Park Shinhye dan bayinya sudah di perbolehkan pulang kerumah. Jang Geunsuk tampak sangat bahagia menggendong putranya itu memasuki rumah.
"Selamat datang"
Park Seohyun, Jang Il Suk dan juga Park Yoon telah menunggu mereka di rumah.
"Ayah,, Bibi.. Kalian disini?" Park Shinhye sungguh mendapat kejutan atas kedatangan mereka.
"Cucu lahir tentu Kakek dan Nenek harus datang" sahut Park Seohyun.
Mereka sengaja tidak memberitahu Park Shinhye tentang kedatangan mereka agar menjadi kejutan.
"Siapa nama cucuku ini?" tanya Park Yoon.
Park Shinhye menoleh pada Jang Geunsuk menanti jawaban suaminya itu.
"Jang Wooram" jawab Jang Geunsuk memandangi putra mungilnya itu.
Jang Il Suk mengambil Jang Wooram dari gendongan Jang Geunsuk.
"Annyeong Wooram" sapa Jang Il Suk lembut.
▪
▪
Park Seohyun sedang membantu Park Shinhye mengganti popok Jang Wooram. Park Shinhye memperhatikannya dengan seksama.
"Apa kalian baik-baik saja nantinya mengurus Wooram sendiri? Karena Bibi dan Ayahmu tidak bisa lama disini" kata Park Seohyun.
"Bibi tenang saja, kami pasti bisa mengurus Wooram dengan baik" jawab Park Shinhye.
"Kau juga cobalah lebih lembut pada suamimu itu. Kurangi sifat galakmu itu. Kasihan dia" kata Park Seohyun.
"Apa dia mengadu sesuatu pada Bibi?" tanya Park Shinhye.
"Mana mungkin suamimu mengadu pada Bibi. Kami tidak seakrab itu. Bibi liat sendiri kau memarahi suamimu itu. Bibi lihat Jang Geunsuk itu sudah sangat sabar, kau juga jangan terus galak padanya" ujar Park Seohyun.
"Akan kuusahakan" jawab Park Shinhye.
Park Seohyun hanya bisa geleng kepala.
🌠🌠🌠
Setelah satu Minggu berada di Seoul akhirnya Park Seohyun dan Jang Il Suk kembali ke Jepang sedangkan Park Yoon sudah lebih dulu pulang dua hari sebelumnya karena sudah tiba masa panen.
Tinggallah Park Shinhye dan Jang Geunsuk bersama Jang Wooram di rumah. Kini kehidupan mereka sebagai orang tua benar-benar di mulai.
Park Shinhye baru saja tidur setelah menyusui bayinya. Tidak berapa lama terdengar suara bayi menangis.
Mata Park Shinhye terlalu berat untuk di buka, dia benar-benar mengantuk.
"Chagiya,, Wooram menangis" kata Jang Geunsuk dengan mata masih tertutup.
"Hhhmmm" Park Shinhye hanya bergumam.
Jang Geunsuk akhirnya bangun. Dia pun melihat putranya itu.
"Jangan menangis anakku" ucap Geunsuk tersenyum lembut pada bayinya itu.
Jang Geunsuk memeriksa popok anaknya itu.
"Omo,, rupanya Wooram Ku mengompol" Jang Geunsuk pun mengganti popok bayinya.
"Ibumu pasti sangat lelah, kita biarkan saja dia tidur dulu ya" ucap Jang Geunsuk. Geunsuk menggendong Wooram. Menimang-nimang putranya itu hingga Wooram tertidur.
▪
▪
Jang Geunsuk terburu-buru hendak berangkat ke kampus. Dia bangun kesiangan karena semalam dia sibuk mengurus bayinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
+21 (Sekuel -18+) ✔
FanfictionNote : Biar nyambung bacanya, Baca dulu cerita sebelumnya -18+ 😉 (Beberapa Part di private, silahkan follow dulu) Jang Geunsuk dan Park Shinhye menikah saat mereka masih menjadi pelajar SMA. Kebencian yang menjadi modal awal dari cinta yang akhirny...
