Bagian 5

13 0 1
                                    


Aku sekarang sendiri lagi,laki-laki yang ku cintai sedang berada di negri orang ,aku menghabiskan waktu ku sendiri aku berangkat ke restaurant dan duduk sambil memikirkannya ia tak memberiku kabar sesekali pun,no nya tidak aktif "apakah dia menghianatiku" gumamku

Beberapa tahun kemudian sampai lah puncaknya telah tiba waktu 5 tahun ini yang aku tunggu tetapi ia tidak memberiku kabar.

Pada saat hari mulai gelap nada handphone mulai terdengar.

"Halo keluar lah saya di depan rumah mu"

"Apa kamu di depan rumah ku ?"

Aku pun bersiap-siap dan lari kedepan rumah ku dan aku memeluknya melepas kerinduan ku padanya.

"Halo apa kabar kamu baik?"

"Aku baik kamu di hubungi no nya tidak aktif"

"Saya sengaja tak mengaktifkan handphone saya,karena jika saya mengaktifkannya saya takut ingin segera kembali ke kota,tetapi saya berhasil menahan rindu ini untuk mu saya bekerja keras untuk mu.

"Baik lah tidak apa-apa aku bahagia kamu kembali ke kota dengan selamat"

"Ayo kita pergi ke restaurant ada yang ingin ku katakan lagi"

"Apa yang ingin kamu katakan lagi"

"Tunggu saja di restaurant sebentar lagi kamu akan mendengarnya"

"Baiklah ayo"sambilmemegangtangannya

Mereka pergi menuju restaurant,dan tak lama mereka sampai di restaurant.

"Apa yang ingin kamu katakan?"

"Tunggu lah sebentar lagi,rupanya kamu sudah tak sabar"

"Jangan membuat ku penasaran"

"Baik lah aku akan mengatakannya pada mu,bahwa aku ingin melamar mu untuk menjadi kekasih ku selamanya.

"Apa yang kamu katakan itu serius?"

"Benar saya serius dengan mu"

"Aku tak menyangkanya,hatiku kembali berdebar kencang"

Siapa Tahu JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang