Protection Bad Boy

Part 4

Sekarang semua anggota rose sudah ada di kamar lexis.

"Lexi terus gimana loe bakalan di bully terus kalo loe gak ngaku kalo loe tuh adeknya alex" ujar jessi

"Kalo menurut gue sih biarin aja selama seminggu kita di bully, setelah satu minggu baru deh kita bongkar identitas kita" ujar caca

"Yap gue setuju tuh yang dibilang caca,kalo menurut loe gimana lex?" Tanya bian

"Gue sih setuju aja biar mereka puas dulu buat bully kita" ujar lexis

Tak berapa lama the dark pun datang...

"Baby girl" teriak alex

Tak ada sahutan alex pun berjalan ke arah kamarnya dan di ikuti teman-temannya.

"Baby girl di panggilin juga gak di jawab" gerutu alex lalu membaringkan kepala di paha lexis

"Hehe ya maaf bang" ujar lexis dan mencium pipi alex

"Lex alex tetep aja ya loe manja ke lexis" ujar bian

"Ya biarinlah suka-suka gue,sebelum dia di miliki orang gue bakalan over and manja sama baby gue" ujar alex lalu dave pun mendelik ke arah alex tapi di hiraukan oleh alex

"Oh ya lexis ni kamarnya alex kenapa loe disini?" Tanya andre

"Heh loe belum tahu kalo mereka satu kamar?" Tanya jessi

"Ha satu kamar?" Tanya dave nash dan andre

"Iyalah satu kamar kata lexis sih alex gak mau di tinggal" jawab jessi

"Lex loe gak pernah bilang apalagi mommy and dad" ujar dave dengan datar lebih tepatnya kelewat datar

"Ntar aja gue jelasin tenang aja" ujar alex santai

"Oh ya dek kamu masih ingatkan temen-temen abang" tanya alex

"Hem kalo nama kayaknya masih deh bang" jawab lexis

"Terus kamu inget gak kalo kita pernah main bareng waktu kecil?" Tanya alex

"Hem gak bang, tapi yang lexis inget lexis pernah manggil anak cowok dengan sebutan baby boy bang,tapi itu abang kan?" Tanya lexis

"Hahaha gak sayang itu bukan abang" ujar alex sambul mengelus rambut lexis

"Terus siapa bang?" Tanya lexis

"Ntar kamu juga tahu sekarang kamu ke ruang musik ya ntar kamu akan tahu siapa baby boy kamu" ujar alex

"Sekarang bang?" Tanya lexis

"Iya baby girl tapi sendirian ya" ujar alex

"Kok gitu sih bang" gerutu lexis

"Udah sekarang pergi gak usah protes" ujar alex

"Aye aye captain" ujar lexis

Setelah itupun lexis pergi meninggalkan kamarnya untuk pergi ke ruang musik.

"Dave loe susul gih si baby girl" ujar alex

"Tapi lex nih gak kecepetan buat nunjukin gue ke baby girl" ujar dave

"Gak kok,emang loe mau tunangan loe direbut cowok laen kalo loe gak nyusul dia" goda alex

"Ya gaklah gila loe,tadi aja gue udah mau nonjok tu muka para cowok yang ngliatin baby girl" ujar dave

"Eh kalian ngomongin apaan sih gue kok gak ngeh sih" ujar nash

"Ah ntar gue jelasin,dah loe susul gih" ujar alex

"Iya iya kakak ipar" goda dave

"Tai loe" ujar alex

Setelah itu dave pun pergi menyusul lexis.

"Lex jelasin" tuntut nash

"Oke oke kalian ingetkan masa kecil kita?" Tanya alex

"Ya" jawab semuanya termasuk rose

"Kalian inget kan kalo dave dulu deket banget sama lexis" tanya alex

"Iya inget bahkan ortu gue sering cerita gilanya dua bocah tadi" ujar nash

"Terus hubungannya dengan tunangan apa setahu gue lexis gak pernah tunangan deh" ujar caca

"Haha ya jelaslah kalian gak tahu,kan mereka tunangannya waktu kecil and lebih tepatnya cumak di depan orang tua kita" ujar alex

"Kok bisa sih?" Tanya bian

"Ya gue gak tahu yang gue tahu dari mommy kalo dave itu dulu minta ke mom and dad buat nikahin lexis, tapi sama orang tua gue gak boleh tapi dia mohon-mohon buat di bolehin akhirnya dia dapet ijin tapi dengan syarat kalo dia bakalan jadi orang hebat nantinya" jelas alex

"Oh iya inget gue pernah denger dari mama gue,oh jadi bos kecil yang dimaksud mam itu dave?" Tanya jessi

"Haha ya dia bos kecil di antara kita semua" kekeh alex

"Ow ow gue baru nyadar kalo ternyata dave itu terobsesi sama lexis" ujar nash

"Yap betul loe inget gak dulu apa yang di inginkan bos kecil dulu harus terpenuhi termasuk dapetin lexis" ujar andre

"Haha loe masih inget aja,gue inget kalo dulu dave hampir nonjok alex gara-gara lexis lebih perhatian sama alex daripada dia" ujar caca

"Huh muka ganteng gue dulu" ujar alex sedih

Mereka pun tertawa.

Sedangkan diruang musik.

Lexis yang ada di ruang musikpun penasaran siapa baby boynya.

"Gue kok penasaran ya?" Guman lexis

"Yaudahlah mending gue main piano aja" ujar lexis.

Saat lexis sedang menikmati permainan musiknya dave sudah berada di depan pintu mendengarkan alunan musik.

"Baby girl kamu tetap mengagumkan bagiku" guman dave

Saat lexis telah menyelesaikan permainannya dave pun membuka pintu didepannya.

"Baby girl" panggil dave

Dan lexis pun menengok ke arah orang yang memanggilnya.

Dan matanya membulat sempurna saat tahu siapa baby boynya selama ini.

Haha hy guys

Minal aidzin ya
Ya meskipun telat sih hehe

Maaf baru update sekarang

Salam
Meianggi