Magic Love

Chapter-15

Magic Love-15

Lee Soman menatap murka pada sang pengendali terpilih. Beda Soman beda lagi dengan Kyuhyun, namja tersebut seolah terhimnotis dengan kecantikan seorang Kim Ryeowook, luka di tubuh nya seolah telah sembuh hanya dengan senyuman lembut yang Ryeowook berikan padanya, Sungmin hanya tersenyum ilfeel melihat Kyuhyun.

Soman terbang menghampiri Ryeowook, gadis itu mundur beberapa senti meski masih melayang di udara. Kyuhyun ikut terbang dan berdiri di depan Ryeowook membelakangi yeoja itu dan menghadap Soman. Kedua pasang mata itu saling menatap nyalang pada lawan.

"Kesempatanmu habis eoh...." cibir Kyuhyun.

"Aku tidak akan bermain-main lagi dengan kalian" Soman menggeram marah, lalu mengangkat tongkat nya dan mengarah kannya pada Kyuhyun.

Kyuhyun menyeringai "memang seharusnya kau tidak bermain-main dengan kami kakek tua" ucap Kyuhyun seperti menantang, Ahkirnya Soman pun kembali mengeluarkan sihir miliknya.

Kyuhyun meraih tangan Ryeowook membawa yeoja mungil tersebut menghindari serangan Soman.

"Apa kau akan terus menghindar Cho" gerutu Ryeowook. Kyuhyun menghentikan aksinya dan menatap Ryeowook "kau tentang saja chagiya ini adalah salah satu strategi ku" Kyuhyun mengedipkan sebelah matanya.

"M-mwoya??? Chagiya?? Yaak!!" Ryeowook menghempaskan tanganya sehingga tautan tangan mereka terlepas.

Syuuutttt

"Kyaaaaaaaaa" teriak Ryeowook saat Soman menyerangnya, hampir saja mengenai mereka kalau saja Kyuhyun tidak langsung menarik Ryeowook dalam pelukannya.

"Makanya jangan protes, menurut saja ok" Ryeowook mengangguk dalam pelukan Kyuhyun.

"Ck... Kenapa mereka malah bermesraan" Yesung berdecak.

Kyuhyun mengeluarkan tongkatnya dari balik jubah putihnya untuk menghalau serangang dari Soman ia masih memeluk pinggang ramping Ryeowook.

"Kyu lepaskan aku, aku bisa membantumu" pinta Ryeowook, benar juga, sebagai pengendali terpilih Ryeowook bisa membantu Kyuhyun, tapi setelah itu dia akan kehabisan energi seperti beberapa hari lalu saat mereka bertarung di atap sekolah, atau paling parah Ryeowook tidak akan sadar dalam waktu lama jika ia tidak kuat dan Kyuhyun tidak mau itu terjadi pada yeoja nya, hal itu pernah terjadi pada umma nya dulu, bukankah eoma Kyuhyun dan Ahra adalah seorang pengendali terpilih juga, tapi sayang Soman berhasil membunuh eoma Kyuhyun.

"Tidak" Kyuhyun tidak ingin hal itu juga terjadi pada Ryeowook.

"Kyu ini tugas ku, aku har-"

"Aku tau!! Tapi aku tidak mau kehilangan mu" potong Kyuhyun, Ryeowook tertegun, ia menatap Kyuhyun yang serius menangkis serangan dari Soman "aku tidak mau melihat yeoja yang ku cintai terluka" sekilas Kyuhyun melirik Ryeowook dengan ekor mata nya dan kembali pokus pada Soman.

Wajah Ryeowook memanas mendengar kalimat yang Kyuhyun ucapkan, hatinya menghangat, entah kenapa rasanya ia senang, ia merasa perasaan nya terbalaskan "a-aku tidak salah dengar?? Dia mencintai ku, apa itu tandanya perasaanku terbalaskan" batin Ryeowook, Kyuhyun sudah tidak bisa pokus lagi karena ia tidak sengaja melihat pipi putih Ryeowook memerah, sungguh Ryeowook sangat manis, dan hal itu menyebabkan Soman berhasil mengenai bahu Kyuhyun.

"Sudah ku bilang, biarkan aku membantu" seru Ryeowook ia melepaskan pelukan Kyuhyun di pinggang nya.

"Aniya!!"

"Kalau kau tidak mau melihat aku terluka, aku juga!! Aku juga tidak mau melihat namja yang aku sukai terluka, percaya padaku Kyu aku bisa melakukannya" Ryeowook meyakinkan Kyuhyun ia tidak sadar sudah menyatakan perasaannya secara tidak langsung.