Jadi nganggur

156 2 2
                                    

"Hah...." kata yang diucapkan oleh nia dengan lesu. Aneh, karena tidak biasanya nia lesu seperti ini. Periang, cerewet adalah kepribadian nia yang sesungguhnya. Namun kali ini berbeda, nia lemas dan lesu sesudah keluar dari ruangan yang di pintunya tertera jelas sebuah papan yang bertuliskan "Eko hardianto, SH" ya, ruangan pak.Eko. pak.Eko sendiri adalah boss nia di kantor tempat nia bekerja. Belum terhitung lama nia bekerja di kantor pak.eko, karena nia baru saja masuk kantor tersebut 2 bulan yang lalu. Nia yang pada saat itu kebetulan sedang menganggur, walaupun nia sudah lulus S-1 Sarjana ekonomi, masih saja nia belum mendapatkan pekerjaan. Lalu, mila sahabat nia yang sangat dekat nia, mengajak nia bergabung dengannya. Nia yang mengira bahwa " ini adalah kesempatanku untuk sukses!! " kini telah berubah pikiran, setelah pak.eko memecatnya. Dipecat bukan karena kinerja cara bekerja nia yang kurang bagus, tapi karena nia menolak agar menjadi pasangan pak.eko. jelas saja, siapa juga yang ingin berpasangan dengan pria mata keranjang buaya darat tersebut.
" gila tu orang, gak punya otak kali ya! " nia mengoceh tentang kejadian di kantor tadi.
" kalok tau jadinya bakal gini, gak bakal gue terima tawarannya si mila!"
"Woy!! Berisik amat sih lu? Lu kira ini rumah emak lo apa?" Teriakan dari kamar sebelah yang tiba-tiba saja membuat nia diam kaku. Nia tinggal di sebuah kost yang terletak di cempaka putih. Bukan masalah di pecat yang membuat nia frustasi, tapi masalahnya adalah. Sekarang nia menganggur, bagaimana caranya agar dia bisa membayar kost? Sedangkan dirinya sendiri tidak bekerja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Go-L♡VETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang