"Coklat sudah, pisang sudah , susu sudah, makanan ringan sudah, bayam sudah, ayam sudah " dahyun mengabsen satu persatu makanan yang ada di trolli super market
"Ada yang kurang " dahyun berfikir sejenak sampai akhir nya dia ingat makanan instan ter enak sedunia setelah coklat
"Ramyunnn aku datang !" seru dahyun semangat , dahyun mendorong trolli nya ke rak yang menyediakan berbagai macam mie sampai sampai mie asal indonesia pun ada
"Oh ! Mie indomie toso " seru dahyun senang
"Soto nonna bukan toso " suara itu tiba tiba datang entah dari mana , dahyun menoleh kiri kanan tapi tak ada yang menatap nya , itu berarti tidak ada yang bertanya pada dahyun
"Aku disini nonna " seseorang menarik baju dahyun dari bawah dahyun ,
"Eoh ? Kau yang berbicara pada nonna anak manis ?" dahyun membuka masker hitam nya agar mudah untuk bertanya pada anak kecil laki laki yang tinggi nya hanya sepinggang dahyun
"Iya nonna , kau salah dalam pengejaan " ucap polos anak kecil itu
"Aigoo lucu sekali, maafkan nonna karena kesalah nonna " dahyun memegang tangan anak kecil itu
"Nonna tak bersalah tapi nuna hanya salah , tapi " anak itu menghentikan kalimat nya
"Tapi apa ?" tanya dahyun
Anak itu menilik nilik wajah dahyun
"Kau mirip seseorang " jawab anak kecil itu"Benarkah? Siapa ? " tanya dahyun senang bukan main , karena dahyun adalah salah satu anggota twice yang paling banyak mempunyai fans anak anak
"Kau seperti nonna nonna yang ada di televisi bahkan nonna ku juga punya banyak photo mu " jelas anak kecil itu
"Benarkah ? " tanya dahyun tak percaya
"Iya nonna , kakak ku seorang perempuan dia sangat menyukai nonna nonna yang berambut warna warni nonna " anak kecil itu bercerita dengan semangat layak nya ia ber cerita dongeng
"Kau mempunyai handphone ?" tanya dahyun
"Ia nonna ada apa ?" tanya anak itu takut , anak itu mengira dahyun akan mencuri handphone nya
"Tenang saja nonna hanya akan merekam kita berdua " dengan rasa takut anak itu memberikan handphone nya pada dahyun
"Siapa nama nonna mu?" tanya dahyun
"Sobbin nonna " jawab anak itu gugup
"Hai sobbin aku kim dahyun twice , jaga adik mu baik baik dia sangat mengemaskan , semangat untuk hari mu ! " dahyun mengakhiri video nya dan memberikan kembali handphone pada anak kecil itu
"Eommmaaa" anak itu berteriak dan lari ketakutan
"Kenapa anak itu ?" tanya dahyun heran , dahyun melanjutkan kembali mencari ramyun nya dan saat dahyun melihat ramyun kesukaan nya tangan dahyun secara otomatis mengambil ramyun yang hanya tinggal satu lagi
"Dapat ! "
"Dapat !" seru dahyun dan satu orang yang sama sama mengambil ramyun itu berbarengan
Dahyun menatap laki laki yang sama sama bermasker hitam dengan nya
" maaf tapi aku duluan ," ujar dahyun sopan ,"Maaf nona tapi aku duluan " dahyun bergidik ngeri mendengar suara berat nan dingin itu
"Aku yang duluan tuan !" dahyun tetap mempertahan kan opini nya
"Tidak ! Aku yang duluan" bantah laki laki itu
dahyun yang kesal. membuka masker hitam nya lagi guna bisa sedikit memperdengarkan bentakan
"Sudah ku bilang aku yang duluan tuan ! "
Seketika laki laki itu pun mematung terkejut , bukan karena bentakan dahyun tapi karena wajah perempuan yang ada di hadapan nya
'DIA' batin laki laki itu
'DAHYUN ! '
'TWICE !!'
Laki laki itu masih saja melihat dahyun , yang membuat dahyun risih , sedetik kemudian laki laki itu tersadar dan berusaha mengontrol detak jantung nya , meskipun wajah nya sudah sedikit memerah
Laki laki itu perlahan membuka masker nya
Seketika dahyun membulat kan mata nya melihat wajah laki laki itu
"Tidak sopan bersikap seperti itu pada senior mu nona " ujar nya dengan smirk yang menurut dahyun mengerikan
"Ohh annyeonghaseyo sunbaenim " refleks dahyun membungkuk hormat pada senior nya itu
"Kau tau orang yang tidak sopan pada senior nya itu, seharus nya meminta maaf " sindir nya
Dahyun merutuk menyesali tidakan bodoh nya dengan terpaksa dahyun meminta maaf
"Maafkan aku"
"Junheo sunbaenim"
-
-
-Terkejut ?
-
See you !