Magic Love

Chapter-1

Magic Love

Author.

Kim Ryeowook gadis itu mengerucutkan bibirnya imut, Leeteuk sang umma menatapnya ge memas.

"Umma tak bisakah liburan tahun ini aku ikut appa ke Indonesia??" bujuk Ryeowook, ayolah ia sangat ingin mengunjungi negara itu, dan sekarang sang appa akan mengunjungi Indonesia.

"Appa ke sana untuk perjalanan bisnis chagi, bukam untuk bersenang-senang" jelas Leeteuk duduk di samping Ryeowook dan membelai surai almond panjang milik anak gadisnya itu.

"Aku tidak akan sendiri, bukankah umma ikut appa?? Ini tidak adil, tidak adil!!" ya memang tidak mungkin kalau seorang Kim Young Woon pergi sendiri, presdir itu selalu di temani sang istri jika ia melakukan perjalanan bisnis ke luar negri maupun keluar kota, Leeteuk memijat pangkal hidungnya, ia tidak bisa membawa Ryeowook dalam perjalanan bisnisnya, tapi Ryeowook itu keras kepala apapun yang di inginkannya harus terpenuhi.

"Kapan kau terahkir bertemu kake dan nenek heehh" tiba-tiba seorang namja berkepala agak- besar ck *author di golok Clouds nongol di depan pintu Ryeowook yang terbuka.

"Liburan kemarin" jawab Ryeowook acuh.

"Bukankah liburan kemarin kau pergi bersama teman monyet mu itu?"

"Yaaak teman ku bernama Eunhyuk oppa!!" kesal yoja itu.

"Ara..ara... Apakah kau tak merindukan kakek dan nenek eoh..?" tanya Yesung lagi, Ryeowook menundukan kepalanya, tentu saja ia merindukan kakek dan nenek di busan.

"Begini saja, kelulusan nanti kita minta libur ke indonesia otte??"

"Jinja... ^0^ boleh umma?"

"Baiklah... Nanti umma bicarakan dengan appa" jawab Leeteuk sambil tersenyum ke arah anak sulungnya, Ryeowook langsung memeluk sang umma.

Busan.

Ryeowook pov

Aku dan oppa baru saja tiba di desa, sebenarnya aku sangat menyukai busan, aku suka sekali berkebun bersama nenek, berkebun salah satu hobi ku, aku merentangkan kedua tanganku merasakan udara busan di sore hari.

"Oppa kira kau tak menikmatinya" sindir oppa, aku mengembungkan pipi ku tanda aku kesal, Yesung oppa langsung masuk ke dalam rumah kakek.

"Apa mereka masih di kebun, kenapa sepi..." aku mendengar oppa menggerutu.

"Haah... Kakek harusnya tau kita akan datang" lagi-lagi oppa menggerutu.

Author.

"Aigooo... Kalian sudah sampai" nenek kim muncul dari dapur dan langsung di peluk Ryeowook.

"Nenek... Bogoshipo"

"Aigooo...aigo...." nenek yang sudah renta tidak kuat menahan tubuh nya yang di terjang cucu perempuannya itu.

"Dasar gadis nakal" pukul nenek di kepala Ryeowook.

"Apo nek sakit" lirihnya, Yesung hanya tertawa dan malah ikut-ikutan memeluk sang nenek.

"Aigoo... kalian sangat berat, ommo Pinggangku aigooo..." nenek cuma pasrah menerima dua beban yang memeluknya.

"Hei Kim Ryeowook" gadis itu menoleh saat namanya di panggil.

"Kyaaaaaaaa" teriaknya melihat seseorang yang menggunakan topeng seram, orang yang menggunakan topeng itu pun tertawa terbahak-bahak dan ahkirnya terbatuk saking enaknya tertawa.

"KAKEEEEEEEEK" suara cempreng Ryeowook membahana di rumah itu.

Yesung dan kakek sedang berada di kuil kecil yang terletak di belakang rumah kakek.
Kake menatap batu rubbi berwarna merah.

"Kenapa kau baru memberi tau kakek soal batu ini yang selalu bercahaya?" tanya kakek.

"Aku pikir di dalamnya ada batre" jawab Yesung polos.

"Dasar bocah!!" teriak kakek memukul kepala besar namja itu.

"Kakek memberikannya padaku tanpa memberi tau apa benda itu!" jawab Yesung setengah berteriak sambil  mengusap-usap kepalanya.

"Ahhh benar kakek lupa menjelaskan padamu soal batu ini" pikir kakek, Yesung sendiri bingung ia meletakan batu itu di samping aquarium daddkoma sampai benda itu selalu bercahaya setiap malam.

"Apa mungkin seduatu terjadi di sana" kakek berucap pelan.

"Apa maksud kakek" tanya Yesung tak mengerti ucapan sang kakek.

"Sebenarnya ada dunia sihir di mana semua orang di sana memiliki ilmu sihir  dan juga seorang raja ke gelapaan yang bernama Lee Soman" ok sekarang Yesung semakin tidak mengerti apa kakek nya itu sedang mendongeng, ayolah dia bukan Ryeowook di mana dongsaeng polosnya itu selalu tertarik pada dongeng yang selalu di bacakan oleh umma mereka.

"Apa kakek sedang berdongeng"

"Kakek serius Yesung-ah, kakek adalah raja di nirvana, alam sihir itu"

"Lalu kenapa kakek berada di sini?"

"Dulu setelah kake dan teman kakek berhasil mengalahkan Soman, kakek memilih hidup di dunia nenek dan membawa appa mu ke sini"

"Lalu bagaimana dengan jabatan kakek"

"Kakek menyerahkannya pada teman kakek Cho Minhyuk"

"Kakek, apa kakek dan teman kakek berhasil membunuh Lee Soman?" Yesung mulai percaya dengan cetita kakek.

"Tidak, kami hanya mempenjaraakan nya, kalau batu rubi itu bercahaya mungkin seseorang di sana berusaha menghubungi kita, dan sesuatu terjadi di nirvana"

"Lalu apa yang harus kita lakukan kek"

"Kakek ini benda apa?" tiba-tiba Ryeowook berada di kuil itu dan membuka kotak yang sudah berdebu, sebenarnya gadis itu penadaran pada benda itu lalu membukanya, dan cahaya keluar dari kotak itu membawa sosok mungil itu kedalam kotak.

"WOOKIEEEE" teriak Yesung berlari ke arah Ryeowook kotak itu kembali menutup.

"Dia terbawa ke alam nirvana"

"APA...."

TBC.