Part 5

1.5K 108 9
                                    

Typo.. bertebarannnnn..

*********

Prilly cemberut mencebikkan bibirnya sambil terus menggerutu. mengucek ngucek sambil mencabik cabikkan jaket hitam yang ada di tanganya dengan asal asalan.

Moodnya sudah di ambang batas kehancuran untuk saat ini. bening dan juga dinginya air sungai yang mengalir membelai tangan dan juga pergelangan kakinya yang ia celupkan di dalam air tidak ikut serta membuat emosi prilly ikut larut pergi bersama derasnya air sungai yang mengalir itu. Prilly masih emosi dengan tingkah ali yang berlebihan menurutnya. Hanya karna dia gak sengaja memuntahkan isi perutnya pada baju yang pemuda itu kenakan dan itu membuat ali marah bak kebakaran jenggot aja. Gerut prilly. " Baju jelek kayak gini juga masih aja di pelihara. Kenapa gak di buang aja sih!!! " Gerut prilly sambil menghanyut hanyutkan malas jaket ali yang hanya ia pegang tudungnya itu saja. Sambil terus mengerutu dan juga memanyukan bibir tipis merahnya.

Padahal jika hanya di lihat sekilaspun kita semua pasti bisa lihat jika jaket yang di kenakan ali masih bagus dan terlihat mahal Dan pastinya juga dari brand terkenal. Tapi ya itukan ucapan dari mulut prilly yang sudah terlanjur kesal dengan ali. Sampai sampai apapun yang di lakukan ali dan juga apapun yang melekat di tubuh ali selalu terlihat jelek di mata prilly. Heh. Haters memang.

Sedangakan amey yang melihat tingkah prilly sedari tadi hanya tersenyum geli mengeleng gelengkan kepalanya. Sambil mensedekapkan kedua tanganya di depan dada.

" Bajunya udah bersih belum prilly..?? " Tanya amey dengan nada polosnya.

Prilly mengerucutkan bibirnya begitu saja saat mendengar pertanyaan polos amey. " Belum!! " Ujar prilly singkat. Jutek. Menjawab pertanyaan amey.

Amey medengus geli. Mencebikkan bibirnya. Manyun. " Kok gitu?? Kitakan belum pasang tenda loh! Ntar keburu sore prill.. " Lanjut amey jengah.

Prilly mendesis. " Salahin aja bajunnya yang masih kotor. Ali sih baju jelek kayak gini masih aja di simpen.. Artis kok bajunya buluk!! " Renggut prilly lagi. Sedangkan amey yang berdiri di belakan prilly kembali menggeleng dengan tingkah prilly. " Oke.. Oke.. gue tungguin lo disini. Makanya nyucinya cepetan. Kasih kek sabunnya yang banyak biar wangin " Ucap amey yang ahirnya memilih ngalah terhadap sahabatnya yang sangat kerasa kepala itu.

" Ogah.. " Kata prilly jutek.

Sedangkan amey hanya mengangkat bahunya acuh. Sambil melebarakan senyumnya di depan layar handphonenya. Selfie. Batin amey. Mumpung tempatnya setrategis gini. Ijo ijo. Hihihi. Batin amey.

Prilly yang tidak medengar jawaban apapun dari amey mengerutkan keningnya bingung?. Kemana tuh si amey. Batin prilly kesal. Jangan jangan gue di tinggalin lagi batin prilly lagi. Prilly berjengit takut dengan pemikiranya sendiri. Prilly segera memutar otaknya ke belakang ke arah di mana amey berdiri tadi. Prilly langsung mendengus saat melihat senyum sok manis amey yang ia arahkan ke layar hp yang sedang ia pegang di tanganya. " Alay emang.. " Dengus prilly geli kembalimenghadap depan. Kembali menghanyut hanyutkan jaket yang sedari tafi ada di genggaman tanganya yang ia pegang ogah ogahan sedari tadi yang hanya ia pegang tudungnya saja.

Prilly menghelai nafas malas. Menghapus keringat yang mengalir di pelipisnya pelan. Mata prilly seketika langsung melebar saat melihat tangan kanan yang ada di depan wajahnya.

" HUAAAAAAAAAAA!!!!!!!!! "

" AMEYYYYYY...!!! "

Teriakan nyaring prilly langsung membuat amey berjengit. Ponsel yang ia genggam di tanganya hanpir saja terlempar dari genggamanya jika dia tidak memegangnya dengan benar.

Amey langsung berlari turun saat medengat teriakan prilly tadi.

" Ada apa prill!!!?. Apanya yang sakit. Kaki lo keseleo. Atau jari kaki lo hanyut satu? Atau kaki lo di makan buaya!!!!??.. Lo kenapa??!! Kenapa harus teriak segala!!.. SIHHHHHH... " Tanya amey cepat dengan nafas yang masih tersengal sengal. Karna ia berlari dari atas menuruni jalan yang sedikit berbukit dengan cepat menghampiri prilly yang berada di tepi sungai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Haters,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang