only you - part 1

1.5K 15 3
                                    

Hari itu langit Kota Jakarta tampak sangat bersahabat, dengan sedikit gumpalan awan putih yang terpecah-pecah yang menghiasi hamparan langit biru dan angin yang berhembus sepoi-sepoi membuat banyak orang ingin menghabiskan waktu mereka dengan orang terkasih dan meninggalkan sejenak urusan pribadi yang menguras otak dan tenaga.

Namun semua itu tampak sangat berlawanan dengan suasana kantin SMA CAKRAWALA. Istirahat pertama hari itu telah membuat keadaan kantin yang awalnya sepi dan nyaman menjadi sangat panas dan sesak, padahal saat itu jam baru saja menunjukan pukul 9 lewat 12 menit.

Yaa...wajar saja, karena SMA CAKRA memang hanya mempunyai satu kantin untuk semua kelas. Berbeda dengan beberapa SMA di Jakarta yang memiliki kantin untuk masing-masing angkatan.

Sejujurnya Kepala Sekolah SMA CAKRA bisa saja membuat kantin untuk setiap angkatan, tapi beliau takut itu akan merusak tali silahturahmi masing-masing angkatan. Maka dari itu beliau hanya membuat satu kantin untuk seluruh kelas....

Kantin SMA CAKRA juga bisa di bilang cukup luas, namun karena banyaknya kelas pada setiap angkatan dan waktu istirahat yang bersamaan membuat isi kantin tampak sangat ramai.

Semua kounter makanan dari ujung kantin telah di kerumuni oleh anak-anak yang memesan makanan. Setelah menerima pelajaran yang menguras otak, tentu saja akan membuat perut mereka keroncongan, apalagi jika saat pagi tadi mereka belum sempat untuk sarapan.

Namun diantara kerumunan anak-anak, terlihat seorang gadis yang sedang berusaha keluar dari sana. Memang butuh perjuangan untuk dapat keluar dari barisan orang-orang yang sedang kelaparan.

"Eh,,eh,, misi dong misi, gue mau lewat nih!!" Gadis tadi masih terus berusaha keluar dan membebaskan dirinya dari tempat yang sudah membuatnya pegal karena di dorong-dorong, dan jika bel pulang telah berbunyi, ia bertekad akan segera pulang dan meminta Bi Surti-pembantunya- untuk segera memijat seluruh tubuhnya,tapi sepertinya di urungkan karena hari ini ia sudah merencanakan akan pergi ke suatu tempat.

"Awww!!!!! Woy, siapa tuh yang tadi injek kaki gue, SITU OKE!!!" Umpatnya kesal saat melihat sepatu yang baru di cucinya kemarin terinjak dan menjadi kotor. Sambil meringis kesakitan, ia terus berusaha keluar dari impitan-impitan siswa.

"Sialan!!! Gila tuh orang, gak tau apa kalau sepatu gue ini baru di cuci kemaren. Ribet banget sih masuk ke kantin doang." Masih dengan umpatan-umpatan yang keluar dari mulutnya, gadis itu terus berusaha keluar dan akhirnya ia dapat lolos dari tempat yang benar-benar membuat moodnya hampir hancur hari itu.

"Hahh,,, akhirnya bisa keluar juga gue dari sana." Sambil menghela nafas, gadis itu melangkah dan bola mata hitamnya mengelilingi ke seluruh penjuru kantin. Seperti mencari seseorang.

Sesaat, mata itu berhenti di pojok kantin yang tidak begitu ramai. Saat sudah menemukan orang yang tadi tengah di carinya, langsung saja ia berlari menghampirinya.

"CIERAAA....!!!"

@@@@

Tepat di pojok kantin, tampak seorang gadis yang tengah duduk sendiri dengan wajah tertunduk dan satu tangan yang sedang asik mengaduk-aduk jus jeruknya.

Terlihat ada beberapa anak yang sudah menyapanya, namun ia tetep bergeming, tak ada satupun yang ia gubris. Sepertinya ia tidak memperdulikan orang-orang di sekitarnya.

"CIERAAA....!!!!"

Saat mendengar suara yang tidak asing lagi baginya, gadis yang telah diketahui bernama 'Ciera' itu mengangkat wajahnya.

CIERA AMANDA KAWAKIB atau yang kerap disapa Ciera ini adalah gadis dengan perawakan tinggi langsing, berkulit putih, bermata coklat terang, berambut panjang sedikit bergelombang dan mempunyai lesung dikedua pipinya yang membuat ia sangat manis saat tersenyum.

only youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang