Tapi sekarang

1.5K 143 116
                                    

Sarapan kali ini berbeda dengan biasanya, karena V Hyung terus menerus menunduk untuk menyembunyikan rona merah di wajahnya, manisnya V Hyung-KU!.

Selama sarapan aku tak bisa mengalihkan pandanganku darinya, dia duduk tepat di depanku sih.
Wajah meronanya cantik sekali.

"Kook.."

"Jungkook!"

Aku tersentak, aku melirik ke arah sebelah kiriku ternyata itu Yoongi Hyung atau ku panggil saja Suga Hyung.

"Ada apa Hyung? Kau membuatku kaget!"

"Kau yang ada apa?! Melamun tak jelas, jangan berani kabur ingat sekarang jadwalmu piket".

Aku meringis mendengar omelan, oh Ayolah dia ini seperti ibu tiri saja.

•~•

Hari ini adalah jadwal fanmeeting pertama, debut kami mendapatkan banyak dukungan dan ada beberapa pula yang bertanggapan negatif, namanya juga hidup ada posisif dan negatif 😏.

Beruntungnya aku, V hyung duduk disebelahku.

Manisnya.

Semua berjalan dengan lancar, tentu saja modusku dikit dikit membuatnya kelabakan sendiri😏.

Pokoknya aku masih kesal moment mandi bersamanya dengan Jin hyung.

•~•

Saatnya istirahat ini sudah malam semua member pasti kelelahan, tapi aku lihat V hyung masih sibuk menonton tv, kalau kalian kira dia duduk di sofa berarti kalian salah, karena kami belum punya sofa. Ingat, belum!

Aku mendekat kearah V hyung dengan pelan, tidak mau menganggu konsenterasinya, kkk.

Aku duduk disamping V hyung, ku lihat dia tidak menunjukkan reaksi yang aneh, bagus.

Aku lebih mendekatkan sedikit posisi dudukku. V hyung menoleh ke arahku dengan memiringkan kepalanya sedikit seakan bertanya 'ada apa?'.

Aku hanya menggeleng sebagai balasan, mungkin dia sudah melupakan kejadian beberapa waktu atau mungkin pura-pura seakan tak terjadi apa-apa, good Job honey.

"Hyung, kau tak tidur?"

"Sebentar Kookie aku sedang menonton film, aku menunggu film ini" jawabnya dan di akhiri dengan kekehan ringan.

Tanpa pikir panjang akupun menikmati film tersebut, rasanya film ini mulai melaju kearah yang sedih.

"Hyung apa judul film ini?"

"Miracle in cell No.7"

Suara V hyung barusan terdengar agak serak, seketika perhatianku mengarah padanya.

Mengabaikan film dan hanya menatap perubahan ekspresinya setiap saat, itu sangat menyenangkan.

Tak terasa film sudah selesai, dan kulihat juga V hyung sudah meneteskan beberapa air mata. Dia berbalik ke arahku dengan muka menahan suara isakan tapi dengan air mata yang sudah tertetes dan jangan lupakan pipi merona serta bibir yang sedikit bergetar itu.

"Kookie..."

"Yah hyung?" Sumpah aku gemas?!

"Hiks... Hiks..." Tanpa aba-aba V hyung langsung masuk ke dalam pelukanku, aku? Tentu saja mengulas senyum dan balas memeluknya.

V hyung menangis di dadaku sambil bergumam gumam tak jelas, ingin sekali rasanya terkikik tapi ku urungkan kapan lagi V hyung akan memelukku seerat ini.

"Sudah hyung sudah.." Ucapku berniat menenangkan malah disambut dengan rancauan tak jelas, kkk.

Ku elus rambutnya dengan sayang, seakan tak mau membiarkan ia bersedih sendirian, beberapa menit berlalu dan posisinya tetap sama V hyung yang berada dipelukanku tapi isakan V hyung sudah tak terdengar.

Ku lihat sekilas, ternyata V hyung ku tertidur. Kkk

Dengan perlahan aku mengelus pipi tembennya, ku kecup perlahan. Ah senangnya, hanya kita berdua.

Cklek!

Baru saja dibilang berdua sudah ada lagi yang mengganggu.

"Loh Kookie.. Taehyung tertidur?" Itu Jin Hyung.

Dengan posisi masih memeluk Taehyung aku melihat kearah Jin hyung.

"Iya hyung, kelelahan nangis habis nonton film hyung"

"Astaga bocah ini, kemari biar aku saja yang menggendongnya ke kamar"

Tidak....
Tidak....
Takkan ku berikan, takkan.

"Biar aku saja hyung.."

Aku merapatkan tanganku di bagian tengkuk dan bawah lututnya, mulai mengangkat tubuh yang berada di pelukanku.

"Baiklah"

Kulihat Jin hyung berjalan kearah dapur, mungkin dia ingin minum. Tapi entahlah.

Aku berjalan kearah kamar V hyung dan Jin hyung, ku rebahkan V hyung di kasurnya,  dengan sangat lembut tidak mau membangunkan makhluk manis ini.

Ku elus rambutnya dengan sayang, dan mengecup keningnya.
.
.
.
.
TBC

L.i.k.eTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang