Nice Farewell 2

8 0 0
                                    

Haii ini lanjutannya semoga senang..., Maaf karena ceritanya jelek dan gak menarik. Saya akan berusaha untuk menjadi yang terbaik.....
Terima kasih....:)

2


            Tok..tok..tok..., ketuk seseorang dari luar rumah ku. Ternyata mereka sudah datang, ku membawa mereka ke dalam ruang keluarga. Ku menyuruh merek menungguku untyk berganti pakaian. Srrrring......., ku memakai kekuatan ku untuk mengganti pakaianku. Ku memakai rok sepaha berwarna hitam manis, dengan baju berlengan panjang berwarna putih polos. Kemudian ku menghampiri sahabat-sahabatku , ku memerintahkan mereka untuk saling berpegangan tangan. Srrriiing..., kamisampai di depan apartemen ku. Mereka kebingungan, ku suruh mereka masuk kedalam apartemen ku.
    "Ini dia apartemen yang aku tempati nanti, di sebelah apartemen Kak Rafly. Kalo kalian rindu sama aku kalian datang kesini, tapi harus ngbarin aku dulu ya.." jelasku
    "Jadi kamu mau pindah ke dunia manusia beneran?" tanya Mark
    "Iya, aku harus mencari ilmu yang lebih banyak agar ku bisa memimpin kalian" jawabku singkat

Setelah seharian di sana kami memutuskan untuk segera pulang. Sebelum ku membawa mereka pergi dari tempat ini, ku mengucapkan salam perpisahan untuk mereka.
    "Terima kasih untuk semangat kalian untukku, terima kasih kalian selama ini mengkhawatirkanku, terima kasih kalian sudha menjadi sahabat yang terbaik untukku, kalian ingat baik- baik bahwa ini bukan akhir dari segalanya, kita masih bisa bertemu..., meskipun tidak setiap hari.." ucapku
   "Itu adalah tugas kami sebagai seorang sahabat, jangan pernah kamu mengucapkan salam perpisahan untuk kami, karena sahabat itu tak akan pernah berpisah dan terhapus dari dunia kita" ucap Chelsie
Lalu kami pun saling menggenggam telapak tangan kami, Ssrring... Aku tak akan pernah bisa melupakan kalian sedetik pun.

         Krrring...., alaramku  memutus mimpi indahku. Ku beranjak dari spring badku untuk segera membersihkan badan dan bersiap-siap. Pukul 03.45 ku duduk di kasurku, memandangi foto-foto ku dengan para sahabatku. Dan selanjutnya ku melihat fotoku dengan Mark. Terpampang fotoku dengannya saat kami masih sd, dia mencubit pipiku dan aku menatapnya dengan sinis.
   "Hey! Apa kamu sudah siap?" teriak kak Rafly dari depan pintu kamar ku.
     "Memangnya sepagi ini kita harus ke sana? Kan hanua dengan kekuatan kakak kita bisa ke sana hanya dengan 5 detik."
     "Itu namanya kita ilegal, masuk ke negara orang tanpa ada identitas kita sebenarnya. Kita akan ke Bandara Amerika , lalu kita naik pesawat menuju Korea Selatan."
    "Ke kenapa harus ke bandara Amerika?"
    "Kita di anggap tinggal di sana lalu lalu kita akan dianggap sebagai orang Amerika, cepat bersiap-siap"

Keluarga tercinta kami telah menunggu kehadiran kami di bawah. Aku meminta doa restu dan berpamitan kepada keluarga tercinta ku.
    "Kak Fani, bawakan Adien oleh-oleh yang banyak" ucap Adien, adikku yang paling cantik
    "Iya nanti kakak bawakan bayak cokelat oke.."
    "Jangan bawakan Adien banyak cokelat, nanti gibinya akan semakin hitam dan kecantikannya akan memudar, hahahaha" ucap kak Rafly yang membuat Adien ngambek
    "Rafly memangnya Adien itu tidak cantik?" tanya Papa
    "Hahaha.., iya-iya Adien adik kakak yang paling nakal dan nakaaal banget emang palong cantik di dunia kok...,"
    "Kakak bicara kayak gitu soalnya mau pergi kan...," tanggap Adien kesal
    "Sudah-sudah, sekarang waktu kalian hanya setengah jam. Jangan lupa pesan-pesan Ayah dan Ibu, jangan pernah melanggar ketentuan alam kita sendiri. Jika kalian melakukan pelanggaran atau kesalahan yang berakibat fatal terhadap dunia kita, tidak akan Ibu maafkan"
    "Tenang Ibu kan masih ada Kakak yang paling tampan sedunia dan paling baik yang akan selalu menjaga Ku,"
Kami pun pergi dengan amat sangat berat hati meninggalkan duniaku.

        Kami sampai di Bandara Seoul saat matahari telah tenggelam. Perjalanan yang sangat melelahkan membuat kami memutuskan untuk menginap di hotel dekat bandara. Keesokan paginyaun sebuah alaram tersayang ku lagi-lagi membangunkan ku. Krrring.. Krrring...,
    "Stefany!kenapa kamu selalu membawa jam alarammu itu?" teriak kakak yang tengah pulas tidur
    "Maaf Kak...," lalu ku beranjak dari tidurku, ku duduk dan melihat kakak yang tidur di sebelahku
    "Kakak tidur di sampingku?"
    "Iya, memangnya kenapa? Kakak kan tidak melakukan apa-apa?''
    "Bukan itu kak masalahnya.., akhirnya aku bisa memotret kakak saat tidur!! Ini adalah hal yang ku tunggu-tunggu!! Hahahaha..." teriakku sambil asyik mengambil gambar Kak Rafly yang sedang tak sadarkan diri.

Love Is Magic~~Magic Is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang