Prolog

40 2 1
                                    


Hari ini SMA Pradipta mengadakan demo ekskul bagi siswa-siswi kelas X yang baru saja selesai mengikuti PLS (pengenalan lingkungan sekolah) selama 2 hari. Siswa-siswi kelas XI dan XII mulai sibuk mempersiapkan penampilan ekstrakulikuler nya masing-masing karna 20 menit lagi acara akan dimulai.

Seluruh siswa-siswi kelas X sudah duduk dengan rapih di tribun penonton. Demo ekskul terpaksa dilakukan di lapangan indoor sekolah dikarenakan diluar sedang hujan deras.

"Udah siap Nik?" Tanya Kala yang sudah siap dengan kotak make up ditangan nya. Ya, Kala adalah ketua ekskul tata rias. Dia jago banget kalo soal dandanin orang

"Tinggal ngambil kostum di mobil, tadi ketinggalan" jawabku sambil mengambil payung lipat di tas

"Emang bulu tangkis pake kostum?"

"Polo shirt biru muda yang sering gua pake"

"Oh.. Mau ditemenin ngambil ga?" Tanya Kala yang langsung berdiri

"Ngga usah Kal, gua aja sendiri. Yaudah ya gua ke parkiran dulu"

"Ati-ati ya"

"Cuma ke parkiran Kal.."

Aku pun langsung melesat ke parkiran dengan payung biru dongker yang kupinjam dari Rama, adik tunggal ku

Becek banget sih. Batinku sambil melangkah ke atas batu untuk menghindari genangan air yang ada dimana-mana

Langkah demi langkah Aku melewati batu yang sudah disiapkan satpam sekolah sejak mendung tadi

Akhirnya sampai juga di depan mobil putih ber-plat 'ADI' diakhirannya. Sudah jelas itu mobil ku. Eh, mobil Papaku sih

"Tadi gua taro dimana ya baju nya?" Ucapku mengingat-ingat sambil mencarinya di bangku depan dan belakang

"Untung ketemu" ucap ku setelah baju itu ketemu. Aku pun langsung bergegas kembali dengan melewati batu-batu tadi

Baru dua batu kulewati, tiba-tiba...

"Byur.." Suara air comberan yang tidak kuinginkan membasahi seluruh tubuh ku

Benar-benar SELURUH TUBUHKU, Karna wajahku pun ikutan basah

"Woi" teriakku refleks

Yang terlihat di depanku hanyalah motor Harley. Dan satu-satu nya orang yang bawa motor Harley ke sekolah ini adalah Vicky! Orang yang super duper nyolot.

Tapi Aku berusaha positive thinking pada Vicky sampai tau siapa sebenarnya orang dibalik helm yang mengendarai Harley itu. Karna bisa jadi itu orang tua siswa kelas X yang ingin menjemput anaknya karna khawatir hujan deras

Dia menengok ke arah ku sesaat, namun Aku tak melihatnya dengan jelas karna hujan benar-benar sangat deras. Kemudian dia langsung melajukan motornya dan memarkirkan nya

"Kurang ajar" ucap ku sangat marah dan langsung berlari ke arah nya tanpa payung lagi.

Buat apa payung saat hujan, ketika tubuh sudah basah semua.

"Heh! Gua korban comberan Lo barusan! Gaada niat buat nolongin gitu?! Minimal minta maaf kek!" Teriakku lalu dia membuka helm nya

"Aduh Nik, gua bener-bener lagi buru-buru nih.. Dikit lagi band gua tampil. Gua duluan ya" ucap nya dengan perasaan tak bersalah sambil meninggalkanku dan berlari kearah lapangan indoor

CheesecakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang