Telpon ku bergetar dan setelah kulihat ternyata ada nama Papa disana. Lalu langsung kuterima panggilannya"Halo Pah?" Sapa ku
"Halo, kamu bisa tolongin Papa gak?"
"Tolongin apa?"
"Beliin pizza untuk Vicky dan teman-teman nya ya"
"Hah? Ngga mau ah"
"Bantuin Papa dong Nik, Vicky dan teman-teman nya kan udah nolongin Papa sama Mama. Papa mau bikin senang mereka, walaupun cuma beliin pizza"
"Emang Vicky sama temen-temen nya lagi ada di rumah nya Vicky?"
"Iya. Barusan Papa liat status nya Vicky di whatsapp "
"Beli berapa Pah pizza nya?" Tanya ku
"Beli 20 kotak Nik"
"Banyak banget Pah. Ngga salah?"
"Ngga Nikky, Papa ngga salah. Papa cuma mau mereka kebagian semua dan kenyang"
"Yaudah Aku beli sekarang" jawabku akhirnya karna luluh dengan kebaikan Papa
"Uang nya Papa transfer sekarang ya"
"Yaudah deh Pah"
"Oh iya, jangan lupa kasih ke rumah nya Vicky ya. Makasih sayang" ucap Papa
"Iya Pah" jawab ku lalu kita berdua sama-sama mematikan sambungan telpon
Harus ketemu Vicky dong? Males banget. Batin ku sebal
"Pak, kita ke restoran pizza terdekat ya sekarang" ujarku sopan
"Tapi harus pesan ulang dulu Mba dari aplikasi"
"Iya" jawab ku
×××
Ternyata kalo mau jadi anak berbakti butuh pengorbanan ya. Kayak sekarang, Aku harus kuatin batin dulu buat ketemu sama Vicky untuk ngasih semua pizza amanat dari Papa ini
20 menit kemudian, sampai lah di depan rumah ku, dan benar saja sudah banyak motor Harley yang parkir di depan rumah Vicky serta di halaman rumah nya sudah banyak teman-temannya sedang duduk-duduk dibawah pohon rindang sambil mengobrol. Aku pun keluar taksi dengan membawakan kotak pizza dibantu pak supir
"Assalamualaikum" ucap ku lalu Vicky yang sedang mengobrol langsung menengok ke arahku
"Waalaikumsalam" jawab Vicky dan teman-temannya kemudian Vicky menghampiriku yang masih berdiri di depan pagar rumahnya
"Nih" ucap ku sambil memberikan 10 kotak pizza. Sepuluh lainnya langsung dibawa masuk oleh pak supir ke pusat keramaian di halaman rumah Vicky
"Apaan nih?" Tanya Vicky
"Pizza lah. Apa lagi?" Jawabku ketus
"Jutek banget sih jadi cewek"
"Ini pizza dari Papa gua buat lu sama temen-temen lu"
"Oh.. Pantes barusan Om Adi nelpon gua nanyain ada dimana. Eh tau nya mau ngasih pizzaa" ucap Vicky yang terlihat senang
"Eh ada Nikky" ujar Tante Rani yang kebetulan keluar membawa minuman untuk teman-teman Vicky lalu langsung menghampiriku
"Iya Tante" jawabku
"Udah 2 minggu Tante pergi keluar kota. Tante kangen banget sama kamu" ucap Tante Rani langsung memelukku dengan terlebih dahulu menaruh nampan yang Ia bawa di tangan Vicky
"Pantesan jarang keliatan. Tapi kok keluar kota lama gitu ngga bilang-bilang sih Tante"
Eh tunggu. Kalo Tante Rani keluar kota dan baru pulang hari ini, berarti Vicky ngasih cheesecake siapa ke gua? Dia bohong dong. Tapi kok rasa cheesecake nya sama banget kayak buatan Tante Rani?. Batinku
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheesecake
Teen Fiction"Lo kenapa sih kalo sama Vicky bawaan nya nyolot terus?" Tanya Kala, sahabatnya "Abis dia nyolot sih. Ya gua nyolotin balik" jawab Nikky ××× "Lo kenapa sih kalo sama Nikky berantem mulu?" Tanya Agam, teman satu band Vic...