(Namakamu) Clairine, gadis yang sangat menyukai Bruno Mars, bahkan bisa dibilang ia sangat tergila-gila oleh idolanya itu. Ia mempunyai adik bernama Clara Clairine. Ia hanya selisih satu tahun dengan adiknya. (Namakamu) mempunya kekasih bernama Kemal Segaf yang biasa di panggil Kemal. Ia menjalin hubungan dengan kemal sudah 2 tahun. Hubungan mereka sangat lama bahkan sulit dipisahkan, bahkan mereka jarang sekali bertengkar. Mereka saling percaya satu sama lain, itu lah rahasia mereka berpacaran selama itu.
--
"Kemal, lo dimana sih. Jadi gak sih nganterin gue"
(Namakamu) mulai menelpon Kemal kembali, ia sedaritadi hanya berjalan bolak-balik sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu
"Iya (nam..)?"
"Lo dimana?"
"Bentar lagi nyampe. Sabar yaa"
(Namakamu) langsung menutup telponnya. Ia sangat kesal sekarang. Tumben sekali kemal bisa-bisanya ngaret untuk menjemputnya.
'Dia gak ngertiin gue udah tau mau nonton konser, masih aja ngaret'
(Namakamu) terus mendumal dari tadi. Tibatiba suara klakson mobil terdengar jelas di luar rumahnya
"Pasti kemal"
Ia langsung keluar dari kamarnya dan tidak lupa menutup pintu kamarnya. Ia langsung menuruni anak tangga dan keluar menuju teras. Tak lupa ia mengunci pintu rumah. Kebetulan juga bunda dan ayahnya sedang tidak ada didalam. Dan adiknya sedang menginap dirumah megan, sahabatnya.
Kemal mulai membuka pintu mobilnya, terdapat wajah (namakamu) yang sudah sangat berantakan sepertinya
"Kemal dari mana aja sih?"
"Maaf yaa, udah masuk gih. Muka kamu jangan cemberut gitu dong. Udah jelek tambah jelek"
"Ohgt"
"Lah ngambek"
Kemal langsung membukakan pintu mobil untuk (namakamu) dan mempersilahkan (namakamu) untuk masuk kedalam mobilnya
"Silahkan masuk, tuan putri"
Kemal menunduk layaknya pangeran yang memberi hormat kepada sang tuan putri. Lalu mempersilahkannya untuk masuk kedalam mobil
"Pagi-pagi udah ngalay"
(Namakamu) berbicara sedikit pelan. Entah kemal dengar atau tidaknya, yang pasti kemal langsung menutup pintu mobil (namakamu) dan ia berjalan menuju tempat dimana ia harus menyetir. Ia membuka pintu mobilnya, dan segera menutupnya. Ia mulai duduk secara rileks dan menyetir mobil dengan tidak tergesa-gesa
Selama setengah jam mereka tidak membuka pembicaraan sedikitpun. Keduanya masih terdiam dan pada akhirnya Kemal mulai bicara
"Langsung kesana nih?"
"Mau kemana dulu emangnya?"
"Kali gitu kamu laper"
"Kamu mau bayarin aku? HAHAHA"
"Receh dasar. Gitu aja ketawa sampe ngakak bgt"
"Lagian. Emangnya kamu kemana dulu deh?"
"Terserah kamu lah"
"Langsung kesana aja, takut telat"
"Masih lama kali, konsernya aja malem. Sedangkan ini? Baru juga jam 10 pagi (nam..) "
"Jam 11 masih dibilang pagi?"
"Masih. Setauku jam 12 baru udah siang"
"Serah lo, mal"
--
Mereka sudah sampai ditempat tujuan, (namakamu) langsung turun dari mobil dengan langkah secepat mungkin tanpa memperdulikan kemal yang masih mematikan mesin
"(NAM..)"
Kemal berteriak sekeras mungkin, namun tidak di respon oleh (namakamu)
"Baru juga nyampe udah ngibrit. Mau kemana coba itu bocah"
OoOo
"Aduuuhhh ini toilet dimanaaaa"
(Namakamu) terus berlari tergesa-gesa sambil memegang anunya itu karena ia sudah tidak tahan lagi. Akhirnya ia menemukan simbol toilet disana
"Akhirnya gue nemuin lo"
Tanpa babibu (namakamu) segera memasuki toilet tersebut. Ia tidak memperhatikan simbolnya terlebih dahulu. Ternyata dengan keadaan tidak sadar ia memasuki toilet laki-laki.
"Tumben amat sepi. Bodoamat lah yang penting gua udah ga tahann"
Untung ada wc disini, tidak hanya tempat khusus buang air kecil untuk lakilaki disini.
(Namakamu) segera masuk dan menutup pintunya lalu ia kunci. Ia langsung membuka celananya karena ia benar-benar sudah tidak tahan
"Legaa"
Ternyata diluar sana ada sosok laki-laki yang baru masuk dan mendengar ada suara perempuan didalam sana
"Hah? Itu suara cewe? Lah? Gua gasalah masuk kan?" Laki-laki itu keluar untuk memastikan simbol yang tertera diluar sana
"Bener kok ini bukan toilet cewe"
Tak lama kemudian (namakamu) keluar dari toilet dan begitu terkejutnya (namakamu) melihat ada sesosok lakilaki yang berani-beraninya masuk ke toilet perempuan
"AAAA LO NGAPAIN DISINI. HEH INI TOILET CEWE LO GABISA BACA APA GIMANA?"
Laki-laki berlesung itu langsung menarik lengan (Namakamu) dan mengarahkannya keluar untuk melihat sebenarnya ini toilet perempuan atau laki-laki.
"See?"
(Namakamu) membelalakkan matanya menatap tidak percaya. Ia masih tidak percaya bahwa ia salah memasuki toilet. Dengan berpikir cepat ia segera memikirkan alasan yang tepat dan gak ngawur supaya ia tidak bersifat memalukan didepan laki-laki manis berlesung yang tak dikenalnya itu. Walaupun dia tau, bahwa ia sudah malu-maluin.
"Tadi gue liat cewe ko. Ada yang iseng nukerin mungkin"
"Jangan ngeles. Yakin? Lo galiat ditoilet cowo ada alat khusus buang air kecil? Emang itu untuk cewe ya?"
'Mampus'
Batin (namakamu) ia telah mendadak mati kutu disitu.
Tanpa membalas pembicaraan laki-laki itu, (namakamu) langsung keluar dari arah toilet dan segera menuju ketempat mobil yang sudah diparkir oleh Kemal, kekasihnya itu.
BINABASA MO ANG
Seriously? ✖Raffyhrtnto
Novela JuvenilWould you be mine? -Rafto W-what? Are you serious? -(Namakamu)