Me And Me

III.

HAPPREAD
tinggalkan jejak bila suka.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Suatu hari di sebuah dunia yang modern terlahirlah seorang gadis buruk rupa.
-

-

-

-

-

-

-

Ibu dan ayahnya sangat mengecewakan rupa anaknya , tapi apa daya mereka karena ia hanyalah bayi kecil nan lemah.

-

-

-

1 tahun
-

-

-

2 tahun

-

-

-

3 tahun

-

-

-

Sampai ia beranjak ke dalam dunia remaja , tak ada yang mau mengerti perasaannya.

Orang tuanya hanya menganggap dirinya anak sampah.

-

Bully mem-bully dilakukan oleh teman-teman nya ,

tidak berperasaan.

Pengecut!
-

-

-

-

-

-

" Apakah ini yang membuat kalian bahagia?! " Ucapnya disela tangisan. Ia berdiri meski membuatnya meringis kesakitan , ia bertekad karena ia telah bosan dijadikan bahan pembullyan terus menerus.

" Apakah dengan membullyku , kalian bahagia? "

-

-

-

-

-

" Apakah dengan menyiksaku itu akan membuat kalian senang? " Dia berusaha membersihkan kotoran pada bajunya dan membenarkan posisi kacamatanya.
-

-

-

-

-

" MENGAPA KALIAN TIDAK MEMUSNAHKANKU SAJA DI DUNIA INI?!!! " Mulut mereka terbungkam akibat kata - katanya. Mereka hanya melihat satu sama lain dengan mengangkat salah satu alis mereka.

Ia pun berjalan terbata - bata , menyingkirkan bisikan demi bisikan. Memang pengecut semua siswa di sini!

PENGECUT!!

-•_•-

" Hei... apa kau tak apa? " Lamunanku dibuyarkan olehnya , pria layak 189 CMan ini membuyarkan lamunanku dalam satu petikan.

" Aku.. aku tak apa - apa " jawabku dengan senyuman.

" Baiklah. Ah iya kau pulang saja disini sangat berbahaya Ok? " Ia membuka tasnya dan memberikanku sebuah syall agar aku lebih merasakan hangat walau hanya setitik saja.

" Itu untukmu jika bertemu lagi kau harus mengembalikan syal itu padaku. Mengerti? " Aku hanya mengangguk tanda mengerti , kemudian ia pergi kembali memulai suatu perjalanan.

" Ahmm.. apakah kau Ki San?!! " Aku berteriak sekencang mungkin.

Apakah dia mendengarnya? Kemudian ia berbalik menatapku dan...
-

-

-

-

-

-

-

-

-

TBC