[Canción.2] Around / 2

178 31 9
                                    

[Canción.2] Around

Chapter 2 of 3

written by missfishyjazz (binbae)

BTS's Suga | WINNER's Taehyun | Red Velvet's Wendy


No one is nodding at my words

Is it so hard to smile?

Father I can do it by myself now

Do you understand? You said 'I do'

But I'm still staying around

Only I am far apart, Am I desperado

"Kau benar-benar akan mengambil jurusan seni di Amerika, Yoongi?"

"Ya, ayah."

"Apa bisa kau pertimbangkan kembali? Kau tahu kau anak kandungku satu-satunya. Aku ingin bisnis keluarga kita kau yang mengurusnya."

Aku menghela napasku sebal. Lagi-lagi ayah memintaku mempertimbangkan hal yang bahkan tidak pernah aku ragukan sejak tiga tahun belakangan ini.

"Tidak ayah. Aku minta maaf untuk membuat ayah kecewa karena tidak bisa melanjutkan bisnis ayah. Tapi aku merasa passion-ku benar-benar ada di musik."

"Sekalipun Taehyun juga anakku, tapi aku memiliki harapan besar padamu, Yoongi."

"Ayah, aku benar-benar tidak ingin kuliah bisnis."

"Setidaknya-"

"HARUS BERAPA KALI AKU KATAKAN BAHWA BISNIS HANYA MEMBUATKU SAKIT KEPALA, YAH?!"

Aku menggebrak meja makan di hadapanku kuat. Ibu tiriku yang sedang membereskan piring di dapur sampai tergopoh-gopoh datang padaku. Sementara Taehyun yang semula sedang menonton acara di televisi ruang tengah langsung menengok kaget.

Napas berat keluar dengan jelas dari ayah ketika ia mengusap kepalanya bingung. Ekspresinya bercampur antara kecewa dan marah. Aku sempat meneguk ludahku sekali sebelum menyadari bahwa aku lelah dengan ayah yang selalu berusaha menuntutku mengikuti jejaknya.

"Min Yoongi, ayah tidak pernah mendidikmu seperti ini. Aku tidak pernah mengajarimu bertingkah tidak sopan pada orang yang lebih tua."

"Mendidikku? Bukankah sejak ibu meninggal, ayah tidak pernah benar-benar ada untukku?!"

"MIN YOONGI! Kau tahu seberapa besar ayah mencintai ibumu hingga butuh waktu yang panjang untuk melupakannya! Kau juga yang mengatakan kau akan baik-baik saja sekalipun ayah mungkin akan lebih sibuk dan membutuhkan waktu untuk kembali hidup normal tanpa ibumu!"

Taehyun sudah berjalan dan berdiri di samping ayah. Pemuda itu masih berusaha menenangkan ayahku dengan membujuk beliau minum kopi panasnya yang masih mengepul di meja. Aku hanya memutar mata sebal melihat tingkahnya yang sok peduli.

"Tidak bisakah kau sedikit saja seperti Taehyun? Sedikit saja mengerti bahwa ayah mencintaimu dan berusaha memberikanmu yang terbaik! Ayah tidak pernah memaksa kau untuk menyukai politik atau ekonomi sejak kecil karena ayah tahu seberapa tidak sukanya kau dengan hal-hal berbau itu! Ayah tidak pernah menuntutmu satu hal kecilpun."

Aku melengos. Mengalihkan pandanganku dari ayah dan ibu tiriku. Untung saja Nam Taehyun masih menenangkan ayahku sehingga aku tidak perlu menatap tatapan kesenangan dari matanya.

[Canción.2] AroundWhere stories live. Discover now