosemanggilku?"
'Wanita ini pantas saja ayahku menyukainya,bagaimana tidak,bukankah ia tahu aku sedang marah,tetapi ia terlihat santai sekali tidak tahu apa bisa saja aku memakannya"
"Bos untuk apa anda memanggil saya kemari,jika bos tidak ada urusan yang penting,maka saya akan kembali kerungan saya,untuk menyelesaikan tugas² saya"jelas rinata dengan kesal
Rinata sudah berbalik dan melangkah untuk kembali keruangannya untuk menyelesaikan tugasnya(tidurrr)'Memangnya disini.siapa yang bos sih kok dia marah-marah yang harus marahkan saya'seketika ia sadar tidak mendengar ocehan dari gadisnya itu,dan mendapati gadisnya itu sudah ada diambang pintu dan siap untuk membukanya,tetapi.....
"Siapa yang menyuruhmu kembali keruanganmu huh?"ucap edwar dengan alis terangkat
Rinata secara refleks berbalik dan menatap tajam bosnya itu tanpa membalas pertanyaan bossnya
"Siapa yang menyuruhmu berbalik,sopanlah padaku,ubah kelakuan burukmu itu danJangan menatapku begitu kau kira aku takut padamu huh"edwar sangat kesal saat ini
Brengsek,mungkin hanya kata itu yang cocok untuk pria yang tak punya perasaan ini,bagaimana bisa mempermainkanku begini,aku sudah tidak tahan..tidak tahan...rinata langsung saja melangkah meju kedepan kini bukan lagi didepan mejatetapi dihadapan pria itu,nata menarik kerah baju edwar yang masih shok terhadap kelakuan nata.
"Rinata ada ap.."belum sempat edwar menyelesaikan perkataaanya,telah dipotong oleh nata"APA???,DASAR BOS BRENGSEK,MEMANGNYA AKU PERNAH BILANG KALAU KAU TAKUT PADAKU HAH,MEMANGNYA KENAPA KALAU AKU BERBALIK MENGHADAPMU,MEMANGNYA KENAPA KALAU AKU MANATAPAMU DENGAN TAJAM,KAU TIDAK SUKA HAH ,MEMANGNYA DI SINI ADA LARANGAN TENTANG HAL ITU,JAWAB...JAWAB AKU!!!MEMANGNYA KAU SIAPA???KAU HANYA BOS...Bos..tunggu dulu bos..(nata sambil memandang wajah edwar sepertinya ia sudah sadar)KYAAAAAA...BOSSSSSSSS"
Dengan kesadaran penuh sekarang rinata melepaskan tangan dari kerah baju bosnya itu..
"MAAF BOSS"teriak rinata sambil berlari meninggalkan ruangan bosnya itu
"RINATA,MAU PERGI KEMANA KAU"
flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
BOS
RomanceDasar bos kurang ajar bagaimana mungkin dia melakukan seenaknya saja,, dia kira aku ini budaknya...hello aku ini sekretaris...sekretaris...bukan budak... "MENYEBALKAN" kristal rinata wijaya