Truth or Dare

Tara take dare and Time for Keyla

Kini botol  kembali diputar, permainan sudah semakin memanas, giliran Tara  yang  memutar botol, setelah berputar  tanpa arah, akhirnya botol pun berhenti di hadapan Salsa.

“Tara, gue pilih lo” seru Salsa, dengan cepat tanpa basa-basi.

“Dare.” Tantang Tara, yakin.

“wow, keren juga loh.. lo orang pertama yang milih dare.” Decak Fani kagum.

“Oke, kita semua tau lo suka kan sama Rio ? sekarang gue mau nantang lo buat nyatain perasaan lo, di group kelas kita di facebook.” Ucap Salsa, dengan nada yang dingin.

 “apa tulisannya ? “ tanya Tara, mulai ragu.

“Rio, sebenelnya, aku tuch cayang banget sama kamu.. hahaha udah itu aja.”

Tara hanya diam seribu bahasa, menyesali pilihannya tadi, ‘kenapa aku pilih dare sih..’ gumamnya dalam hati.

“Woi, gimane ? lo lagi gak pasang paket internet ? tenang pake punya Fani aja.. orang yang LDR kan pulsa nya penuh terus..” celetuk Keyla, sambil melirik Fani yang sedang senyum-senyum meamandangi layar handphonenya #jleb.

“enggak, aku ada paket kok.” Jawab Tara, sambil mengeluarkan ponsel yang ada di kantong celananya. Dengan gerakan yang diperlambat, dan diperlemas, jarinya bergerak-gerak diatas keypad. Keringatpun  mengucur deras, dari seluruh lapisan kulitnya. Jantungnya berdegup kencang ,dan terdengar sampai jarak 5m. #lebay. Dalam kedipan mata kirimannya sudah berhasil terpampang manis di beranda group.

“selesai.. puas =_=” seru Tara, kesal.

“Ciieeeee..... hahahahaha” sorak ke-4 temannya yang senang melihat Tara kesal.

            Botol kembali diputar, kali ini oleh Salsa yang sudah kembali semangat setelah menantang Tara. Senyumnya tidak berhenti mengembang, seperti tidak ada hal apapun yang terjadi sebelumnya.

“Yess ! akhirnya... gue pilih lo Keyl .. hahahah ..”  tunjuk  Keyko,  setelah botol telah berhenti dihadapannya. Keyko, tampak senang bisa memilih Keyla, musuh debatnya. ‘Keyko’ kalau dari namanya siapa yang pernah berpikir dia itu punya keturunan jepang ? haha salah.. Keyko itu orang indonesia tulen, lebih tepatnya jawa banget. Nama panjangnya Keyko Eldeii, dibaca nya Elde-i-i , bukan eldeii biasa, ya.. kalau yang tau jenis-jenis agama islam di Indonesia pasti taulah Edeii itu apa. Dan yang ngasih namanya itu bapak yang dibencinya, agak katro emang ya.. gak sesuai ama daerah asal, sekatro bapak nya yang menyebalkan. *eh.

“dih.. gue.. tadi gue gak milih lo Ko.. walaupun kita sering debat, gak bisa gini dong.. lo gak punya alesan buat milih gue. Aci-aci ulang !” seru Keyla menyerngit kaget.

“ya.. gak bisa gitu dong.. suka-suka gue. Hak gue, mau pilih siapa. Udah aturannya gitu kan..“  bantah Keyko, santai.

“Udah-udah.. lama nih. Cepet keyl lo mau pilih apa? Lagian dari tadi kan lo belum kena ini kan.. “  ucap Fani, yang padahal juga senang melihat Keyko memilih Keyla. Ada yang bingung kenapa banyak yang antusias saat Keyla terpilih?  Karena, Keyla itu pembohong ulung sekaligus, super trapper handal di kelas nya. Jadi apapun pilihan Keyla di Truth Or Dare ini pasti akan dimanfaatkan oleh temannya untuk mengerjainya.

“truth” jawab Keyla lirih, hatinya tidak bisa tenang.

“hmm.. bagus. Siapa cowok yang lo suka ? pokoknya siapa dia, orang yang tiap hari lo galau’in mulu, trus  lo jadiin update tweet lo tiap saat ? dan kasih tau alesannya” Tanya Keyko sangat penasaran, semua mata menatap Keyla penuh tanda tanya, karena Keyla sangat lihai menjaga perasaannya. ‘Ini misteri besar gue sama Allah, rahasia ini Cuma gue sama Allah yang tau.. aku harus gimana nihh ya Allah..’ Batin Keyla gusar. Teman-teman nya tahu kalau Keyla memang pembohong kelas internasional, tapi mereka juga tahu Keyla tidak suka dengan sesuatu yang berbau curang. Jadi, di game ini dia pasti tidak akan bohong, karena jika dia bohong berarti dia curang. Simple, hal itulah yang sedang diperdebatkan Keyla di otaknya. Ini masalah hati dan prinsip pikir Keyla.