For You

939 88 15
                                    

Play music on the background biar cucok 😂😂😃

silahkan menikmati

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aku....Aku juga mencintaimu Jimin sangat mencintaimu hiks hiks".

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini langit tampak cerah, secerah wajah seorang namja imut yang berjalan santai di trotoar yang masih terlihat begitu sepi dengan beberapa deru kendaraan yang kadang terdengar walau belum seramai biasanya. Mungkin karena ini masih jam 6 pagi di akhir pekan(?).

Namja itu adalah Min Yoongi.

"Hah.... hah..... hah.... sudah lama aku tidak Jogging pagi seperti ini".

Yoongi menarik nafas panjang berusaha menormalkan nafasnya yang terengah akibat berlari lumayan jauh dari rumahnya.

"Itu karena kau tukang tidur, bersyukurlah aku selalu mengajakmu lari pagi".

Jauh di depan sana, terlihat namja lainnya, dengan tubuh pendek(?) dan lumayan berotot tengah berdiri tegap sembari memegang handuk yang terkalung rapih di lehernya. Ohhh dan lihatlah keringat yang mengalir deras di wajahnya. Eerrr cukup sexy.

"Ish dasar menyebalkan" umpat Yoongi sembari mengerucutkan bibirnya lucu.

"Ayo cepat, kau tak mau kutraktir kopi di kedai dekat taman?" Kata Jimin.

Ya, Park Jimin. Kekasih Yoongi.

Oh ayolah, Jimin selalu tahu apa yang membuat kekasih cantiknya itu akan menuruti apapun ucapannya.

Sedetik kemudian Yoongi tersenyum, senyuman yang manis tapi menyiratkan sesuatu. Tapi setelahmya, dengan langkah terseok ia menyusul Jimin yang sudah berlari meninggalkannya sembari terkekeh karena ulah Yoongi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Haaahh...... aku lelah sekali" keluh Jimin yang dengan sengaja tertidur dengan paha Yoongi sebagai tumpuan kepalanya.

"Ish jangan tidur disini, aku juga lelah, kakiku sakit tahu!?" Omel Yoongi memukul kepala Jimin penuh kasih.

"Tidak bisa kah kau bersikap lebih lembut pada kekasihmu?" protes Jimin yang memegangi kepalanya.

"Bangun Jimin, kakiku sakit, kepalamu berat tahu!?".

"Tidak mau, aku mau menikmati wajah cantik kekasihku dari sini, wajahmu terlihat lebih indah apalagi ketika marah-marah seperti tadi" gombal Jimin.

"Terserahmu saja lah" kata Yoongi yang sepertinya sudah lelah untuk melanjutkan argumennya dengan sang kekasih yang keras kepala itu.

Jimin tersenyum bangga disana. Sementara Yoongi, ia mendongakkan kepalanya dan menutup matanya. Berusaha mencari ketenangan dan menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya yang nampak berseri karena keringat yang mengucur di wajahnya.

Jimin memperhatikan wajah kekasihnya itu. Matanya sama sekali tak teralihkan dari pemandangan indah di depannya saat ini.

Jimin tersenyum. Senyuman yang sangat tulus.

Sedetik kemudian ia memejamkan matanya. Berusaha melakukan seperti apa yang Yoongi lakukan. Sungguh ia sangat suka tertidur di paha Yoongi. Sangat nyaman menurutnya.

Tanpa di sadari Jimin, Yoongi juga melakukan hal yang sama Jimin sebelumnya. Memperhatikan wajah Jimin yang tengah tertidur begitu nyenyak di pangkuannya. Wajah tenang Jimin ketika sedang tertidur begitu mempesona. Membuat siapapun akan langsung jatuh cinta begitu melihatnya tak terkecuali Yoongi.

For EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang