School 2016

202 6 0
                                    

《Part 1》

Author : Ziunis Lee

Cast :
Lee Jisun ( OC )
Kim Jisoo ( Aktor )
Lee Won Geun ( Aktor )

Other Cast:
Muncul tanpa dugaan

Author pov

King High School atau yang sering disingkat KHS adalah salah satu sekolah berstandar internasional. KHS juga merupakan sekolah dengan fasilitas terlengkap di korea dan mendapat rangking ke 10 di dunia sebagai sekolah terbaik dalam segala bidang.

Setiap murid diharuskan untuk tinggal di asrama. Satu kamar terdiri dari lima orang. Dan satu kelas terdiri dari dua puluh orang.

Orang tua murid akan merasa aman dan tenang jika mereka menyekolahkan putra putrinya di KHS.

***

Lee Jisun, adalah seorang gadis SMA yang begitu diirikan oleh banyak perempuan di dunia. IQ 210, wajah yang cantik, pandai dalam segala hal, dan juga orang tua yang kaya. Dia adalah pewaris tunggal dari watanabe group. Perusahaan terbesar di Asia yang berada di Jepang. Kepindahannya ke korea tentu saja berhubungan dengan masalah bisnis ayahnya.

Ia adalah seorang yang pendiam dan tidak suka menghabiskan waktu untuk hal yang tidak penting. Dia memilih untuk tutup mulut, jika itu bisa membuatnya aman. Masalah, oh tentu saja dia sangat membenci masalah.

Tidak ada yang berani mengganggunya, sekali kau mengganggunya, sekali kau akan di 'bunuh' olehnya. Dia juga tidak suka jika orang-orang mencoba untuk berkompromi dengannya. Yeah, semua sikapnya itu bukan muncul begitu saja. Ayahnya, Akira Lee atau di kalangan pebisnis dikenal dengan Steve Lee menurunkan semua gen itu pada putrinya.

Gadis bersurai cokelat terang itu terus saja melangkahkan kakinya di sekitar taman sekolah. Beberapa buku pun ia dekap di dalam pelukannya. Kuncir kuda tanpa poni bergoyang mengikuti irama langkahnya. Wajahnya hanya menatap lurus ke depan tanpa sedikit pun memandang hal lainnya.

Beberapa anak tangga di naikinya dan sampailah ia di sebuah ruangan kelas yang awalnya bising, namun, menjadi hening disaat kedatangan jisun.

"Lee jisun" seorang namja duduk dihadapannya sembari menopang satu pipinya.

Gadis itu memandang ke arah lawan jenis dihadapannya.

"Wae?"

"Kita ke kantin"

"Annio. Aku sedang sibuk"

"Yak! Mau sampai kapan kau terus berkencan dengan buku, huh?"

Hanya ada satu namja yang dia kenal dekat. Lee won geun. Namja yang telah menjadi temannya sejak kecil.

Dulu, jisun adalah anak yang tahu caranya bersenang-senang. Tapi sekarang, temannya itu menjadi dingin dan pemarah.

"Kau bisa mengajak temanmu" dia malah menyarankan won geun untuk pergi dengan temannya yang lain.

Bukannya menjawab, won geun malah terkekeh pelan.

"Kau menertawakanku?" Delik jisun. Kedua matanya memandang tajam iris mata hitam milik won geun.

"Anni. Aku hanya teringat bagaimana dulu kita sering mandi bersama dan saling menggosokan punggung." Kekehan pelan won geun berubah menjadi tawa renyah.

"Yak!" Sebuah buku fisika yang menjadi teman jisun selama sehari ini mendarat di kepala indah milik won geun.

Namja itu memandang sayu pada jisun yang kembali berkutat dengan buku. Dia hanya ingin mengajak jisun untuk bersenang - senang sebentar. Namun, gadis itu sama sekali tidak tersenyum.

School 2016Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang