prolog

170 12 3
                                    

"What?! Dari mana lo tau?" Tanya Leonie sambil melotot meminta penjelasan pada orang yang ada di hadapannya.

"Sejak kapan lo tau?" Tanya Leonie lagi sambil menahan emosi dan sudah di pastikan jika Leonie akan memarahi orang yang sudah memberitahukan tentang hal ini kepada orang lain, sungguh memalukan.

"Gue tau dari sahabat lo, Kesha" jawab cowok itu dengan santai tanpa ada rasa bersalah pada Leonie.

"Lihat aja tuh anak, pengen gue pites pites" gumam Leonie dengan mengepalkan tangannya lalu meninjunya dengan satu tangan yang terbuka lebar dan melihat itu membuat cowok itu bergidik ngeri melihatnya.

Dengan segera Leonie mengambil iphone lalu mencari kontak dan menghubunginya.

"Lo dimana sekarang?" Tanya Leonie langsung saat sudah tersambung sambil menahan emosinya.

"Sekarang lo ke decafee juga tanpa ada bantahan--tiitt" setelah berbicara seperti itu Leonie langsung menutup sambungannya dan menatap cowok yang ada di depannya ini dengan tatapan mematikan.

"Biasa aja geh mukanya" kata cowok itu sambil bergidik ngeri lalu menggeser kursinya secara perlahan berniat untuk pergi dari hadapan perempuan yang ingin mengamuk ini. Cowok itu tidak mau mengambil resiko dan pergi meninggalkan Leonie yang masih terduduk di kursi dengan tenang.

Kelihatannya aja tenang tapi aslinya mau mengamuk!!!


"Halo..." Kata Kesha saat mengangkat sambungan tersebut.

"Gue lagi di rumah..." kata Kesha sedikit takut mendengar suara Leonie yang begitu menyeramkan.

"Tiitt" sambungan terputus dan Kesha dengan cepat bergegas menuju decafee jika lama takut macan betina akan mengamuk.

Saat mau memasuki decafee, Kesha melihat Azka yang baru saja keluar dan sekarang Kesha tau penyebabnya kenapa Leonie bisa marah padanya.

"Eh.. Azka mau kemana?" Tanya Kesha dengan senyum devilnya.

"Mau pulang" dua kata itu terucap begitu santai membuat Kesha geram melihat Azka seperti itu.

"Jangan pulang dulu, gue ada perlu sama lo" Kesha menarik tangan Azka lalu menghampiri Leonie yang duduk di meja.

Kesha duduk di hadapan sahabatnya dan Azka duduk di sebelahnya.

"Jadi?" Tanya Leonie langsung to the point.

"Tenang... Gue gak sengaja waktu itu keceplosan" Kesha mengangkat jarinya membentuk huruf v dengan memasang muka tanpa dosanya dan Leonie menatapnya dengan tajam.

"Ehm hm" sekarang Leonie mulai diam untuk mendengar penjelasan dari sahabatnya. Kesha.

"Sorry, beneran deh gue gak sengaja. Udah ya jangan marah marah tenang aja rahasia lo bakalan aman kok" Kesha berusaha membujuk sahabatnya.

"Awas aja kalau gue sampai dengar berita ada yang tahu rahasia gue, orang itu bakalan..." Leonie sengaja tidak melanjutkan perkataan terakhirnya tapi dengan gerakan tangan yang menggunakan telunjuknya lalu menggerakkannya dari arah kiri ke kanan seakan menandakan lo mati.

"Sahabat lo serem juga" ucap Azka dengan muka yang datar.

"Lo sih, kenapa harus ngasih tau rahasianya?" Kesal Kesha sambil bertanya pada orang yang ada di sebelahnya ini.

"Ya maaf, gue gak tau kalau reaksinya bakalan kaya' gini. Gue kirain kalau Leonie suka sama Leo itu bohong" Azka masih memasang wajah datarnya.

"Iya karena lo, gue yang jadi kena amukannya" Kesha selalu mencibir saat perjalanan pulang itu.



Tidak semua hal harus di beritahukan pada orang lain dan itulah yang disebut 'rahasia'.

I'm Stupid!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang