Chapter 1

1.4K 71 32
                                    

☆Batas Kesenangan☆

BAB 1

Ketika ia melihat siluet seseorang bertubuh berisi memasuki parkiraan yang berada di depan Museum Seni Asia dengan mengendarai sepeda motor-Ducati berwarna hitam krom terlihat klasik, Lee Sungmin tahu itu dia. Cho Kyuhyun, orang yang akan ia wawancarai. Seorang pria yang terkenal karena bakatnya dan keterampilan sebagai dominan seksual dalam adegan dari Seattle BDSM.

Sungmin terus memperhatikan kyuhyun di tempat parkir. Dengan jaket hitam sialnya cho kyuhyun terlihat sangat menggairahkan. Kyuhyun turun dari atas motor besarnya yang terlihat seperti koboi yang turun dari atas kuda jantan, ia melepaskan helmnya yang sungguh terlihat jauh lebih baik tanpa helm. Dengan tubuh tinggi, wajah tampan dan body seksi dengan aura dominan yang mampu membuat para wanita suka rela menyerahkan dirinya. Sungmin merasakan jantungnya berdebar begitu keras? Ia tidak bisa melepaskan pandangannya dari seorang cho kyuhyun, hingga tanpa sadar ternyata kyuhyun telah sampai di hadapannya.

Kyuhyun mendekatkan wajahnya dan berkata saya tau anda adalah lee sungmin sang penulis novel erotis yang menghubungi saya untuk wawancara, karena sejak tadi andalah yang begitu intens memandangi saya.

Untuk pertama kalinya dalam hidup sungmin ia benar-benar merasakan getaran gairah hanya dengan suara seseorang yang berbicara tepat didekat telinganya. Sungmin mulai mengontrol dirinya dari rasa terkejut atas sensasi yang tadi melanda tubuhnya, 'ini adalah pertemuan propesional' lafal sungmin berulangkali untuk menenangkan detak jantungnya yang menggila. Sungmin menarik nafas sebelum mulai berbicara dengan pria ini, sungmin datang menemui kyuhyun untuk belajar dari pria ini.

"apa kita tidak akan pergi?" tanya kyuhyun dengan suara bass yang terdengar sensual.
"ah... ya tentu saja" sungmin menekan tombol untuk mrngunci mobilnya, sungmin mencoba untuk mengabaikan panas dalam dirinya. Tiba-tiba mantel wol yang ia kenakan tampak terasa berat walau ini adalah gaya yang memang biasa dikenakan masyarakat spanyol saat musim gugur.

Kyuhyun dan sungmin berjalan berdampingan menuju pintu masuk museum Art Deco. Terlihat dua unta batu yang mengapit pintu masuk museum Art Deco. "saya selalu mengagumi bangunan ini, serta museum lainnya" gumam sungmin. Kyuhyun menyarankan untuk mengobrol di kafe museum, ya ini hanyalah alasan kyuhyun untuk menghindari pembicaraan yang berkaitan dengan seni.

Mereka menaiki tangga batu, dengan lancangnya tangan kyuhyun merangkul pundak sungmin. Sungmin terkejut dengan perbuatan kyuhyun, saat kyuhyun merangkulnya ia merasakan tubuhnya menggigil seperti terkena sengatan listrik.

Sungmin reflek mendongak saat kyuhyun merangkulnya tadi dan sungmin mendapat senyuman yang terlihat indah. Tapi keduanya tetap diam sepanjang jalan sampai di depan pintu masuk sebuah kafe, kyuhyun menunjuk salah satu meja yang berada di bawah langit-langit berkubah atrium yang dengan jelas memperlihatkan patung-patung Buddha Wisnu dan Kali disekitar halaman kafe museum.

Sungmin bersumpah dapat mencium aroma bebatuan kuno berbaur dengan aroma kopi dan teh di udara. Seberkas cahaya menembus kedalam atrium kafe melalui jendela yang berpadu dengan warna kuning dinding kafe sehingga terlihat seperti bias cahaya keemasan halus. Ini sungguh tempat yang sempurna untuk bersantai dimana sungmin dapat menikmati secangkir teh dengan tenang.

Kyuhyun membantu sungmin melepas mantelnya dan menarik kursi untuk mempersiapkan sungmin duduk 'ya bisa dikatakan itu beberapa prilaku klasik dari seorang pria dominan'. Kyuhyun dengan sikap santai dan percayadirinya melepas jaket kulitnya dan menggantungkannya di belakang kursi, kyuhyun mengenakan sweater abu-abu yang dengan jelas memperlihatkan tubuh tegapnya. Pria itu tinggi (kyuhyun); tubuhnya terbentuk seperti pemain sepak bola propesional. Dia memiliki aura yang sangat maskulin; itu semua terpancar dari bentuk rahangnya persegi dengan pahatan dagu yang tegas, bibirnya yang tebal terlihat sangat sexsi dengan deretan gigi yang rapih, sungguh terlihat sangat sempurna inilah yang disebut pria tampan.

BATAS KESENANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang